Hotel atau penginapan menjadi salah satu faktor penting dalam liburanmu. Dengan adanya hotel yang nyaman, kita bisa beristirahat dengan tenang, sehingga bisa melanjutkan menjelajah kota di keesokan harinya.
Saat ini banyak hotel yang menawarkan pengalaman dan liburan unik yang bisa kita nikmati jika kita memilih untuk staycation di suatu daerah. Beragam tema dibuat oleh pemilik hotel untuk memuaskanmu, dan para pelancong lainnya.
Seperti beberapa hotel berikut ini. Bukan hanya mewah, hotel-hotel dalam list berikut masuk sangat menerapkan hunian berbasis eco-living alias ramah lingkungan. Kamu nggak perlu takut merusak alam, rekomendasi hotel-hotel ini selain membuatmu rileks, juga membuatmu semakin mencintai lingkungan. Dimana saja? Cek daftarnya berikut ini!
1. Alila Villas Uluwatu - Bali
Walau keliatannya Jakarta bisa dibilang padat penduduk serta sulit mencari lokasi segar untuk beristirahat sambil menikmati indahnya alam, namun tidak begitu dengan Bali. Hotel ini punya lokasi yang sangat indah yaitu di dataran tinggi dengan kolam renang pribadi dan teras yang menghadap ke Samudera Hindia. Hal itu jugalah yang membuat hotel di Indonesia ini mendapat sertifikat tingkat tertinggi dari EarthCheck dalam hal desain yang ramah lingkungan, termasuk penggunaan bahan lokal, konservasi air dengan hujan dan sistem pengelolaan air limbah, serta menggunakan tanaman lokal dari ekosistem sabana Bali.
2. Hotel Tropico Latino – Kosta Rika
Vila tepi pantai yang terletak di kota kecil Santa Teresa ini termasuk penginapan yang ramah lingkingan. Hal ini dibuktikan dengan sertifikat yang didapatnya dari Komite Lingkungan Hidup setempat. Sertifikat tersebut diraih oleh Hotel Tropico Latino lantaran hotel ini melindungi lahan dan memberlakukan pembersihan pantai secara rutin, mencanangkan Blue Flag Programe, yakni turut melindungi sanitasi dan kualitas air laut serta air minum.
Hal ramah lingkungan lainnya yang dilakukan oleh hotel ini adalah hanya menggunakan pembersih yang biodegradable atau bahan-bahan yang mudah terurai di lingkungan, serta menggunakan sabun dan sampo ramah lingkungan di setiap kamar. Hotel Tropico Latino juga mendaur ulang semua limbah restoran menjadi pupuk yang sehat, sehingga hanya sedikit sekali sampah yang dihasilkan dari hotel ini setiap harinya.
3. The Bushcamp Company - Zambia
Jika kamu sangat mencintai alam, tetapi berkemah bukan kesukaanmu, mungkin "glamping" di salah satu wilayah yang belum terjamah di Afrika adalah alternatif yang layak kamu coba. Karena alam merupakan nilai jual dari tempat ini, koleksi kecil kemah mewah di Taman Nasional Luangwa Selatan Zambia adalah salah satu cara mereka dalam melestarikan lingkungan dan menghijaukan dunia.
Di penginapan ini juga ada teknologi matahari di seluruh enam bushcamps dan juga di Mfuwe Lodge. Setiap chalet dan tenda memiliki sistem pemanas air dengan tenaga matahari sendiri dan menggunakan panel surya untuk daya, pencahayaan, pengisian daya, lemari es pembeku dan untuk memompa air. Selain itu, Mfuwe Lodge menjalankan "peternakan cacing" di mana dapur dan sampah organik dikomposkan menjadi pupuk organik, yang mereka gunakan untuk program penanaman pohon di desa-desa sekitar penginapan tersebut.
4. Emirates One&Only Wolgan Valley - Australia
Dari konsepnya, resor ini, yang terletak di cagar alam seluas 7.000 hektare di Pegunungan Biru Australia, dibangun dengan memperhatikan kelestarian ekologis. Dengan sistem pengelolaan limbah yang mencakup pengumpulan air hujan, daur ulang air domestik serta penggunaan bahan bangunan daur ulang. Ini juga menggabungkan teknologi pertukaran panas dan penggunaan panel surya yang dapat mengurangi jejak karbon dengan memberlakukan kontrol ketat dan pemantauan penggunaan bahan bakar, pengukuran emisi dan lain sebagainya.
Salah satu hal ramah lingkungan terakhir yang dilakukan oleh penginapan ini adalah bahwa sumber makanan dan kerajinan lokal di sini diambil langsung dari petani di sekitar penginapan. Dua prinsip utamanya adalah konservasi dan kemewahan, sehingga kamu akan dapat menikmati perawatan diri tanpa merasa bersalah kepada lingkungan, dan juga ada lagi lokasi utama yang bisa ditempuh dengan berkendara dua setengah jam dari Sydney.
5. Tabacon Thermal Resort and Spa - Kosta Rika
Kembali lagi ke Kosta Rika. Ada 900 hektar hutan hujan lebat yang tersebar di dekat pangkal Gunung Berapi Arenal Kosta Rika, dan ada hotel bintang lima yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, khususnya bagi kamu yang memang sangat mencintai lingkungan.
Semua air di resor secara alami dipanaskan dengan menggunakan tenaga matahari. Selain itu, lingkungan sekitar hotel dimanfaatkan untuk pelestarian tumbuhan dengan lebih dari 500 spesies tanaman yang dilindungi. Selain itu, di sini juga mendirikan program Tabacon Green dengan inisiatif sadar lingkungan seperti pengelolaan limbah terpadu, konservasi air, dan penghapusan plastik.
6. Casa de Uco – Argentina
Buat kamu yang suka anggur sekaligus pecinta lingkungan tempat satu ini akan sangat cocok untuk kalian. Karena Hotel super mewah ini yang terletak di Pegunungan Andes, Argentina berada di atas lahan dengan luas 790-hektar dan terletak di sekitar lahan yang menumbuhkan anggur Malbec. Cuaca disini bisa dbilang hampir sempurna sepanjang tahun, dengan rata-rata 330 hari sinar matahari, sehingga vila-vila mandiri dengan atap hijau, panel surya, energi panas bumi di lantai dan dinding untuk pemanasan dan AC. Selain program barel anggur, yang memberi tamu pengalaman langsung untuk membuat anggur mereka sendiri, ada juga kebun sayur organik yang tentunya sehat dan pasti disukai oleh semua pengunjung.
7. Sanará Tulum - Meksiko
Sanará bisa dibilang salah satu hotel paling mewah di Tulum. Namun, nggak banyak yang tahu kalau semua logistik di sini dibuat sendiri. Mulai dari fasilitas kamar mandi hingga makanan yang mengandung gula, gandum, dan produk susu di restoran di hotel ini. Semua aspek fondasi dan struktur dibangun dengan mempertimbangkan lingkungan. Misalnya, semuanya dibangun di atas pasir untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memungkinkan penyu untuk bersarang. Ada juga sistem pengumpulan air hujan, daur ulang air dan sistem septik berbasis mikroba untuk meningkatkan model keberlanjutan.