Pada bulan Ramadan seperti ini, sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Sebab, Allah SWT telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi siapa saja yang mau beribadah di bulan suci ini.
Selain mengerjakan ibadah wajib, menjalankan ibadah sunnah juga dapat memperbanyak tabungan pahala kita di akhirat kelak. Salah satu ibadah sunnah yang bisa kita kerjakan adalah salat qabliyah zuhur. Salat ini dapat dikerjakan di waktu zuhur.
Lantas bagaimana niat, hukum, serta tata cara dari salat qabliyah zuhur? Simak selengkapnya berikut ini.
Pengertian Salat Qabliyah Zuhur
Salat qabliyah zuhur termasuk dalam salat sunnah muaqqad, yakni salat sunnah yang sudah ditentukan waktunya. Mengapa ditentukan waktunya, sebab salat qabliyah zuhur hanya boleh dilaksanakan sebelum kita melaksanakan salat zuhur.
Hadis tentang Salat Qabliyah Zuhur
Salat qabliyah zuhur didasarkan pada kebiasaan Rasulullah SAW yang sering mengerjakan salat sunnah sebelum menunaikan salat wajib. Hal ini berdasar pada hadis berikut.
وَعَنْ عَائِشَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كَانَ لاَ يَدَعُ أَرْبعاً قَبْلَ الظُّهْرِ، رَوَاهُ البُخَارِيُّ
Artinya: "Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum Zuhur." (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 1182]
إِنَّهَا سَاعَةٌ تُفْتَحُ فِيهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَأُحِبُّ أَنْ يَصْعَدَ لِى فِيهَا عَمَلٌ صَالِحٌ
Artinya: "Ini adalah waktu dibukakannya pintu langit. Aku suka jika amalan shalihku naik pada saat itu." (HR. Tirmidzi, no. 478 dan Ahmad, 5: 418. Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan. Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadis ini.)
Hadis ini menunjukkan keutamaan salat 4 rakaat sebelum zuhur. Salat ini biasa disebut pula dengan salat zawal dan termasuk salat rawatib qabliyah zuhur.
Dari Ummu Habibah, beliau mengatakan bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ
Artinya: "Barangsiapa menjaga salat 4 rakaat sebelum zuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan neraka baginya." (HR. Tirmidzi, no. 428; Ibnu Majah, no. 1160. Syaikh Al-Albani menyatakan hadis ini shahih.)
Niat Salat Qabliyah Zuhur
Ada pun niat untuk melaksanakan salat qabliyah zuhur adalah sebagai berikut.
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat salat qabliyah zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Tata Cara Salat Qabliyah Zuhur
Dalam hadis yang dipaparkan sebelumnya, Rasulullah SAW mengerjakan salat qabliyah zuhur sebanyak empat rakaat. Namun, dalam praktiknya, salat qabliyah zuhur dikerjakan dengan dua kali salam setiap dua rakaatnya. Ada pun tata caranya adalah sebagai berikut.
Rakaat Pertama:
- Melafalkan niat salat sunah qabliyah zuhur.
- Takbiratul ihram sambil mengucap Allahu akbar.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Lanjut membaca surat pendek.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua pada rakaat pertama.
Rakaat kedua:
- Kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Lanjut membaca surat pendek.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua pada rakaat kedua.
- Duduk tasyahud akhir.
- Mengakhiri dengan salam sambil menoleh ke arah kanan terlebih dahulu, lalu ke kiri.
Itulah tadi tata cara dan niat salat qabliyah zuhur. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bela.