Menjadi perempuan mandiri memang nggak gampang dan selalu ada saja tantangannya. Nggak jarang juga kamu diremehkan. Tentu ini bukan situasi gampang dengan solusi yang seadanya. Selain butuh dukungan dari orang yang percaya denganmu dan terdekat, kamu juga wajib mengisi diri dengan hal-hal yang bermanfaat.
Ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatian ketika kamu semakin dewasa dan mandiri. Kesannya memang sepele dan seperti angin lalu, tapi punya efek. Bisa dikatakan ini menjadi pelajaran hidup, agar kamu nggak mengambil langkah yang ceroboh.
Setiap aksi yang kamu perlihatkan bisa menjadi personal branding. Semakin dewasa tentunya semakin banyak tindakan yang mempengaruhi di kehidupan sosial maupun profesional. Seperti yang kamu tahu, kalau setiap langkah yang kamu ambil bisa mencerminkan karakter dan pandangan orang lain terhadap dirimu. Salah ambil tindakan sedikit saja, efeknya bisa panjang dan sangat melekat. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menjaga sikap dan bisa membawa diri.
Konsumsi hal-hal baik agar kamu bisa menjadi lebih bermanfaat. Nggak hanya kesehatan saja, tapi untuk kesenangan dan pengembangan diri juga perlu diperhatikan. Pilih acara televisi yang menyuguhkan pengetahuan baru, hiburan segar, dan ide kreatif. Sesuaikan saja dengan selera kamu, dari sini kamu bisa menumbuhkan hal baru. Nggak ada ruginya juga untuk mencoba nonton film dokumenter, konsumsi makanan sehat, membaca buku non fiksi, dan liburan di tempat pilihan sendirian.
Di zaman yang serba canggih ini seringkali kamu merasa nggak cukup kenal dengan diri sendiri. Salah satu tandanya adalah sering memanipulasi diri. Padahal relasi hubungan yang paling penting adalah dengan diri sendiri dahulu, kan. Hindari mengorbankan diri untuk sesuatu hal yang datangnya impulsif. Kenali diri supaya berdamai dengan masa lalu, mengembangkan hal-hal positif, mengevaluasi yang negatif, serta luangkan waktu untuk kamu sendiri.
Menghadapi sesuatu yang berat dan nggak sesuai memang membuat putus asa. Rasanya nggak mau mencoba lagi dan terus berada di tempat yang sama. Paling parah adalah menyalahkan keadaan dan orang lain. Kamu nggak bisa terus seperti ini. Ketika memutuskan untuk melakukan sesuatu tantangan pasti ada dan gagal itu mungkin. Jadi, persiapkan diri sebaik-baiknya. Hindari merasa malu karena gagal, justru kamu bisa bangga dan lapang dada karena pernah melewati tahapan ini.
Menunda rencana atau kegiatan pasti memang menyenangkan, karena seperti terbebas untuk saat itu. Akan kamu lakukan nanti ketika diri sendiri siap. Dari sini kamu tahu kalau menunda bagian dari ketakutan dan kekhawatiran yang muncul dari dalam diri. Dan, dengan sengaja kamu menghindarinya. Namun jangan lupa, kamu akan menghadapi hal yang serupa di beberapa waktu kemudian. Untuk meminimalisirnya, lakukan saja kegiatan yang telah kamu susun.
Dengan aktivitas yang begitu padat, seringkali kamu lupa untuk peduli dengan diri sendiri. Misalnya, bekerja terlalu keras sehingga melupakan istirahat. Efeknya, kamu kurang kerawat diri, mengonsumsi makanan siap saji, mengabaikan bagaimana berperilaku untuk diri sendiri. Seluruh bagian yang ada pada diri kamu adalah investasi yang sangat bernilai. Oleh sebab itu, kamu harus memberikan perhatian yang cukup. Peduli dengan diri sendiri itu juga bisa meningkatkan rasa percaya diri.
Berada pada satu tempat yang menurutmu nyaman memang bikin betah dan nggak mau pindah. Padahal hidup ini selalu dinamis. Bukan memaksa diri untuk selalu ikut arus dan tren yang ada. Tapi, lebih ke persoalan perkembangan diri. Karena, nggak ada kesuksesan yang bisa didapatkan dalam waktu yang singkat. Oleh sebab itu, jangan ragu buat mencoba sesuatu yang lebih menantang. Karena kamu pasti dapat pengalaman dan petualangan baru. Jangan malas juga untuk kerja cerdas.
Tujuan kamu dituntut untuk bisa membawa diri dengan baik adalah reputasi. Ini adalah hal yang paling penting. Ketika kamu sopan dan tahu keadaan, orang akan menghargai kamu. Jika sebaliknya, maka beragam cap akan kamu dapat. Mengembalikannya pun nggak mudah. Teman kerja, relasi, bahkan orang terdekat yang pernah kecewa dengan sikap kamu juga nggak mudah untuk mempercayaimu kembali. Jadi, jangan melakukan hal-hal impulsif yang merugikan gara-gara emosi sesaat.
Mengambil suatu keputusan memang nggak gampang, karena punya banyak sekali faktornya. Ketika kamu mengambil sebuah keputusan, seperti bertarung melawan ketakutan, kekhawatiran, dan sugesti negatif lainnya. Kemudian, kamu melawannya dengan usaha untuk mengembangkan diri. Dari sini karakter positif kamu yang baru akan terbentuk. Kamu pun nggak mudah takut dan gentar melawan tantangan selanjutnya.
Dalam menghadapi kesulitan dan tantangan selalu ada orang-orang baru yang membantu, namun juga sebaliknya. Yang perlu kamu tahu bahwa, target setiap orang tentu saja berbeda. Walaupun kamu merasa kalau kemampuan hampir sama. Hindari untuk terlalu kompetitif. Kamu pun juga harus paham kalau saat biasa saja orang mengabaikan. Namun, ketika meraih sukses ada saja orang yang tiba-tiba datang dan meminta bantuan. Kemudian, pergi secara tiba-tiba.
