Memperingati Hari Perempuan Internasional, PricewaterhouseCoopers (PwC), perusahaan multinasional yang fokus pada audit dan asuransi, merilis penelitian mereka berjudul “Women in Work Index” yang fokus pada tahun 2017. Penelitian ini mengevaluasi tentang peranan penting perempuan dalam perekonomian, kesetaraan penghasilan, dan kemampuan perempuan mendapat kesempatan bekerja. Lebih dari 33 Negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang menjadi obyek penelitian, berikut inilah negara yang dianggap menjadi negara terbaik untuk pekerja perempuan.
1. Islandia
Hebatnya, negara ini berhasil mengalahkan Amerika yang berada di urutan nomor 23! Ya, Islandia termasuk negara yang mengedepankan kesetaraan gender, hingga pekerja perempuan pun menerima gaji yang setara pula dengan pria. Faktanya, perempuan di Islandia berpendidikan tinggi dan telah menapaki karier mereka di posisi managerial dan mereka nggak menyerahkan karier mereka meski mempunyai anak. Mereka tetap mengerjakan dua hal itu. Buktinya, tahun 2017 Islandia punya perdana menteri perempuan berusia 41 yang mempunyai tiga anak laki-laki.
2. Swedia
Negara Skandinavian ini cukup peduli dengan kesetaraan gender di negaranya. Pemerintahan mereka memberikan kebijakan tetap memberikan gaji bagi pasangan yang baru saja dikaruniai anak, ya untuk pria dan perempuan. Bahkan pemerintah memberi tunjangan biaya untuk membesarkan per anak hingga mereka berusia 16 tahun! Hebatnya lagi, di Swedia perempuan paling banyak yang tercatat mempunyai latar belakang pendidikan tinggi.
3. Selandia Baru
Selandia Baru masuk dalam kategori negara yang baik untuk kaum hawa yang bekerja karena perempuan di posisi junior dan senior manager baik di pemerintahan dan swasta punya hasil persentase yang setara. Selandia Baru pun sudah memperlihatkan kemajuan untuk memastikan pekerja perempuan bisa mendominasi di dunia industri dan mendapat gaji yang setara pula. Buktinya, tahun 2018 perempuan menerima kenaikan gaji.
4. Republik Slovenia
Slovenia berada di urutan keempat karena di negara ini perempuan punya penghasilan tertinggi. Indeks ini juga menunjukkan bahwa hampir semua perempuan di Slovenia, pada umumnya, memiliki pendidikan tinggi. Bahkan, mayoritas perempuan di sini merasa kalau negara ini aman sebagai tempat tinggal.
5. Norwegia
Sama seperti Swedia, Norwegia pun memberikan kesempatan yang sama bagi pria dan perempuan untuk cuti melahirkan. Tujuannya supaya kaum pria juga ikut membesarkan sang anak, tak hanya mengandalkan perempuan saja. Bahkan tahun 2017 lalu, pemain bola pria dan perempuan telah menandatangani kesepakatan kalau mereka akan menerima gaji yang setara, keren ya!
Meski Indonesia belum masuk 10 besar sebagai negara terbaik untuk pekerja perempuan, kita boleh terus bermimpi dan jangan berhenti berjuang, Bela. Lihat saja di era kini, semakin banyak perempuan yang memimpin menjadi menteri kan? Selamat Hari Perempuan Internasional untuk perempuan di seluruh dunia.