Melakukan kegiatan membaca masih menjadi hal yang sulit, alasannya adalah nggak punya cukup waktu, sibuk, atau bahkan malas. Padahal, ini merupakan kegiatan yang bisa menambah wawasan dan melepas kejenuhan. Ada juga alasan kalau kegiatan ini cukup membosankan. Nggak heran kalau minat baca cukup rendah.
Di masa yang seperti ini, adalah waktu yang tepat memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk membaca. Pilih buku yang temannya nggak jauh dari persoalan harian dan ringan. Tujuannya, agar kamu nggak cepat bosan. Nah, tujuh buku berikut ini bisa menjadi rekomendasi daftar buku yang akan menarik minatmu.
You Are A Badass: How To Stop Doubting Your Greatness and Start Living An Awsome Life, oleh Jen Sincero
Buku dengan penjualan terbaik versi New York Times ini terbit pada tahun 2013. Masuk dalam kategori buku pengembangan diri, buku ini memberi pencerahan terhadap kegelisahan dan persoalan yang hampir setiap hari kamu hadapi. Secara tidak langsung banyak sekali pelajaran yang kamu dapat. Misalnya, kamu selalu bertanggung jawab dengan apa kalimat yang terucap.
Bicara soal kegagalan yang sering membuat kamu berhenti, ternyata segala sesuatunya itu informasi penting untuk diri sendiri. Selain itu, banyak hal positif dari diri sendiri yang selama ini kurang kamu sadari. Buku ini juga membahas bagaimana meringankan masalah.
Girl, Woman, Other, oleh Bernardine Evaristo
Buku yang sangat ada hubungannya dengan situasi terkini. Terbit pada tahun 2019, menjadi pemenang The Booker Prize 2019. Mengambil latar belakang kehidupan di Britania Raya. Sudut pandangnya adalah 12 perempuan berkulit hitam yang tinggal di wilayah tersebut dengan latar belakang dan waktu yang berbeda. Membaca buku ini, kamu akan melihat bagaimana mereka bertahan hidup dan berbagi kebahagiaan.
Keluarga, pertemanan, dan hubungan dengan orang terkasih juga digambarkan dengan baik. Buku ini memberikan banyak sekali pelajaran tentang isu-isu yang sensitif, bagaimana saling berbagi ruang dan hidup berdampingan.
The Vacationers, oleh Emma Straub
Cerita perjalanan memang selalu menarik, karena ada pengalaman baru di dalamnya. Begitu juga dengan buku yang terbit tahun 2014 ini. Buku ini bercerita tentang liburan, keluarga, pertemanan dan persoalannya di sebuah pulau dengan pantai dan gunung yang indah. Seperti pada umumnya, mereka memilih tempat sepi untuk relaksasi dari kesibukan dan keramaian di tempat tinggal mereka, Manhattan.
Kisah tentang Franny dan Jim yang merayakan ulang tahun perkawinan mereka yang ke 35. Sedangkan Sylvia, anak mereka, sedang merayakan kelulusan SMA. Di balik rencana perjalanan menyenangkan, ada hal –hal tidak terduga seperti terkuaknya sebuah rahasia, masa lalu, dan persaingan.
With the Fire on High, oleh Elizabeth Acevedo
Buku yang terbit pada tahun 2019 ini, telah masuk nominasi dan memenangkan penghargaan literatur. Suka penasaran dengan literatur yang menang nominasi, buku ini wajib masuk ke dalam daftar baca. Menceritakan seorang perempuan yang mengandung pada saat ia masih SMA dan mempunyai minat yang besar terhadap dunia masak. Dengan situasi yang seperti ini, ia harus membagi harinya sebagai ibu muda dan memperjuangkan cita-citanya.
Digambarkan juga hubungan ia dengan orang terdekatnya. Tentu ini bukan situasi yang mudah dan ada banyak nilai yang bisa kamu ambil. Menariknya adalah, ketika ia ingin mengambil keputusan yang mempunyai dampak besar untuk anaknya. Ia bertanggung jawab sebagai ibu dengan bekerja setelah pulang sekolah. Buku ini sangat menarik untuk kamu baca.
The Order of Time, oleh Carlo Rovelli
Suka dengan sesuatu yang ilmiah, pertanyaan ringan, kontemplasi, filosofi, dan seni buku ini wajib kamu baca. Membahas tentang waktu, ada dua hal yang selama ini dipahami berjalan cepat dan tidak bisa terulang kembali. Waktu merupakan misteri yang sangat sulit untuk dipecahkan, tapi sangat menarik untuk menjadi topik obrolan.
Dalam buku yang terbit tahun 2018 ini, waktu dijelaskan sebagai perubahan. Carlo Rovelli berusaha untuk memaknai waktu dari sudut pandang yang berbeda. Ia ingin berdiskusi dengan pembaca mengenai persoalan waktu yang sering membingungkan para ilmuan dan filsuf. Kamu juga punya sudut pandang tersendiri soal waktu, kan?
Eleanor Oliphant is Completely Fine, oleh Gail Honeyman
Buku ini cocok sekali bagi kamu yang sudah memasuki umur 20 tahun. Persoalan yang dihadapi oleh Eleanor sangat ada hubungannya dengan keseharian kamu. Pekerjaan, sosialisasi, hubungan dengan orangtua, bahkan tentang pasangan. Gail Honeyman menulis dengan kalimat yang sangat mudah dipahami. Buku ini terbit pada tahun 2017. Tokoh utamanya bernama Eleanor, seorang perempuan yang senang mengatakan apa yang dipikirkannya dan berjuang dengan kehidupan sosialnya.
Ritme hidupnya berubah ketika Eleanor bertemu dengan Raymond yang mengajarkan seperti apa menjalin hubungan pertemanan, dengan orangtua, bahkan pasangan. Sudut pandang Eleanor juga berubah.
The Authenticity Project, oleh Clare Pooley
Salah satu buku yang bisa menyadarkan tentang persoalan sehari-hari, masih ada orang baik, dan menyelesaikan masalah. Terbit di bulan Februari tahun 2020, memang masih sangat baru dan menjadi buku yang wajib dibaca. Ada 6 tokoh dengan masing-masing persoalan kehidupannya. Mereka juga berusaha menyelesaikan masalah dan menyadari banyak hal dari sebuah buku jurnal yang tertinggal.
Diawali dari kisah Julian Jessop, seorang seniman tua yang meninggalkan jurnal hijau di café Monica. Pemilik café, Monica, menemukan jurnal tersebut dan mambacanya, kemudian ia juga menambahkan kisahnya sendiri. Pengunjung yang membaca jurnal ini juga melakukan hal yang sama. Secara tidak langsung mereka membentuk kelompok untuk berbagi cerita dan sudut pandang.
Selamat membaca, Bela.