Mendengarkan lagu menjadi bagian dari aktivitas harian. Bisa untuk konsentrasi, bersantai, mengerjakan tugas, teman membaca buku, hingga minum kopi. Tinggal sesuaikan jenis lagu dengan aktivitas kamu, kemudian buat daftarnya atau cari di aplikasi musik daring. Ada orang yang suka lagu karena irama atau isi lagunya. Sebab, lagu bisa menjadi perwakilan perjalanan hidup.
Sebagai musisi, membuat dan menyanyikan lagu bukan hal yang sepele. Nggak jarang kalau mereka menyelipkan pesan sosial, keresahan, cinta kasih, dan sesuatu yang sedang dialaminya. Ternyata beberapa lagu yang pernah kamu dengar, ada yang mengangkat isu sosial di sekitar.
Childish Gambino – Stand Tall
"Keep all your dreams, keep standing tall. If you are strong you cannot fall"
Rilis pada tahun 2016 di album ketiganya yang berjudul Awaken, My Love. Ia sebagian besar menulis lagu yang ada di albumnya. Childish Gambino adalah nama panggung dari Donald Glover. Inti dari lagu ini, semua orang memang butuh dukungan, terutama dari orang terdekat. Terkadang orang terdekat nggak menyatakan secara langsung dukungan terhadap kamu, tapi mereka selalu mendoakan.
Lagu ini menggambarkan tentang itu. Menceritakan beberapa saran dari orangtua kepada anaknya. Menyadari kalau jalan berliku, ada ketidakpastian, dan impian yang diinginkan nggak gampang. Meskipun seperti itu, mereka mengingatkan untuk tetap positif dan semangat untuk mencapai keinginannya.
Black Eyed Peas – Where Is The Love
"But if you only have love for your own race. Then you only leave space to discriminate"
Rilis pada tahun 2003, lagu ini berada dalam album ketiga mereka yang berjudul Elephunk. Kalau kamu lihat video klipnya ada tanda tanya yang muncul dimana-mana. Walaupun sudah lama rilis, lagu ini masih berhubungan dengan kondisi sosial sekarang. Mewakili keresahan masyarakat dengan beragam keributan yang permasalahannya serupa.
Lagu ini menceritakan permasalahan sosial seperti diskriminasi hingga terorisme. Kemudian muncul keresahan, apakah nggak ada lagi hal baik yang terjadi? Lagu ini juga menyarankan untuk menebar kebaikan. Untuk menyelamatkan generasi selanjutnya.
Christina Aguilera – Beautiful
“I am beautiful no matter what they say, words can't bring me down”
Semua orang ingin menjalankan aktivitasnya dengan menyenangkan. Namun, ada saja yang menghambat, salah satunya adalah soal gaya dan penampilan. Ada standar yang nggak tertulis setiap orang harus begini dan begitu. Secara nggak langsung, kamu akan mengikuti standar tersebut agar bisa bertahan. ‘Beautiful’ rilis tahun 2002 di album Stripped. Lagu ini mendapatkan respon yang positif dan langsung menjadi favorit karena liriknya.
Lagu ini menggambarkan kalau keresahan dan rasa percaya diri dengan penampilan bisa menjadi persoalan personal yang besar. Selain itu, lagu ini membuat semua orang punya pertahanan diri terhadap kritikan yang menjatuhkan soal fisik dari orang lain. Mendengarkan lagu ini bisa membuatmu kuat. Menyadari kalau punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
No Doubt – Just A Girl
“'Cause I'm just a girl, little ol' me. Well don't let me out of your sight. Oh, I'm just a girl, all pretty and petite. So don't let me have any rights. Oh, I've had it up to here!”
Lagu ini rilis tahun 1995 dalam album Tragic Kingdom. Dari liriknya sudah bisa terbaca kalau lagu ini punya makna yang sangat dalam. Setiap orang pasti punya sudut pandang yang berbeda dengan orangtuanya. Persoalan seperti ini nggak jarang menimbulkan debat. Belum lagi harus menghadapi hal yang menurutmu kurang nyaman, namun nggak bisa berbuat apa-apa.
Memang lagu ini ditulis sebagai bentuk keresahan seorang anak, karena orangtua yang terlalu mengekang. Alasannya karena seorang perempuan. Mendengarkan lagu ini, kamu terbawa secara emosional. Bukan ingin memberontak dan menyalahkan. Tapi, ingin melakukan yang terbaik dan kewujudkan keinginan diri sendiri.
Tablo – Expiration Date
“I'm afraid I'll be a book that no one reads. Music that no one listens to anymore”
Lagu ini rilis tahun 2011 di album solo kedua Tablo yang berjudul Fever’s End Part 2. Kalau kamu punya keresahan terhadap sesuatu yang berlebihan, lagu ini bisa mewakilinya. Memang setiap orang punya kegelisahan dan ketakutan masing-masing. Merasakan kekosongan dan kurang punya pengaruh yang besar di lingkungan sekitar.
Saat ini eksistensi dan pengakuan punya pengaruh yang besar secara nggak langsung. Kita semua takut kalau nggak ada yang ingat diri kita dulu seperti apa, bahkan nama. Hal yang paling menyedihkan adalah dilupakan karena waktu yang berjalan begitu cepat.
Lee Hi – Breath
“It's okay to make mistakes sometimes, because anyone can do so. Although comforting by saying it's alright are just words"
Rilis pada tahun 2016 di album Seoulite. Sejak dirilisnya lagu tersebut, banyak yang suka. Dibalik kepopuleran lagu ini, ternyata menyimpan makna yang sangat besar. Semua orang pernah mengalami masalah berat hingga membiarkan dirinya terpuruk.
Lagu ini memberikan pesan kalau semua itu akan segera berlalu. Harus menerima masalah dengan hati yang lapang. Nggak ada yang salah dari membuat kesalahan, merasa bosan, lelah, dan cemas. Lagu ini seperti meyakinkan pendengarnya “tenang, kamu nggak sendirian”
BTS – Can You Turn Off Your Phone
“Could you turn off your cell phone? Look at my face and give me a mention. I don’t need a Like”
Banyak sekali lagu-lagu dari BTS yang mengangkat isu sosial yang terjadi di lingkungan sekitar. Namun, Can You Turn Off Your Phone ini menarik dan dekat dengan kehidupan kamu sehari-hari. Lagu ini ada di album Dark and Wild yang rilis tahun 2014. Makna lagunya masih sangat berlaku hingga saat ini. Seperti yang kamu tahu, sekarang gawai dan media sosial bisa menjadi kebutuhan sekunder.
Pesan dari lagu ini adalah ada beberapa orang yang nggak suka kalau ketemu orang, tapi asyik dengan gawai, media sosial, dan konten. Bukan meningkatkan keakraban dan berbagi hal positif. Kamu pun nggak sepenuhnya hadir, ketika berkumpul dengan teman. Selalu ada saja yang dicari di media sosial. Membuat mereka bisa bosan karena hal ini.