Jonghyun Meninggal, Ini Potret Kelam Kehidupan Kpop Idol

Tidak ada hidup yang sempurna. Popularitas dan materi ternyata tidak cukup untuk menjadi alasan manusia untuk tetap hidup. Seperti yang diketahui, salah satu anggota kpop idol ternama, SHINee, Jonghyun diketahui membunuh dirinya sendiri dengan karbon monoksida dari briket di apartemennya dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. 

Jonghyun sendiri bukan satu-satunya kpop idol yang memiliki masalah mental depresi, Peniel dari group BTOB juga terang-terangan bilang kalau ia harus promosi album dengan rambutnya yang botak karena rambutnya yang rontok akibat overthinking. 

Judgement netizen

Bayangkan kalau kamu diserang oleh orang dengan kata-kata pedas, pastinya kamu merasa sedih dan down, kan? Bukan hanya para kamu, para kpop idol ini pun hanya manusia biasa yang pastinya merasa sedih kalau dikata-katain orang lain apalagi dalam jumlah yang besar. Netizen dianggap adalah suara penonton yang sangat berpengaruh di industri hiburan di Korea Selatan. Sekalinya kena skandal, seorang public figure bisa saja langsung diboikot namanya untuk tampil di televisi. Maka dari itu, judgment netizen dianggap menyeramkan bagi mereka. 

Kurangnya apresiasi

Setiap tahun selalu akan ada kpop idol baru yang lebih fresh dan menarik dan ini yang terkadang membuat grup kpop idol lama perlahan tersingkir jika tidak mampu menghasilkan karya yang bagus. Lamanya waktu hiatus untuk mempersiapkan album terbaru membuat masing-masing anggota kpop idol tidak memiliki kegiatan yang berarti. Di masa-masa seperti ini biasanya mereka mulai merasakan kekosongan. Mereka seakan merasa dilupakan karena kurangnya apresiasi dari orang-orang terdekat terlebih fans yang tidak loyal. 

Dituntut untuk selalu sempurna

Dalam wawancaranya di sebuah acara talkshow yakni Hello Counselor, Peniel pernah bilang kalau sebagai idol mereka dituntut untuk selalu berpenampilan sempurna. Ia bahkan tidak diperbolehkan untuk berpakaian senyamannya seperti menggunakan kaos, celana pendek dan sendal jepit karena idol juga dituntut untuk selalu fashionable. Selain itu, mereka juga dituntut untuk menjadi cerdas dan memiliki perawakan yang baik dan hormat di depan maupun belakang layar televisi yang terkadang membuat mereka lelah sendiri. 

Jadwal yang padat

Percaya atau tidak, kpop idol yang sedang aktif promosi biasanya hanya akan tidur dua hingga tiga jam dalam sehari. G-Dragon pernah mengatakan kalau ia bahkan tidak sanggup bilang kalau dia sakit karena ia memiliki tanggung jawab dan kewajiban. Menjadi kpop idol menurutnya bahkan sangat memberatkannya karena baik tenaga maupun mental kian terkuras hari demi hari. 

Tidak benar-benar bahagia

Bagi Suzy memiliki uang, popularitas, bekerja dengan passion bahkan terkadang membuatnya tidak benar-benar bahagia. Ia pernah bercerita dalam sebuah fanmeetingnya kalau terkadang saat orang memuji dirinya, ia tidak benar-benar bahagia atas pencapaian yang ia rasakan. Ia bahkan lebih takut karena fakta kalau dia tidak bisa bebas dari pandangan orang lain terhadap dirinya. 

Merasa sendirian

Mulai menjadi trainee di usia yang masih kanak-kanak dan debut di usia yang masih sangat muda membuat para kpop idol ini tidak memiliki banyak teman dekat. Hal ini yang membuat mereka menjadi tertutup dan menyimpan kesedihannya seorang diri. Mereka juga memiliki tingkat kepercayaan yang sangat rendah kepada orang lain mengingat mereka kurang merasakan pentingnya sosialisasi di masa muda.

BACA JUGA: 5 Fakta Kepergian Jonghyun ‘SHINee’ yang Begitu Menyedihkan