4 Perbedaan Orang yang Benar-Benar Bahagia Melalui 'Feed' Instagram

Sebagai generasi millenials yang sudah akrab dengan media sosial selama lebih dari satu dekade, kita cenderung latah dalam mengekspresikan perasaan kita melalui media sosial. Entah itu perasaan senang, marah, sedih dan sebagainya bisa diluapkan melalui unggahan seperti yang dilakukan banyak orang melalui feed Instagramnya. Namun tidak bisa dipungkiri, kebanyakan orang juga memiliki kemampuan berkamuflase akan perasaannya melalui sebuah foto. 

Fenomena yang terjadi saat ini adalah kebanyakan dari generasi kita terobsesi dengan kehidupan yang sempurna sehingga tak jarang ada saja orang yang merasa tidak bahagia walaupun dalam feed instagramnya Ia selalu terlihat sangat menikmati hidupnya. Kira-kira apa sih yang dilakukan orang-orang yang benar bahagia melalui unggahan foto Instagramnya? Ini dia ulasannya.

Tidak butuh filter

Orang yang benar-benar bahagia biasanya tidak butuh banyak filter untuk sekedar mempercantik dirinya atau background fotonya karena dia sudah cukup puas dengan hasil jepretannya. Peneliti banyak menyebutkan kalau orang yang depresi banyak menggunakan efek hitam dan putih dalam fotonya menandakan kalau dalam pikirannya hidup tidaklah selalu berwarna.

Namun bedanya bagi orang bahagia, mereka tidak perlu harus memoles apapun dari fotonya karena mereka sudah merasa puas dengan apa yang ditampilkannya dalam fotonya..

Jarang posting

Orang yang benar-benar bahagia cenderung tidak akan melulu mengunggah foto ke dalam media sosialnya seperti halnya di Instagram. Mereka yang benar-benar bahagia cukup menjepret satu atau dua foto lalu selebihnya menikmati lingkungan sekitar mereka karena mereka tahu kalau waktu tidak hanya sekedar untuk dipamerkan kepada orang lain.

Fokus pada kemampuan dirinya

Orang yang bahagia biasanya akan gemar membagikan kesenangannya kepada orang lain seperti menggambar, memasak dan berolahraga. Mereka lebih leluasa dan konsisten membagikan apa yang mereka sadari mereka mampu lakukan bukan karena ingin diakui oleh orang lain namun untuk membagikan perasaan menyenangkan yang ia dapati dari kegiatannya tersebut.

Minim deskripsi foto

Orang yang benar-benar bahagia biasanya hanya akan memilih kata-kata yang simpel, singkat dan mudah dimengerti karena pada dasarnya mereka sendiri sudah sangat bersyukur dengan keadaannya saat ini. Mereka yang tidak bahagia memiliki keahlian memilah kata untuk dijadikan deskripsi foto karena mereka pun merasa apa yang mereka tampilkan tidak cukup membuat orang lain terkesima.

BACA JUGA: Reputasimu di Kantor Bisa Kacau Gara-Gara Ini