Tanah kini menjadi salah satu produk yang nilai investasinya terus meningkat. Keterbatasan lahan, namun meningkatnya jumlah pembeli, membuat harga tanah kian melambung tinggi.
Jika kamu berminat untuk membeli tanah dalam waktu dekat, satu hal yang perlu kamu siapkan adalah kwitansi jual beli tanah yang sah. Kwitansi ini merupakan bukti pembayaran yang perlu kamu miliki dan simpan jika membeli tanah.
Apa pengertian dan contoh kwitansi jual beli tanah? Simak penjelasannya berikut.
Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus mengetahui terlebih dulu tentang pengertian kwitansi jual beli tanah. Kwitansi jual beli tanah merupakan dokumen alat pembayaran dan penerimaan uang yang sah saat terjadi transaksi jual beli tanah.
Kwitansi jual beli tanah ini wajib kamu catat dalam catatan pengeluaran arus kas. Hal ini dimaksudkan, agar jika terjadi konflik di kemudian hari, kwitansi jual beli tanah yang kamu miliki dapat menjadi barang bukti yang kuat.
Kwitansi jual beli tanah bisa berbeda bentuknya tergantung kebijakan masing-masing perusahaan yang menerbitkannya. Namun, struktur kwitansi jual beli tanah yang umum kita temukan adalah memiliki format sebagai berikut.
- Nomor kwitansi
- Nama lengkap
- Tujuan pembayaran
- Tempat dan tanggal dilakukannya transaksi
- Nama lengkap penerima uang
- Cap dan stempel dari perusahaan yang mengeluarkan
- Materai
Ketika melakukan transaksi jual beli tanah, kwitansi wajib tersedia dan wajib kamu miliki. Sebab, kwitansi jual beli tanah memiliki fungsi berikut ini.
- Bukti bagi pembeli bahwa ia telah menyerahkan uang kepada penjual tanah.
- Bukti bagi penjual bahwa ia telah menerima uang kepada pembeli tanah.
- Bukti yang sah jika suatu hari terjadi sengketa di persidangan.
Ada beberapa jenis kwitansi jual beli tanah yang harus kamu ketahui. Jenis-jenis tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Kwitansi transfer uang
Jenis kwitansi transfer uang merupakan bukti yang sah apabila kamu melakukan pembayaran melalui transfer di bank. Dalam kwitansi harus tertera dengan jelas nomor rekening penerima dan tanggal dilakukannya transfer tersebut.
2. Kwitansi serah terima uang
Kwitansi serah terima uang merupakan bukti yang sah apabila transaksi dilakukan secara tunai. Pada kwitansi harus tertulis nama lengkap siapa yang menyerahkan dan menerima uang. Jika memungkinkan, buat kwitansi jenis ini dalam dua rangkap yang masing-masing salinannya dipegang oleh kedua belah pihak.
3. Kwitansi bukti pembayaran
Selanjutnya, jenis kwitansi bukti pembayaran. Jenis kwitansi ini merupakan bukti yang sah apabila kamu telah membayar sejumlah uang untuk melakukan transaksi. Dalam kwitansi, harus tertulis jumlah uang yang dibayarkan, tanggal, dan penerima uang. Jelaskan pula dalam kwitansi, apakah pembayaran tersebut dilakukan secara tunai atau cicilan. Jika cicilan, kamu wajib menyimpan kwitansi tiap kali melakukan pembayaran.
Setelah membaca penjelasan di atas, berikut contoh kwitansi jual beli tanah yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuatnya kelak.
Contoh kwitansi jual beli tanah 1
Contoh kwitansi jual beli tanah 2
Contoh kwitansi jual beli tanah 3
Itulah tadi pengertian dan contoh kwitansi jual beli tanah yang perlu kamu tahu. Semoga membantu, ya!