Salat merupakan tiang agama dan menjadi ibadah yang pertama kali dihisab saat di akhirat nanti oleh Allah SWT. Kewajiban ibadah ini bahkan tertuang dalam surat berikut.
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ
Artinya: "Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS Hud: 114)
Karena wajib, sebagai umat Islam, kita dilarang untuk meninggalkan salat bahkan satu kali pun. Selagi raga masih sehat, salat wajib didirikan. Termasuk saat sedang dalam perjalanan.
Namun, jika kita sedang dalam perjalanan, Allah SWT memberikan keringanan agar kita dapat menggabungkan salat di akhir waktu, atau yang disebut dengan jamak takhir. Bagaimana tata cara dan bacaan niatnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu salat jamak takhir?
Sebelum membahas niat dan tata caranya, kita bahas terlebih dulu pengertian salat jamak taqdim. Menjamak salat adalah menggabungkan salat saat sedang dalam perjalanan. Ada dua jenis salat jamak yang perlu kamu tahu.
Salat jamak yang pertama adalah jamak taqdim, yakni menggabungkan salat sebelum masuk waktu salat tersebut. Misalnya, menggabungkan salat zuhur dengan ashar di waktu zuhur.
Sementara itu, yang kedua adalah adalah salat jamak takhir adalah menggabungkan salat di waktu salat kedua. Misalnya, menggabungkan salat zuhur dengan ashar di waktu ashar.
Ketentuan salat jamak takhir
Meskipun meringankan, namun salat jamak tidak boleh asal dilakukan. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjalankan salat jamak ini. Ketentuannya adalah sebagai berikut.
- Dalam keadaan perjalanan yang bukan bertujuan untuk hal maksiat.
- Jarak yang ditempuh minimal mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat ulama adalah 80 km, 64 km, atau 94,5 km.
- Dilakukan harus saat masih dalam keadaan perjalanan.
- Dilakukan setelah keluar dari batas desa.
Jadi, jika tidak memenuhi ketentuan tersebut, baiknya salat wajib tetap dilakukan tepat waktu.
Tata cara salat jamak takhir
Dari segi bacaannya, salat jamak taqdim tidak ada perbedaan dengan ibadah salat wajib lainnya. Yang menjadi berbeda adalah niat salatnya.
Misalnya, jika kamu ingin menjamak takhir salat zuhur dengan ashar, maka kerjakan salat zuhur terlebih dulu sebanyak empat rakaat, kemudian dilanjutkan dengan salat ashar empat rakaat. Salat ini dilanjutkan setelah salam, tanpa zikir dan berbicara.
Niat salat jamak takhir
Untuk bacaan niat salat jamak takhir, adalah sebagai berikut.
Niat salat zuhur dan ashar dengan jamak takhir
Laksanakan salat zuhur terlebih dulu dengan membaca niat sebagai berikut:
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
"Ushallii fardlazh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa."
Artinya: "Aku salat fardhu zuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, fardu karena Allah Ta’aala."
Kemudian dilanjutkan dengan salat ashar dengan membaca niat sebagai berikut:
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
"Ushallii fardlal ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa."
Artinya: "Aku niat salat fardu ashar 4 rakaat yang dijamak dengan zuhur, fardu karena Allah Ta’aala."
Niat salat magrib dan isya dengan jamak takhir
Laksanakan salat magrib terlebih dulu dengan membaca niat sebagai berikut:
أصلى فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا بالعشاء جمع تأخيرالله تعالى
"Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa."
Artinya: "Aku niat salat fardu magrib tiga rakaat yang dijamak dengan isya, dengan jamak takhir, fardu karena Allah Ta’aala."
Kemudian dilanjutkan dengan salat zuhur dengan membaca niat sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَالْعِشَاءِركعات مجموعا بالعشاء جمع تأخيرالله تعالىصَلّى
"Ushallii fardlazh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa."
Artinya: "Aku niat solat fardu isya empat rakaat yang dijamak dengan magrib, dengan jama’ takhir, fardu karena Allah Ta’aala."
Salat apa saja yang bisa dijamak takhir?
Tidak semua salat wajib bisa dijamak takhir, beberapa salat yang bisa dijamak takhir adalah zuhur dengan ashar, serta magrib dengan isya. Sedangkan untuk salat yang tidak bisa digabung adalah subuh, serta ashar dengan magrib.
Itulah tadi penjelasan mengenai tata cara dan niat salat jamak takhir. Semoga bisa menambah wawasan kamu, ya.