Ketika kamu menikmati makan siang bersama kolega atau ingin menyenangkan klien dalam jamuan makan malam formal, menjaga citra profesional sangatlah penting. Namun, jamuan makan sebenarnya bisa jadi momen mengesankan atau malah memalukan. Jangan takut, ini 13 etika jamuan makan formal yang bisa membantu kamu menjaga image kamu di depan klien atau teman kerja.
Sebelum makan, ada baiknya untuk berjabatan tangan dengan orang yang duduk di meja. Jika memungkinkan, perkenalkan diri kamu dan pastikan untuk tetap berdiri sampai orang-orang di sekitar kamu duduk. Ketika kamu duduk, letakkan sapu tangan setelah semua orang duduk dan orang yang ingin kamu berikan kesan terbaik kamu, menggunakan sapu tangannya.
Ketika pelayan menghampiri meja kamu, hindari untuk bertanya terlalu banyak tentang menu yang ada di tempat mereka. Bertanya tentang satu atau dua item ketika kamu memang punya alergi makanan memang lumrah namun jika kamu terlihat sangat pemilih dan tidak bisa mengambil keputusan, rekan kerja mungkin akan sangat terganggu karenanya.
Jika rekan kerja kamu memesan terlebih dahulu, pilihlah menu yang sama dengan mereka. Contohnya jika mereka memesan salad, ada baiknya kamu tidak langsung memesan menu utama seperti steak. Jika rekan kerja kamu belum memesan, ada baiknya untuk menanyakan rekomendasinya dan tentunya jangan memesan makanan yang paling mahal.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya akan lebih baik untuk mengikuti rekomendasi rekan kerja kamu bahkan jika kamu akhirnya memesan menu minuman beralkohol. Kalau kamu memutuskan untuk minum, kuasai diri kamu dengan hanya minum satu botol bir atau segelas wine.
Minumlah dari gelas kamu sendiri dan jangan membuat kesalahan dengan mengambil makanan dari piring teman kerja atau klien. Ingatlah untuk jamuan 3 main course, minuman akan selalu terletak di sebelah kanan, diatas sendok sup dan pisau. Piring roti kamu juga selalu akan diletakkan di sebelah kiri bersamaan dengan garpu.
Kecuali jika kamu punya alergi makanan, kesannya tidak baik jika kamu hanya makan steak kamu tanpa menyentuh sama sekali sayuran yang tersedia. Bahkan jika kamu tidak menyukai beberapa sajian makanan, akan lebih sopan rasanya jika kamu mencoba sedikit saja agar kamu tidak terkesan kurang menghargai makanan yang disajikan.
Jika kamu menggunakan pisau untuk makan, maka potonglah makanan kamu dengan ukuran yang kecil dan makanlah secara perlahan-lahan. Jangan bermain-main dengan makanan dan peralatan makan seperti menyapa dan menunjuk dengan peralatan makan serta menahan makanan di garpu atau sendok kamu selagi berbicara.
Ada baiknya untuk menghindari topik seputar agama, politik dan topik berat lainnya selama jamuan makan malam. Jika seseorang tiba-tiba mulai membawa topik yang kamu rasa tidak membuat kamu nyaman, cobalah untuk mengganti topik dengan sopan.
Jika kamu perlu meninggalkan meja makan untuk menerima telepon atau ke kamar kecil saat sedang menikmati makanan, letakkan sapu tangan diatas meja dan dorong kembali kursi kamu tepat di bawah meja. Kamu tidak perlu memberitahukan kemana kamu pergi atau apa yang akan kamu lakukan setelah pergi.
Kalau kamu merasa ingin bersin atau batuk, berbaliklah menggunakan sisi kiri badan kamu termasuk menutup wajah kamu dengan tangan kiri dan pastikan tangan kanan kamu tetap bersih, hindari menggunakan sapu tangan sebagai tissue dan jika tanpa sengaja kamu menjatuhkan peralatan makan di lantai maka biarkan saja dan mintalah kepada pelayan untuk menggantinya.
Mungkin tidak hanya di jamuan makan malam, di rumahpun kamu sudah terbiasa dengan peraturan seperti ini. Pastikan kamu tidak berbicara sambil mengunyah untuk menjaga sopan santun di atas meja makan.
Jika kamu sudah selesai makan, berikan signal dengan menyusun peralatan makan seperti garpu dan pisau diatas piring dengan keadaan terbalik. Jika kamu tidak mampu menghabiskan makanan kamu, jangan meminta untuk membungkus makanan kamu kepada pelayan.
Jika rekan kerja yang jabatannya paling tinggi atau klien yang mengundang kamu untuk makan, maka sebenarnya merekalah yang harusnya membayar makanan. Pastikan untuk tidak banyak berargumen masalah siapa yang akan membayar dan dengan sopan ucapkan terima kasih setelah jamuan makan malam, berjabat tangan dan pertahankan kontak mata. Jika kamu yang mengundang mereka untuk jamuan makan dan mereka menawarkan diri untuk membayar maka tolaklah dengan sopan.
