Jika sebelumnya banyak orang hingga selebritas menaruh simpati kepada seorang korban bullying bernama Keaton Jones, kini justru keadaan terbalik. Rasa simpati justru berubah kesal ketika melihat foto unggahan sang ibu.
Ya, pada foto unggahan sang Ibu, Kimberly Jones bersama keluarga terlihat berfoto dengan bendera resmi amerika yang disandingkan dengan bendera "Confederate," yang diyakini bermakna perbudakan dan penindasan. Karena foto tersebutlah keluarga Jones menerima kritikan keras dari banyak netizen Amerika. Bahkan Kimberly dituding memanfaatkan kisah anaknya untuk mendapatkan pundi-pundi uang. Benarkah?
Dalam wawancaranya dengan CBS News, Kimberly mengatakan kalau foto yang ia unggah sama sekali tanpa berniat menyakiti kelompok lain ataupun bertindak rasis. "Tidak. Tidak. Sudah pasti tidak. Aku sudah katakan selama hidupku aku di-bully dan dihakimi karena aku bukanlah seorang yang rasis," jawab Kimberly kepada CBS News terkait fotonya tersebut.
Namun para pengguna Twitter yang sempat mendukungnya tetap protes atas foto Kimberly bersama keluarganya dengan bendera tersebut, Bela. Sebab, meski sebagian warga Amerika Serikat menilai bendera “The Rebel Flag” menjadi kebanggaan dan kejayaan bagi kulit putih, justru bagi warga kulit hitam bendera ini bermakna sebagai lambang rasisme terhadap kaum mereka, Bela. Karena itulah justru kini netizen mengkritisi sikap Kimberly. Para pengguna Twitter pun mengingatkannya untuk menjadi seorang ibu yang bertanggung jawab mendidik anak-anaknya supaya tidak bertindak rasis.
Belum lagi sejak viralnya video sang anak, namanya langsung muncul di website donasi bernama GoFundMe, yang menunjukkan kalau donasi untuk Keaton Jones sudah memeroleh uang sebanyak $57 ribu atau setara dengan Rp 774 juta. Praktis gerakan ini membuat netizen curiga dan menyimpulkan kalau Kimberly memanfaatkan anaknya untuk menghasilkan uang. Ditambah lagi seorang petarung MMA, Joe Schilling mengekspos video Instagram Kimberly yang menginginkan membawa anaknya ke sebuah acara di Los Angeles. “Ia hanya ingin uang saja,” ucap Joe menyimpulkan.
Namun setelah dikonfirmasi kepada juru bicara website fund-raising tersebut, dana tersebut baru akan diberikan jika si pewaris atau penerima uang memberi konfirmasi, sebab bukanlah Kimberly yang membuat penggalangan dana tersebut, melainkan seorang pria bernama Joseph Lam lah yang menginisiasi membuat gerakan tersebut, Bela.
Bahkan Lam sempat kesal dengan komentar para netizen yang justru menyerang Kimberly. “Hey, ini bukan soal Ibunya!”