Istilah 'Barbenheimer' menjadi perbincangan hangat warganet akhir-akhir ini. Tak cuma perbincangan, namun istilah tersebut bahkan memiliki bentuk meme-nya sendiri. Istilah tersebut merujuk pada dua film yang akan rilis pada 21 Juli 2023 mendatang, Barbie The Movie dan Oppenheimer.
Namun, mengapa rilisnya dua film tersebut menghebohkan jagat internet hingga memunculkan istilah 'Barbenheimer'? Jika ditelaah lebih dalam lagi, istilah tersebut bisa menggambarkan sesuatu yang lebih besar yang terjadi dibalik produksi. Simak penjelasannya yang sudah Popbela rangkum di sini.
Tentang 'Barbenheimer'
'Barbenheimer' merujuk ke judul dua film yang akan rilis pada tanggal 21 Juli 2023 mendatang, Barbie The Movie yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling, serta Oppenheimer yang dibintangi oleh Cillian Murphy. Rilisnya kedua film ini di tanggal yang sama memicu ide kreatif dari penggemar kedua film untuk membuat sebuah meme.
Secara nuansa, Barbie The Movie dan Oppenheimer merupakan film yang bertolak belakang, dibuat oleh dua studio yang berbeda dan bahkan bersaing, namun merupakan karya dari dua produser film yang sama-sama memiliki prestasi tinggi. Barbie The Movie hadir dengan nuansa gembira dan feminin yang kuat, namun Oppenheimer hadir sebagai film dengan nuansa yang lebih gelap dan serius.
Produksi Barbie The Movie dan Oppenheimer
Barbie The Movie dan Oppenheimer dari segi produksi merupakan sebuah projek yang sama-sama ambisius. Properti yang digunakan saat syuting kedua film semuanya dibangun sendiri dan minim penggunaan CGI, seperti rumah boneka Barbie untuk Barbie The Movie yang ikonik dan efek ledakan bom atom buatan tangan di film Oppenheimer.
Kedua produser masing-masing film juga memiliki latar belakang dan prestasi yang kuat di dunia perfilman. Christopher Nolan selaku produser Oppenheimer dan Greta Gerwig selaku produser Barbie The Movie sama-sama pernah mendapatkan dua nominasi dalam Best Screenplay di ajang penghargaan The Oscar. Tak hanya itu, mereka juga pernah mendapatkan nominasi Best Director.
Persaingan antara film ini juga terjadi karena kedua film sama-sama keluaran studio film bergengsi, yaitu Warner Bros. dan Universal Studio. Perbedaan yang mencolok dari kedua film ini selain dari nuansa dan jalan cerita juga terlihat dari cara promosi. Ketika Barbie The Movie lebih banyak melakukan promosi secara terang-terangan, Oppenheimer terlihat memberikan sedikit promosi untuk memberikan kejutan pada penonton.
Jika dilihat lebih dalam, istilah 'Barbenheimer' bukan lagi sebuah candaan tentang rilisnya dua film dengan nuansa bertolak belakang yang rilis di hari yang sama. Namun, istilah tersebut lebih cocok menggambarkan persaingan antara produser, studio, hingga jalan cerita Barbie The Movie dan Oppenheimer.
Tayangan film di hari yang sama
Kehadiran Barbie The Movie dan Oppenheimer di bioskop pada hari yang sama memang fenomena yang sangat unik dan jarang di dunia perfilman. Film dengan nuansa yang bertolak belakang untuk memiliki tanggal rilis yang sama sangat jarang, namun sering ditemukan dua film bernuansa sama untuk rilis di waktu yang sama dan memicu persaingan.
Seperti film White House Down dan Olympus Has Fallen yang rilis bersamaan di tahun 2013 silam, kedua film itu memiliki jalan cerita yang mirip yaitu tentang penyerangan Gedung Putih di Amerika Serikat. Tak hanya itu, bahkan film animasi untuk anak-anak tentang kehidupan serangga seperti The Bugs Life dan Antz juga dirilis bersamaan di tahun 1998.
Sebuah istilah nyatanya bisa menggambarkan sesuatu yang lebih dalam, ya. Jadi jika nanti kedua film ini sudah rilis di bioskop, mana yang ingin kamu tonton lebih dulu?