Aquascape sangat indah jika kamu lihat di berbagai macam lokasi yang menjualnya. Namun, harga yang ditawarkan untuk membelinya pun tidaklah murah. Nah, ada satu cara yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan aquascape dengan harga lebih murah, yaitu dengan cara membuatnya sendiri. Mungkin kamu berpikir membuat aquascape akan sulit. Sebenarnya jika teliti, membuat aquascape bisa sangatlah mudah. Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk yang benar.
Aquascape sendiri merupakan seni untuk mengatur tanaman, bebatuan, kayu, karang dan lainnya hingga menyerupai ekosistem air asli seperti yang ada di alam. Mudahnya, aquascape merupakan sebuah akuarium yang memiliki elemen atau unsur yang lebih kompleks. Tidak hanya soal ikan atau hewan air yang ada di dalamnya. Namun, aquascape juga memerlukan perhatian pada ekosistem air di dalamnya.
Jika kamu tertarik untuk membuat aquascape sederhana ini sendiri, kamu bisa mengikuti langkah-langkah murah dan mudah berikut ini.
1. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat aquascape
Jika kamu membelinya, dibutuhkan biaya hingga jutaan rupiah untuk memiliki aquascape. Namun, kalau kamu membuatnya sendiri, biaya yang kamu keluarkan bisa jauh lebih murah.
Pertama, untuk membuat aquascape, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan berikut ini.
- Akuarium 80x40x40 cm, harga Rp200.000
- Pupuk dasar 1 kantong, harga Rp100.000
- Batu hias 1 kantong, harga Rp50.000
- Pasir silika, harga Rp10.000/kg
- Karbon aktif, harga Rp20.000/kg
- Pompa akuarium, harga Rp50.000
- Saringan, harga Rp80.000
- Diffuser CO2, harga Rp40.000
- Lampu, harga Rp50.000
- Tanaman hias, harga kisaran Rp15.000/satuan
- Fauna, harga kisaran Rp10.000/ekor
- Kayu, bisa kamu dapatkan secara gratis dengan memanfaatkan limbah kayu sisa
2. Bersihkan akuarium sebelum digunakan
Setelah bahan kamu siapkan, dilanjutkan dengan membersihkan akuarium. Poin penting di sini adalah kebersihan akuarium harus benar-benar diperhatikan. Kesterilan akuarium bisa kamu dapatkan dengan membersihkan akuarium dengan lap basah dan produk pembersih. Karena dengan kebersihan dari tempatnya tentu aquascape menjadi lebih bersih dan menarik untuk dilihat.
3. Letakan pasir di dasar akuarium
Setelah akuarium dibersihkan, letakan pasir di dasarnya. Pasir juga harus diperhatikan saat diletakan ke dalam akuarium. Letakan pasir silika dengan ketebalan 2-3 cm dan dibuat cekungan di tengah-tengahnya. Cekungan tersebut akan digunakan untuk menaruh karbon aktif dan pupuk.
4. Tumpuk pasir dengan karbon aktif
Setelah pasir, letakan karbon aktif ditempatkan di tengah-tengah cekungan yang telah disiapkan sebelumnya. Karbon aktif di dalam akuarium berfungsi sebagai penyerap zat-zat berbahaya yang ada pada air.
5. Tambahkan pupuk dan tutup kembali dengan pasir
Selain karbon aktif, kamu juga perlu meletakan pupuk di tengah-tengah cekungan yang telah disiapkan setinggi 2-3 cm. Pupuk berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi mikro ekosistem aquascape.
Setelah pupuk diletakan di dalam akuarium, tutup kembali dengan pasir. Pastikan agar pupuk tidak terlihat. Sebab, warna pupuk yang kusam dapat mengurangi keindahan aquascape.
6. Dekorasi
Pasir, karbon aktif, dan pupuk berfungsi sebagai media tanam dan dasar akuarium. Jika sudah siap, kamu bisa mulai meletakan dekorasi dan tanaman di atasnya.
Untuk dekorasi bisa disesuaikan dengan preferensi yang kamu inginkan. Bisa dimulai juga dengan meletakan kayu dan bebatuan dengan seimbang. Setelah itu, kamu bisa mengisinya dengan air bersih setinggi seperempat dari tinggi akuarium. Masukan air dengan secara perlahan agar tidak merusak dekorasi yang ada.
7. Letakan tanaman air di dalam akuarium
Untuk mempermudah kamu saat proses penanaman, disarankan untuk menggunakan pinset. Setelah selesai penanaman kamu bisa tambahkan air sampai akuarium penuh. Tetap secara perlahan agar aquascape tidak rusak.
Setelah didiamkan selama satu malam, kamu perlu membuang 70% volume air sebagai langkah untuk membuang kotoran dan zat-zat berbahaya yang ada. Setelahnya, bisa kamu isi kembali dengan air secara penuh.
8. Pasang alat-alat yang mendukung
Setelah diisi air bersih hingga penuh, kamu bisa memasang alat pendukung seperti diffuser CO², pompa, saringan dan lampu. Untuk lampu, kamu bisa menyalakan seperlunya, disarankan untuk menyalakan lampu 8-10 jam setiap harinya.
9. Perawatan di dua minggu pertama
Untuk dua minggu pertama kamu perlu melakukan perawatan khusus untuk aquascape yang baru kamu rangkai. Di minggu pertama, kamu harus membuang 30% volume air setiap hari selama seminggu, kemudian ganti yang baru. Di minggu kedua buang kembali 30% volume air setiap 3 hari sekali. Lewat dari dua minggu, kamu bisa mengganti air sekali dalam seminggu.
10. Masukan ikan dan fauna yang kamu inginkan
Setelah lewat dua minggu kamu baru bisa memasukkan fauna, seperti ikan atau yang lainnya. Karena di dua minggu awal masih banyak zat berbahaya untuk fauna, sehingga tidak disarankan untuk meletakan fauna di dalamnya.
Begitulah cara pembuatan aquascape sederhana di rumah yang bisa kamu terapkan. Selain cukup mudah, biaya yang diperlukan juga jauh lebih murah dibanding kamu membeli aquascape yang sudah jadi. Selamat mencoba!