Dari seluruh ruangan di rumah, kamar tidur menjadi ruangan yang paling kamu perhatikan kebersihannya. Sebab, di ruangan inilah kita beristirahat, melakukan hal yang kita suka, hingga menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. Intinya, semua kegiatan yang membutuhkan privasi dilakukan di ruangan ini.
Tapi, tanpa kamu sadari, ternyata banyak benda di ruangan ini yang mengandung racun dan membahayakanmu, lho. Apa saja benda-benda tersebut? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Bantal kapas
Coba kamu cek, deh, bantal yang kamu gunakan saat ini. Apakah bantal tersebut berasal dari kapas organik atau bukan? Jika bukan, maka usahakan untuk mengganti bantal tersebut sesegera mungkin, Bela.
Sebab, bantal kapas biasa dapat memicu munculnya kanker. Bantal kapas dapat mengandung insektisidia, pestisida, dan herbisida yang disemprotkan ke tanaman kapas untuk melindungi tanaman tersebut. Akibatnya, menurut jurnal Carcinogenesis, herbisida memiliki bahan aktif glisofat yang mampu meningkatkan risiko kanker. Jadi, pertimbangkan untuk mengganti bantal yang terbuat dari kapas organik, ya.
2. Sprei
Selanjutnya, sprei yang kamu gunakan ternyata bisa saja mengandung racun, lho, Bela. Sama seperti bantal kapas, serat kain yang digunakan spresi bisa jadi mengandung insektisidia, pestisida, dan herbisida. Maka dari itu, sprei yang kamu gunakan bisa jadi memicu kanker karena masih mengandung bahan aktif yang berbahaya.
Untuk menghindarinya, perhatikan komposisi dari sprei tersebut, ya. Usahakan untuk memilih sprei dari kapas organik agar terhindar dari risiko berbahaya itu.
3. Cat dinding kamar
Mengganti warna cat pada kamar memang bisa mengubah mood menjadi lebih rileks atau semangat. Namun, hati-hati dengan cat yang kamu gunakan, ya, Bela. Jika cat dinding yang kamu gunakan berbau menyengat, bisa jadi cat tersebut mengandung senyawa VOC yang berbahaya. Senyawa tersebut berisiko menimbulkan kanker paru-paru, kandung kemih, mulut dan pankreas, serta leukemia non-filosfitik.
Untuk menghindari risiko tersebut, saat kamu ingin mengecat ulang kamar, pilih cat yang tidak mengandung VOC.
4. Pengharum ruangan
Saat ruanganmu bau dan butuh kesegaran, pengharum ruangan berbentuk semprot menjadi andalan. Karena pengharum ruangan jenis ini, dengan sangat mudah membuat ruangan menjadi wangi dalam sekejap.
Namun, tahukah kamu jika pengharum ruangan ini berbahaya dan dapat memicu kanker? Maka dari itu, kurangi penggunaan pengharum ruangan semprot dan ganti dengan yang alami. Misalnya, minyak esensial atau reed difuser.
5. Perabotan berbahan kulit sintetis
Perhatikan sekeliling kamarmu, deh, apakah terdapat perabotan yang terbuat dari kulit sintetis? Jika ada, usahakan ganti dan hindari, ya. Perabotan yang terbuat dari kulit sintetis biasanya mengandung polyvinyl chloride (PVC). Bahan ini mampu meningkatkan risiko kanker, sekaligus mengandung racun.
6. Perabotan kayu dengan kepadatan menengah
Selain perabotan berbahan kulit sintetis, furnitur dengan bahan tingkat kepadatan menengah atau medium density fiberboard (MDF) juga memiliki risiko yang berbahaya. Perabotan ini berpotensi menyebarkan serbuk kayu apabila lapisan atasnya terkelupas. Jika serbuk ini terhirup, maka akan menyebabkan masalah pada pernafasan dan paru-paru.
Oleh sebab itu, untuk mengurangi risiko tersebut, pilih perabotan dari kayu solid yang lebih aman. Meski harganya lebih mahal, risiko yang ditimbulkan pun lebih kecil.
7. Peralatan elektronik
Sebagai sarana hiburan, di kamar tidur kita juga meletakan beberapa peralatan elektronik. Mulai dari komputer, televisi, laptop, hingga smartphone. Tanpa kamu sadari, peralatan ini memaparkan radiasi elektromagnetik yang bersifat karsinogenik. Alias, memiliki efek jangka panjang yang membuat kita rentang terhadap kanker.
Untuk mengatasi hal ini, cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mematikan dan menjauhkan peralatan elektronik saat tidur. Gunakan seperlunya saja dan atur waktu agar tidak terlalu lama menggunakan peralatan tersebut.
8. Sepatu
Jika kamu memiliki rak sepatu yang terdapat di dalam kamar, selalu perhatikan kebersihannya, ya, Bela. Jangan langsung memasukan sepatu yang baru dipakai seharian ke dalam rak yang ada di kamar. Sebab, sepatu tersebut masih membawa kotoran dan virus yang pakai seharian.
Usahakan untuk membersihkan terlebih dulu sepatu yang telah kamu gunakan sebelum memasukkannya ke dalam kamar. Hal ini dilakukan agar menghindari risiko penyakit yang mungkin muncul akibat sepatu kotor.
9. Humidifier
Selama masa pandemi, humidifier menjadi salah satu peralatan yang paling banyak dicari dan digunakan. Benda satu ini mampu melembapkan udara yang kering, serta menyangkal penyakit seperti flu dan radang tenggorokan. Namun, jika digunakan dalam jangka panjang, humidifier ternyata menimbulkan risiko yang cukup signifikan bagi kesehatan.
Melansir dari berbagai sumber, studi terbaru yang dilakukan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dan Komisi Keamanan Produk Konsumen, humidifier wajib dibersihkan secara rutin. Humidifier yang kotor justru akan memecah mikroorganisme di udara dan menyebarkannya ke seluruh ruangan. Hal ini berakibat pada masalah pernafasan, hingga munculnya alergi.
10. Tanaman hias lidah mertua
Terakhir, ada tanaman hias. Memang, tanaman hias mampu membersihkan ruangan dari udara kotor. Namun, beberapa tanaman hias justru mengandung racun dan berbahaya bagi kesehatan.
Salah satunya adalah sansevieria alias lidah mertua. Tanaman ini memang ampuh menyerap udara kotor dan menghadirkan udara bersih untuk ruangan. Namun, bagi kamu yang alergi dan sensitif, kandungan sansevieria ini bisa membuatmu muntah-muntah dan diare. Meski kemungkinan alergi sansevieria ini kecil, kamu tetap harus waspada, ya, Bela.
Itulah tadi daftar benda di kamar yang ternyata mengandung racun. Hati-hati dan jangan sampai membahayakan kesehatanmu, ya!