“Jenius banget”, “Kejam banget, "Nggak kuat nontonnya”, “Bikin depresi”, atau bahkan “Aktingnya luar biasa” setidaknya itulah beberapa komentar warganet setelah menonton film Joker, salah satu karakter terjahat yang paling dikenal dalam DC Comic.
Dalam film Joker yang kini dibintangi oleh Joaquin Phoenix ini kamu nggak akan mendengar atau melihat Joker berkata “Why so serious” sebab di film ini penonton diajak mengenal sang Joker, jauh sebelum ia dapat predikat sebagai musuh Batman.
Ya, dalam film ini penonton bisa memahami kegelisahan, kesedihan dan betapa kelamnya hidup seorang Joker yang membuatnya dirinya justru menjelma jadi sosok keji namun diagungkan warga kota Gotham dalam cerita. Tentunya selain lokasi syuting sangat kental dengan suasana bronx, akting Joaquin Phoenix memerankan Joker sekaligus Arthur Fleck memang benar-benar memberi impresi sangat mengagumkan.
Di balik topeng Joker, demi memberi penampilan maksimal dan kepuasan pencinta film, seperti inilah perjuangan tim produksi hingga sang aktor untuk menghidupkan kembali tokoh Joker yang sebelumnya diperankan oleh Heath Ledger.
Makeup
Tata rias badut memang sudah jadi ciri khas Joker. Dalam film ini, produksi film Joker bekerja sama dengan makeup artist Nicki Ledermann yang sangat terkenal dan pernah menjadi makeup artist dalam beberapa film, seperti Sex and the City, The Greatest Showman ia bahkan pernah memenangkan Emmy Award sebagai penata rias. Dalam film Joker, Ledermann membuat tulang pipi wajah Arthur Fleck alias Joker lebih menonjol supaya terlihat lebih kurus dan kelelahan.
Koreografi
Tarian dalam lagu “The Old Soft Shoe” yang dibawa Ray Bolger ternyata menjadi inspirasi Joaquin Phoenix untuk dicontoh. Dalam sebuah wawancara, Joaquin menilai ada arogansi dalam gerakan tarian Ray Bolger, bekerja sama dengan koreografer bernama Michael Arnold, ia pun mencuri tiap gerakannya ketika berperan menjadi Joker.
Menurunkan Berat Badan
Selain Joaquin memang sudah mempunyai luka di atas bibir dan tulang menonjol pada bahunya, ia tetap harus menjalani diet ketat dalam pengawasan dokter untuk menurunkan berat badan sebanyak 19 kg demi dapat memerankan karakter Joker yang berbadan kurus. Bahkan Joaquin yang dikenal sebagai vegan ini mendapat penghormatan dari clothing brand, The Vegan Club yang menjual lukisan Joaquin lengkap dengan makeup Joker.
Menjiwai Karakter Joker
Menurut lawan mainnya, Zazie Beetz yang berperan sebagai kekasih khayalan Arthur Fleck alias Joker, Joaquin sosok yang sangat menjaga kehidupan pribadinya. Apalagi Joaquin besar dari keluarga yang pernah terjebak dalam sekte yang sangat menyimpang hingga akhirnya berhasil keluar dari komunitas tersebut, ia juga pernah sangat terpukul ketika saudara kandungnya River Phoenix yang dikenal sebagai top aktor meninggal dunia karena overdosis, kejadian ini cukup membuatnya sangat terpuruk namun kembali muncul dengan jiwa yang jauh lebih tegar daripada sebelumnya. Joaquin juga dikabarkan tengah berjuang atas ketergantungan alkohol.
Dibalik latar belakang kehidupannya yang cukup berat, supaya bisa lebih mendalami karakter Joker yang terjangkit skizofrenia, Joaquin mengaku melakukan riset mengenai narsisme dan kriminologi, ia juga mempelajari film bisu yang diperankan Buster Keaton dan musisi Roy Bulger yang menjadi inspirasi gerakan tarian Joker.
Tawa Khas Arthur Fleck alias Joker
Tawa Arthur Fleck yang tak terkontrol bukanlah hal yang dibuat-buat, melainkan karena kondisi medis. Dalam film ini, Joaquin tak punya ‘resep’ bagaimana menciptakan tawa Arthur yang getir namun ngeri. Joaquin pun mengakui saat casting ia tak tahu akan bisa mempunyai tawa khas itu, namun sang sutradara Todd Phillips malah mengatakan tawa itu tak begitu diperlukan. “Namun penting jika aku bisa melakukannya di depan dia (Todd -red),” ucap Joaquin setelah akhirnya ia semakin merasa mudah untuk memunculkan tawa. “Kadang bisa sekali take dan kadang gagal. Aku pikir tawa ini akan hidup dengan suatu cara,” tambahnya.
Jika kamu ingin melihat tarian dan tawa Joker serta menilai akting Joaquin, jangan lewatkan dan segera nonton di bioskop terdekat ya, Bela!