Tren hunting foto di malam hari kini makin diminati. Pasalnya, ada banyak momen seru maupun objek menarik yang kalau diabadikan di malam hari bakal jadi konten yang estetis. Seperti konser musik, olahraga, kulineran hingga gedung bertingkat maupun suasana jalan raya. Selain menawarkan keindahan permainan cahaya, memotret di malam hari juga menghadirkan tantangan tersendiri karena minimnya sumber cahaya yang bisa bikin foto jadi banyak noise-nya. Dengan kualitas yang kurang jernih atau warna yang tidak detail, tentunya hasil jepretan foto jadi kurang maksimal.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan mendapatkan konten terbaik di malam hari, kamu nggak perlu buru-buru beli kamera profesional, tapi cukup pilih smartphone yang tepat dan trik yang jitu.
Melansir rilis Samsung yang diterima Popbela, simak beberapa hal yang harus kamu hindari saat membuat foto di malam hari. Apa saja?
1. Memakai flash sembarangan
Flash pada smartphone biasanya digunakan untuk mendapatkan foto yang lebih terang di malam hari. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakannya, salah satunya jarak. Hindari menggunakan flash untuk menangkap foto objek yang dekat karena nanti hasilnya jadi overexposure.
Ada baiknya, atur jarak sekitar 2 meter antara smartphone dengan objek yang difoto supaya sinar flash terpancar merata. Tips ini bisa kamu pakai saat mau ambil photo group saat nongkrong di malam hari atau foto OOTD.
2. Tidak memaksimalkan fitur Night Mode
Smartphone kekinian memungkinkan kamu untuk mengambil foto di malam hari dengan berbagai mode. Jangan langsung puas melihat hasil foto pakai mode Auto di Galaxy A23 5G, soalnya ada fitur camera lainnya yang siap dieksplor supaya hasil fotonya lebih sesuai dengan sesuai seleramu. Dalam hal ini, Galaxy A23 5G punya Night Mode dan Pro Mode yang bisa dimaksimalkan untuk mengabadikan tiap momen menarik di malam hari dengan hasil yang memuaskan.
Night Mode bisa kamu maksimalkan untuk mendapatkan foto low light yang bening secara instan dengan sekali tap. Cocok banget buat kamu yang tidak mau ketinggalan momen begitu mendapat komposisi cahaya lampu warna-warni yang pas maupun spot unik di kafe favorit.
3. Tidak memaksimalkan fitur Pro Mode
Kalau mau lebih leluasa mengatur pencahayaan ataupun nuansa warna foto supaya lebih sesuai dengan kondisi yang ada, kamu bisa pakai Pro Mode untuk atur ISO, white balance, hingga shutter speed secara manual. Selain hasil foto yang lebih sesuai selera, mode ini berguna saat kamu mau ambil foto di kondisi yang lebih gelap atau capture benda-benda yang bergerak.
4. Buru-buru bergerak setelah tekan tombol shutter
Saat ambil foto di malam hari, smartphone cenderung butuh waktu lebih lama untuk menangkap cahaya ketimbang di siang hari. Jadi ketika menggunakan Night Mode atau Pro Mode, kamu harus tetap steady setelah memencet tombol shutter agar foto yang dihasilkan tetap jernih dan tidak blur.
5. Posting foto low-light yang berkualitas rendah tanpa diedit
Tidak dipungkiri, dengan kondisi pencahayaan yang minim, seringkali bikin hasil foto low light jadi agak blur, banyak noise di beberapa titik, hingga warnanya seperti tidak keluar. Jangan pasrah aja terus langsung di-posting di media sosial. Supaya konten malam hari kamu bisa tetap estetis, edit foto kamu untuk memperbaiki kekurangan, misalnya mengubah nuansa warnanya agar lebih dramatis atau menyamarkan noise.
Untuk mengedit foto menjadi lebih dramatis dan menaikkan kualitas fotonya, kamu bisa memanfaatkan fitur editing bawaan yang terdapat pada smartphone atau mengunduh aplikasi edit foto gratis. Atur semua fitur editing hingga menghasilkan foto terbaik sesuai dengan keinginanmu.
Itulah tadi kesalahan yang sering dilakukan saat mengambil foto di malam hari. Semoga setelah membaca artikel ini, konten fotomu di malam hari jadi lebih oke, ya, Bela!