Berawal dari kecintaan Nadia Widjojo menata interior di kediamannya dari berbagai furnitur hasil ‘pemburuannya’ di berbagai negara ternyata membuat dirinya sadar kalau hobinya ini bisa ia tuangkan dengan membuka bisnis baru. Nadia pun bertekad mendirikan Conchita Home, sebuah toko furniture di The Papilion Level 2 dengan desain interior yang begitu mewah.
“Nama Conchita sendiri saya ambil dari nama putri pertama saya, sehingga saya berusaha memperlakukan Conchita Home ini seperti ‘my baby’. Saya percaya bahwa sebuah rumah harus mencerminkan gaya dan karakter dari pemiliknya. Nilai fungsi tidak dapat dipisahkan dari nilai desain, dan dari detail-detail desain inilah berbagai cerita bermakna dapat dieksplorasi. Setiap elemen aksesori rumah harus dapat melengkapi karakter unik dari rumah dan penghuninya,” ujar Nadia.
Dari pernyataan Nadia, ia memang begitu serius ketika memilah produk mana yang sangat merepresentasikan dirinya. Buktinya, produk yang dihadirkan Conchita Home pun bukan furniture dan pernak pernik sembarangan. Mempunyai selera yang tinggi, Nadia menambah koleksi furniture dan aksesori hunian terdiri dari berbagai brand dengan reputasi tinggi. Seperti Sieger by Fürstenberg, Aangenaam XL, Anna by RabLabs, Gien, Riviere, hingga Beatriz Ball.
Ketika mendirikan Conchita Home pun, Nadia tak ragu berdiskusi dan berkonsultasi dengan para sahabatnya dari dunia desain, di antaranya landscape designer sekaligus pendiri Eshcol Gardening & Landscape, Amalya Hasibuan dan juga desainer interior, Prasetio Budhi, pendiri PlusDesign.
“Pilihan produk yang dihadirkan oleh Conchita Home sangat otentik, mengedepankan gaya modern klasik, eklektik, dan tetap understated, pilihan yang merepresentasi karakter gaya sang pemilik,” ucap Amalya menanggapi kehadiran Conchita Home di The Papilion, Kemang.