Bangun pagi seperti ada yang di dalam pikiran adalah pukul setengah enam pagi, di mana waktu yang tepat untuk memulai aktivitas. Ternyata, bangun di jam tersebut masih kurang pagi. Ini ditandai dengan banyak yang harus dikerjakan dan mood bisa tiba-tiba jelek. Ada baiknya kamu mencoba bangun lebih pagi.
Misalnya, Tim Cook mengawali hari dengan bangun pukul 3.45 pagi. Dan, ternyata bangun sebelum subuh dan beraktivitas bisa meningkatkan kinerja, ini alasan terbesarnya.
1. Hampir tidak ada gangguan
Sebelum matahari terbit memang belum banyak orang yang beraktivitas. Begitu juga dengan kamu yang belum direpotkan dengan rutinitas pagi. Dengan keadaan yang masih tenang, kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau. Jika olahraga masih sedikit terlalu pagi, nggak ada salahnya melakukan hobi atau menyempatkan diri untuk membaca. Atau, kamu bisa dengan tenang menyusun agenda kerja. Jika harus membuka surat elektronik dan dokumen pekerjaan pun tidak masalah. Manfaatkan suasana yang sunyi dan tenang untuk kegiatan yang bermanfaat. Ada baiknya untuk melawan rasa malas bangun dan menunda.
2. Belum ada yang menghubungimu
Dalam situasi yang seperti ini tentu saja belum banyak orang yang bangun. Situasi di rumah atau kost juga demikian. Kamu tidak lagi merasa tidak nyaman ketika bangun sudah ada suara-suara yang bikin pusing. Belum lagi orang terdekat membutuhkan bantuanmu, disaat kamu sedang sibuk melakukan rutinitas pagi. Mereka yang tidak bisa santai dan terburu waktu adalah suasana yang biasa dialami ketika hari mulai terang. Dengan bangun sangat pagi, teman kerja maupun bos tidak menghubungimu. Jika kemungkinan terburuk, mereka akan meninggalkan pesan atau kiriman dokumen saat tengah malam. Kamu pun bisa melanjutkan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih tenang. Karena saat pagi pikiran masih segar dan belum mendapatkan gangguan.
3. Sosial media masih sepi
Kebiasaan yang tidak bisa dihindari saat bangun adalah membuka media sosial. Bangun sebelum subuh kamu tidak menemukan notifikasi yang ramai. Teman-teman juga tidak selalu mengunggah dan aktif disaat jam tidur, kecuali kamu punya teman di luar negeri dengan perbedaan waktu yang lama. Sepinya media sosial ketika bangun di jam seperti ini, tentu akan mengurangi durasi melihat unggahan teman-teman. Kamu pun akan merasa tidak ada yang baru dari sana. Sebagai pengalihnya kamu bisa melakukan hal kecil yang bermanfaat. Misalnya, cek pakaian dan sepatu, mempersiapkan tas kerja, hingga membuat sarapan sehat. Bersih-bersih kamar juga bisa kamu lakukan. Sangat disayangkan kalau masih pagi, diri sendiri sudah terlalu fokus dengan media sosial.
Jika kamu mengamati sekitar, banyak orang tua yang gemar sekali bangun pagi dan langsung beraktivitas. Mereka pun tidak mengeluh bangun pagi dan banyak manfaat yang bisa diambil.