Kaesang Pangarep sepertinya ingin mencoba peruntungan di bisnis kuliner yang juga sudah dikecap kakak tertuanya. Putera bungsu Presiden Joko Widodo ini sedang mengembangkan jajanan pisang yang ia sebuat sebagai nugget pisang.
Tak tanggung tanggung, dari pembukaannya 19 November lalu banyak pembeli yang antusias hingga baru dua jam gerainya yang terletak di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat langsung ditutup karena tak mampu melayani pelanggan lagi. Hingga 30 November mendatang, Kaesang juga memberikan penawaran untuk jajanan pisang dengan toping beraneka ragam tersebut hingga 20 persen.
Tapi eits, Kaesang tidak hanya akan mendapatkan penghasilan dari bisnis barunya ini saja lho. Ia sudah memiliki penghasilan dari beberapa usahanya berikut ini.
www.instagram.com/kaesangpKaesang sendiri cukup aktif di media sosial terlebih saat dia memutuskan untuk membuka channel akun Youtube-nya sendiri. Pria berusia 22 tahun ini memiliki 484 ribu subcribers dan kemungkinan penghasilan yang ia dapatkan melalui Youtube berkisar puluhan juta rupiah per bulannya.
Konten video yang diunggah Kaesang biasanya sangat singkat namun mampu mengumpulkan banyak viewers yang pastinya akan makin menambah pundi-pundi pendapatannya.
Clothing line 'Sang Javas'
www.instagram.com/kaesangpBisnis pertama yang ditekuni mahasiswa yang kini kuliah di Singapura ini adalah clothing line yang ia beri nama Sang Java. Produk Sang Javas sendiri adalah kaos dengan gambar kecebong trademark miliknya ia jual dengan harga Rp 150.000 per potong.
Produk sang Java sendiri sudah banyak wara-wiri di konten video Kaesang dengan tulisan kolektor kecebong yang ternyata memiliki makna khusus bagi Kaesang.
Jas hujan
www.instagram.com/kaesangpTak cukup hanya berjualan kaos, Kaesang juga mulai berbisnis jas hujan yang bertuliskan TUGAS NEGARA BOS!!. Jas hujan ini pertama kali dipakai dan dipromosikan oleh presenter senior Najwa Shihab. Melalui akun Instagramnya, Kaesang menyebut kalau berjualan jas hujan adalah salah satu proyek sampingan yang dikerjakan bersama teman-temannya. Jas hujan yang bagian depannya terdapat lambang burung garuda dan dibanderol dengan harga Rp 155 ribu tersebut diproduksi di kota asalnya, Solo dan sudah dijual di situs e-commerce Indonesia.
