Rumput sintetis atau rumput buatan kini banyak dipilih sebagai dekorasi rumah yang praktis. Dari segi perawatan, rumput sintetis lebih mudah karena kita tidak perlu menjaga suhu atau intensitas cahaya mataharinya agar rumput tetap tumbuh baik.
Namun, yang perlu kita perhatikan saat memilih rumput sintetis untuk penghias rumah adalah cara merawatnya dan menjaga kebersihannya. Sebab, jika tidak dijaga, rumput ini akan mudah rusak.
Lantas, bagaimana cara merawat rumput sintetis agar tetap awet? Simak beberapa langkahnya berikut ini.
1. Menggunakan vacuum cleaner
Langkah pertama dalam hal perawatan rumput sintetis adalah menjaga kebersihannya. Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan rumput sintetis. Gunakan kecepatan dan tekanan rendah saat membersihkan rumput agar tidak mudah terlepas.
Jangan gunakan air saat membersihkannya karena hal ini akan membuat perekat pada rumput terlepas. Vacuum cleaner cukup efektif membersihkan debu-debu yang menempel di sela-sela batang rumput tersebut.
2. Semprotkan cairan khusus rumput sintetis
Meskipun tidak boleh menggunakan air untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan semprotan dengan cairan khusus agar rumput sintetis milikmu terawat dengan baik. Cairan ini bisa kamu dapatkan di toko yang menjual rumput sintetis.
Penggunaan cairan ini juga tidak bisa terlalu sering, tergantung pada pemakaian rumput sintetis di rumah. Jika kamu memasang rumput sintetis di dalam rumah, kamu bisa menggunakan cairan ini 1-2 bulan sekali. Jika di luar rumah atau atap rumah, cairan ini bisa digunakan 2 minggu hingga 1 bulan sekali.
3. Menggunakan sisir rumput
Sama seperti rumput biasa, kamu bisa menggunakan sisir rumput untuk membersihkan rumput sintetis. Tapi, dengan catatan bahannya tidak merusak rumput. Kamu bisa menyisirnya dengan perlahan agar rumput terlihat seperti baru.
Bukan cuma rumput asli saja yang perlu disisir, rumput sintetis juga membutuhkannya agar terlihat alami. Lakukan perlahan dan bisa dilakukan dengan berbagai arah.
4. Menggunakan detergen untuk hilangkan noda membandel
Memang menggunakan air untuk membersihkan rumput sintetis tidak disarankan. Namun, kamu tetap perlu menggunakan deterjen untuk menghilangkan noda membandel.
Pastikan kamu membersihkannya secara perlahan agar tidak merusak rumput sintetis milikmu. Caranya, usapkan secara perlahan campuran air dan detergen yang sudah kamu persiapkan, usap pada rumput hingga nodanya menghilang.
5. Kamu juga bisa menggunakan pisau untuk menghilangkan noda
Selain detergen, kamu bisa menggunakan pisau untuk mencongkel noda membandel pada rumput sintetis. Seperti permen karet atau kotoran lengket lainnya. Kotoran yang tidak bisa kamu bersihkan sebelumnya dengan detergen, akan mudah kamu buang dengan pisau. Namun, tetap lakukan secara perlahan agar tidak merusak rumput sintetis milikmu.
6. Untuk menghilangkan bau hewan, gunakan cuka
Jika kamu memiliki hewan peliharaan, kamu bisa menggunakan cuka untuk menghilangkan bau hewan ataupun bau kotorannya yang menempel pada rumput. Tidak sulit untuk membersihkannya karena kamu hanya perlu menyermprotkan cuka di daerah yang berbau kotoran atau bau hewan tersebut. Diamkan beberapa saat, dan bau hewan akan lenyap dari rumput.
7. Bersihkan menggunakan disinfektan
Agar rumput sintetis kamu terhindar akan bakteri dan virus, kamu juga bisa menyemprotkan disinfektan. Cara ini lebih disarankan dibandingkan kamu menggunakan air biasa. Tidak seperti air yang merusak, cairan disinfektan justru akan membersihkan rumput tanpa merusaknya dan membuatnya menjadi lebih tahan lama.
8. Periksa secara rutin rubber granules-nya
Terakhir dan yang tak kalah penting, selalu periksa secara rutin rubber granules rumput sintetismu. Rubber granules adalah bagian dari rumput sintetis yang terbuat dari karet yang memiliki fungsi untuk meredam rumput agar tidak cepat haus.
Kamu perlu lakukan pemeriksaan rutin agar rubber granules tetap dalam kondisi prima. Jika sudah tinggal sedikit kamu bisa menambahkan rubber sesuai dengan kebutuhan.
Itulah beberapa tips cara merawat rumput sintetis agar selalu baik dan bisa tahan lama. Semoga membantu ya, Bela.