Sebagai umat Islam, kita wajib percaya kepada datangnya hari kiamat. Hal ini bahkan tercantum dalam rukun iman dan kita pun wajib percaya bahwa pada hari kiamat nanti, kita akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kita selama di dunia.
Selain Allah SWT, tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya hari kiamat akan datang. Namun, berdasarkan firman Allah SWT dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, kita bisa melihat dan menyaksikan tanda-tanda datangnya hari kiamat tersebut.
Salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah melalui fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Apa saja fenomena alam sebagai tanda-tanda kiamat yang sudah tampak? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengeringnya Danau Tiberias
Mengeringnya Danau Tiberias pernah dikisahkan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Tamim Ad-Dari menceritakan bahwa ia bertemu dengan dajjal. Lalu dajjal mengatakan bahwa pohon-pohon kurma di Baisan tidak berbuah dan Danau Tiberias perlahan akan mengering.
Dajjal juga mengatakan, Allah SWT akan membebaskannya dari penjara dan ia akan berjalan di muka bumi. Saat itulah, fitnah dajjal akan menyebar dengan sangat cepat, melebihi kecepatan hujan yang jatuh ke bumi.
Dari kisah Tamim Ad-Dari tersebut beberapa sudah terjadi, yakni Danau Tiberias di Israel mengalami penyusutan debit air selama beberapa tahun terakhir. Namun, pada Mei 2021 lalu, masyarakat setempat melaporkan bahwa debit air di Danau Tiberias naik beberapa sentimeter. Tentu hal ini menjadi kabar gembira setelah beberapa tahun air di danau itu terus menerus berkurang.
2. Kebun kurma di Baisan tidak lagi berbuah
Masih dari kisah Tamim Ad-Dari, selain mengeringnya Danau Tiberias, salah satu tanda kiamat lainnya adalah kebun kurma di Baisan, Palestina tak lagi berbuah. Dikisahkan, pada masa Nabi Muhammad SAW, Baisan merupakan kawasan yang subur. Setiap pohon kurma yang ditanam di sana menghasilkan buah yang melimpah.
Kini, semenjak konflik yang terjadi di antara Palestina dan Israel, kebun kurma Baisan tak lagi berbuah lebat. Beberapa pohon hancur karena bom yang ditembakan di kawasan tersebut. Sementara itu, pohon yang tersisa pun hanya tumbuh tinggi tanpa menghasilkan buah satu pun.
Selain itu, kini kawasan Baisan tak lagi difungsikan sebagai daerah pertanian seperti dulu. Melainkan diubah menjadi lokasi wisata yang cukup ramai didatangi pelancong.
3. Sungai Eufrat mengering
Sungai Eufrat yang mengalir melewati tiga negara, yakni Turki, Suriah dan Irak, menjadi salah satu sungai dengan sejarah terpanjang bagi peradaban umat manusia. Sungai ini menjadi sumber kehidupan bagi mereka yang tinggal di sekitarnya.
Belakangan, muncul kabar bahwa Sungai Eufrat mengering. Hal ini pun dikonfirmasi pula oleh NASA di tahun 2017 lalu. Dalam laporan Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) NASA, dalam kurun waktu tujuh tahun sejak tahun 2003, Sungai Eufrat sudah kehilangan debit airnya sebanyak 144 kilometer kubik. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah hingga hari ini yang membuat Sungai Eufrat semakin kering.
Ternyata, dalam hadis Nabi Muhammad SAW, fenomena ini sudah pernah disebutkan sebagai salah satu tanda kiamat. Hadis tersebut berbunyi sebagai berikut.
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو
Artinya: “Kiamat tidak akan terjadi sampai Al-Furat mengering, sehingga munculah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, 'Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat',” (H.R. Muslim)
4. Jazirah Arab menghijau
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda:
عن أبي هريرة حيث قال : ( لا تقوم الساعة حتى يكثر المال ويفيض ، حتى يخرج الرجل بزكاة ماله فلا يجد أحدا يقبلها منه ، وحتى تعود أرض العرب مروجا وأنهارا )
Artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur (hijau) kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.”
Jika kita perhatikan, beberapa waktu yang lalu sempat beredar kabar bahwa di gurun jazirah Arab, sempat turun salju dan hujan yang cukup lebat. Fenomena alam ini mengakibatkan tumbuhnya tanaman-tanaman hijau di kawasan tersebut.
Menghijaunya jazirah Arab karena fenomena tersebut membuat umat Islam mengaitkannya dengan tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW di atas.
5. Berlomba-lomba meninggikan menara
Tanda-tanda kiamat lainnya pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis berikut ini:
وَلَكِنْ سَأُحَدِّثُكَ عَنْ أَشْـرَاطِهَا… (فَذَكَرَ مِنْهَا:) وَإِذَا تَطَاوَلَ رِعَاءُ الْبَهْمِ فِي الْبُنْيَانِ فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا.
Artinya: “Akan tetapi aku akan menyebutkan kepadamu tanda-tandanya… (lalu beliau menyebutkan, di antaranya: jika para pengembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan, maka itulah di antara tanda-tandanya.”
Hadis tersebut kemudian dikaitkan dengan fenomena gedung-gedung tinggi yang dibangun di tanah Arab. Salah satunya Burj Khalifa, gedung dengan tinggi 828 meter ini menjadi bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia. Selain itu, masih banyak proyek pembangunan menara atau gedung tinggi lainnya di kawasan Arab yang membuat tanda-tanda kiamat ini kian tampak.
6. Muncul kebun bunga di Gurun Atacama
Bukan hanya Gurun Sahara yang tiba-tiba saja menghijau, Gurun Atacama di Chili yang tandus juga tiba-tiba saja berubah menjadi ladang kebun bunga. Secara sains, fenomena alam ini terjadi lima atau tujuh tahun sekali karena perubahan iklim yang ekstrem. Namun, belakangan, jumlah tumbuhan yang muncul di sana mengalami peningkatan yang signifikan dan bahkan tercatat ada sekitar 200 spesies tumbuhan muncul di sana.
Fenomena langka ini kerap dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat yang telah tampak. Apakah kamu memercayainya?
7. Es di Antartika mencair
Kabar gunung es di Antartika mencair sudah tersiar sejak lama. Namun, pada tahun 2017, gunung es tersebut mencair semakin masif. Hal ini disebabkan oleh pemanasan global yang meningkatkan suhu bumi. Sehingga, gunung-gunung es di Antartika mulai terus mencair tanpa bisa dibendung lagi.
Banyak orang mengaitkan hal ini dengan kiamat. Selain sebagai salah satu tanda kiamat, mencairnya gunung es ini juga sebagai pertanda bahwa manusia kian abai dengan lingkungan mereka.
Itulah tadi fenomena alam sebagai tanda kiamat yang telah tampak. Ada baiknya jika kita terus mendekatkan diri kepada Allah SWT agar selalu berada di dalam lindungan-Nya.