Apakah Utang Puasa Digandakan? Berikut Penjelasannya

Jangan sampai salah paham ya

Apakah Utang Puasa Digandakan? Berikut Penjelasannya

Bulan Ramadan, bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, akan segera tiba dalam beberapa minggu. Namun, di tengah euforia menyambut Ramadan, seringkali masih ada orang yang terlupa untuk membayar hutang puasa dari tahun sebelumnya.

Terdapat berbagai alasan yang membuat seseorang tidak bisa menjalankan puasa, mulai dari sakit, hamil, menyusui, hingga menstruasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk melunasi utang puasanya melalui puasa qadha atau membayar fidyah.

Bagaimana jika utang puasa belum dibayar saat memasuki bulan Ramadan berikutnya? Apakah harus digandakan? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Puasa Qadha

Apakah Utang Puasa Digandakan? Berikut Penjelasannya

Qadha adalah pembayaran hutang puasa pada bulan lain selain Ramadan. Jika seseorang masih memiliki utang puasa yang belum dilunasi hingga masuk Ramadan berikutnya, maka dia tetap berkewajiban untuk melunasinya.

Jumlah puasa yang harus dibayar sesuai dengan jumlah hari puasa yang tertinggal. Namun, penting untuk diingat bahwa qadha tidak boleh dilakukan pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, hari pertama bulan Dzulhijjah, dan hari-hari di bulan Ramadan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ."

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah swt.

Fidyah

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved