6 Alasan Kamu Harus Berhenti Bandingkan Film Adaptasi dari Novel Aslinya

6 Alasan Kamu Harus Berhenti Bandingkan Film Adaptasi dari Novel Aslinya

Belakangan banyak rilisan film yang diadaptasi dari novel. Bagi pecinta novel yang akan difilmkan, tentu tetap muncul rasa penasaran  dengan hasil film meski kita sudah tahu jalan ceritanya. Tapi kamu salah satu tipe yang suka membandingkan film dengan novel aslinya kah? Apalagi banyak pula yang keluar dari bioskop langsung mengeluh “beda banget sama di novel,” atau “ah nggak sesuai ekspektasi.”

Jika kamu pernah kecewa membandingkan film yang diadaptasi dari novel, persepsi tersebut harus kamu hentikan. Sebab, inilah alasannya kenapa kamu harus berhenti berpikir kalau filmnya akan sebagus novel yang sudah kamu baca.

1. Beberapa sutradara memilih membuat film yang diadaptasi dari novel karena mereka sudah tahu bahwa novel yang ia pilih sudah banyak penggemar, dan pastilah para fans akan menonton film mereka

harry-potter-c439156839ea097ae4f01d85b42501ba.jpg

2. Perbincangan antara film dan novel akan berbeda. Sebab, tak semua film yang diadaptasi dari novel, naskahnya juga dibuat oleh penulis novel yang sama. Tentu rasanya pun akan berbeda

dilan-3bbac14f0d5589091bcfe9f16bbc8380.jpg

3. Setiap orang atau penonton, punya karakter yang berbeda. Orang yang menyukai buku atau novel, pasti akan menonton filmnya meski mereka melihat ada kekurangan dalam film. Tapi, buat yang suka nonton film, ia tak mau repot membaca novelnya dan menanyakan perbandingan di film dan di novel kepada temannya yang membaca novel

hunger-games-cdd5d0d8578913b806c9d002ee5d770f.jpg

4. Film dan novel jauh berbeda. Dalam hitungan jam saja, kita sudah mengetahui jalan cerita setelah nonton film, sedangkan novel, kita membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk menyelesaikan membaca ratusan halaman novel. Jadi, film adalah sebuah rangkuman dari si novel

perahu-kertas-73e7f53f631dc38634cf9c6f09ed5a9a.jpg

5. Ketika nonton film, kamu tak bisa berimajinasi, kamu hanya menonton gambar dan alur cerita yang sudah disajikan. Sementara, kamu justru bebas berimajinasi ketika membaca novelnya, tentu imajinasimu akan jauh lebih bagus dibanding film. Karena kamu-lah sang sutradara yang membuat imajinasi sesuai seleramu

filosofi-kopi-8da42fc8dfd2fa3c5df7293291fa04b7.jpg

6. Film tidak bisa bercerita lebih detil dibandingkan filmnya, ingat durasi! Kamu hanya bisa mengetahui detil cerita hanya di novel, Bela 

laskar-pelangi-70a5d4c930feeb2282fe96ea28c3e8e2.jpg

Jadi, mulai sekarang kamu harus hapus persepsi kalau film itu lebih bagus dibanding novelnya. Fokuslah pada pendalaman karakter si aktor dan aktris yang berakting dalam film, lalu sebagus apa sinematografinya. Karena, jika masih membandingkan film dan novelnya, duh nggak kelar-kelar deh!

 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ

Ā© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

Ā© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved