Ketika mematut diri di cermin hari ini dalam hati mungkin kamu menyimpan banyak keluhan tentang dirimu sendiri.
“Coba kalau aku lebih tinggi lagi.”
“Seandainya kulitku lebih cerah pasti jadi lebih enak dilihat.”
“Dia pasti nggak tertarik sama aku karena aku gendut.”
Pikiran-pikiran semacam ini baiknya cepat-cepat disingkirkan dari kepalamu. Kamu keliru kalau mengira kamu bisa didefinisikan hanya dengan angka. Berat badan, gaya rambut, dan sebagainya mungkin bisa kamu usahakan untuk berubah. Tapi, apabila kamu masih nggak sayang dengan diri sendiri kamu akan selalu menemukan ketidaksempurnaan dan ujung-ujungnya merasa kecewa.
Manusia nggak mungkin terlahir tanpa cela. Daripada terus menerus perang dengan tubuhmu sendiri, lebih baik berdamai deh!
Media sosial mengizinkan kita mengintip kehidupan semua orang. Beberapa orang yang muncul di explore Instagrammu mungkin terlihat memiliki hidup yang sempurna. Wow, body goals, mereka terlihat cantik mengenakan baju apa saja.
Eits, tunggu dulu. Berhenti scrolling linimasa mereka kalau kamu jadi merasa insecure.
Lebih baik mulai sekarang kamu mengisi linimasamu dengan orang-orang yang menginspirasimu untuk berbuat baik. Mengikuti beberapa akun yang membahas khusus minat kamu juga boleh. Entah itu akun kumpulan puisi, pecinta lingkungan, resensi film, dan sebagainya. Setelah ini, kamu bisa melihat bahwa dunia begitu luas dan bukan hanya perkara siapa yang memiliki tubuh sempurna saja.
Sama seperti akun yang kamu ikuti di media sosial, kamu harus menyingkirkan segala hal yang membuatmu nggak percaya diri. Pisahkan pakaian-pakaian yang membuatmu terpaku pada body image-mu. Buy new clothes! Jangan asal memilih dan menjadi konsumtif. Pilihlah baju yang membuatmu merasa lebih baik dengan dirimu sendiri dan mudah untuk di-mix and match.
Jadi, esok hari ketika bersiap-siap pergi kamu punya banyak pilihan. Pikiranmu akan disibukkan tentang kreasi baju apa yang kamu kenakan hari ini. Biarkan pakaian menjadi mediummu untuk berekspresi daripada sekedar menutup tubuhmu sendiri.
Mencintai dirimu sendiri tentu butuh proses. Nggak ada jaminan pasti kamu bisa melakukannya dalam waktu semalam. Kamu butuh niat tulus, waktu, dan tentunya usaha.
Melompat dari rasa nggak nyaman terhadap tubuhmu sendiri dengan langsung mencintainya mungkin akan sulit. Jadi, coba pikirkan tubuhmu dari jarak yang netral terlebih dahulu. Pelan-pelan saja.
Daftarkan dirimu di kelas yoga atau menari. Atau, kalau kamu menganggap itu terlalu merepotkan. Kamu boleh meditasi sendiri di kamar atau latihan cardio lewat tutorial Youtube. Atur napas dan latih kerenggangan tubuhmu.
Lewat latihan-latihan seperti itu tubuhmu akan merasa terbiasa dengan aktivitas fisikal, gerakan dinamis, dan kamu jadi lebih menaruh perhatian dengan apa yang tubuhmu rasakan.
Setiap kali kamu mengeluarkan komentar negatif tentang tubuhmu, kamu harus segera menggantinya dengan menyebutkan seenggaknya satu pujian. Lama kelamaan kamu akan tersadar bahwa kamu punya banyak hal positif. Mungkin efeknya nggak bakal keliatan kasat mata, tapi percaya deh, hatimu akan jauh lebih lega.
Kalau kamu mulai menjaga tubuhmu sendiri dan memberikan asupan rasa sayang padanya setiap hari. Pikiran burukmu kalau kamu nggak pantas dicintai akan segera terlupakan. Kamu pantas kok dicintai!
Kamu bisa mulai dengan beli sabun dengan aroma yang kamu sukai, beli body lotion dan essential oil, dan suguhkan secangkir teh hangat yang menenangkan.
Tubuhmu adalah salah satu bagian dari dirimu. Kamu masih punya jiwa yang pasti nggak kalah cantiknya. Don’t let your beautiful soul be defined by it’s shell, Bela!
Penulis : Tyas Hanina