Macam-Macam Puasa Sunah dalam Islam Beserta Niatnya

Pahala tambahan, nih!

Macam-Macam Puasa Sunah dalam Islam Beserta Niatnya

Dalam Islam, selain ibadah yang wajib dikerjakan setiap harinya, ada pula ibadah sunnah. Ibadah ini adalah ibadah yang jika dikerjakan kita mendapat pahala, namun jika ditinggal tidak mendapat dosa.

Banyak ibadah sunnah yang dapat kita kerjakan untuk menambah pahala dan rida dari Allah SWT. Salah satunya adalah puasa. Berpuasa selain di bulan Ramadan merupakan puasa sunnah yang masing-masing memiliki keistimewaan.

Apa saja macam-macam puasa sunnah dalam Islam? Berikut daftarnya beserta niat puasanya.

Macam-Macam Puasa Sunah dalam Islam Beserta Niatnya

Berpuasa di bulan Syawal atau setelah bulan Ramadan, sunnah hukumnya. Biasanya puasa di bulan Syawal ini dilakukan mulai tanggal 3 Syawal dan seterusnya selama enam hari lamanya. Puasa Syawal boleh dikerjakan secara berurutan atau melompat-lompat asalkan masih berada di bulan Syawal.

Keutamaan Puasa Syawal

Berpuasa di bulan Syawal memiliki banyak keutamaan. Yakni seperti berpuasa setahun penuh, mendapat ganjaran sepuluh kali lipat, dan menyempurnakan ibadah. Ada pun hadist yang berisikan tentang keutamaan puasa Syawal adalah sebagai berikut.

مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

Artinya: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa setahun penuh." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah).

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas Idul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat." (HR. Muslim)

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ : انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ الْفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

Artinya: "Amal ibadah yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat adalah shalat. Allah Taala berkata kepada malaikat-sedang Dia Maha Mengetahui tentangnya. Periksalah ibadah shalat hamba-hamba-Ku, apakah sempurna ataukah kurang. Jika sempurna maka pahalanya ditulis utuh sempurna. Jika kurang, maka Allah memerintahkan malaikat: Periksalah apakah hamba-Ku itu mengerjakan shalat-shalat sunnat? Jika ia mengerjakannya maka tutupilah kekurangan shalat wajibnya dengan shalat sunnat itu. Begitu pulalah dengan amal-amal ibadah lainnya." (HR Abu Dawud)

Niat Puasa Syawal

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved