Bela, saat kamu menjadi seorang jobseeker, pasti hal yang pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum memasuki proses rekrutmen adalah persyaratan kerja. Terkadang untuk beberapa pekerjaan, ‘Berpenampilan Menarik’ menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi ketika ingin mendaftar pekerjaan, tapi kamu setuju gak Bela? Sebenarnya hal itu ternyata bisa menimbulkan 5 masalah ini lho, Bela harus tahu nih. Langsung simak yuk!
1. Bisa menimbulkan diskriminasi bagi jobseeker
Dalam proses rekrutmen pekerjaan, syarat “Berpenampilan Menarik” bisa memunculkan diskriminasi lho. Terlebih untuk para kandidat, hal tersebut bisa terlihat dalam berbagai hal, seperti warna kulit, bentuk wajah dan tubuh, serta gaya rambut. Kalimat “Berpenampilan Menarik” tidak hanya tampak samar, tapi juga menimbulkan personal bias, prasangka terhadap penampilan dan kecantikan seseorang, dan bisa memunculkan persepsi yang berbeda-beda dari pihak rekrutmen lho Bela.
2. Menimbulkan batasan berekspresi diri
Saat Bela menjalani proses rekrutmen, dengan mengikuti persyaratan “Berpenampilan Menarik” hal itu secara tidak langsung akan membuat Bela kurang bisa mengekspresikan diri. Bisa terlihat dari pemilihan busana yang akan kamu pakai, dan gaya rambut kesukaan kamu saat ini Bela pasti akan menyesuaikan penampilan wawancara kerja untuk pekerjaan yang akan dilamar, dan terkadang bertentangan dengan kepribadian dan karakter Bela.
3. Jobseeker menjadi kurang percaya diri lho
Dalam rekrutmen pekerjaan, Persyaratan “Berpenampilan Menarik” ternyata memiliki dampak psikologis juga lho buat para kandidat. Kandidat bisa menjadi kurang percaya diri dan merasa minder. Padahal dalam proses rekrutmen pekerjaan, hal yang terpenting adalah kemampuan dan skill yang sesuai dengan posisi yang akan kamu lamar.
Sebagai wanita karir, pasti kamu inginkan, sedikit demi sedikit menghapus stereotype “Berpenampilan Menarik” dalam syarat rekrutmen kerja. Setuju banget dong, apalagi dengan dukungan dari Pantene yang ingin mengajak wanita Indonesia menyuarakan #RambutTanpaBatas dan menjelaskan bahwa “Berpenampilan Menarik” tidak ada batasan pada kecantikan fisik atau menilai seseorang hanya dari gaya rambut, namun yang paling penting percaya pada kemampuan diri dan menerima diri kita apa adanya. Nah, untuk informasi lebih lanjut, Bela bisa klik di sini ya!
4. Membuat penilaian menjadi tidak objektif nih
Pasti pernah terbesit dalam pemikiran Bela bahwa syarat “Berpenampilan Menarik” bisa membuat penilaian rekrutmen menjadi tidak objektif lagi. Padahal seharusnya tak hanya dari gaya rambut dan fisik belaka saja penilaian itu diambil. Berbagai kriteria lain, seperti: komunikasi, koordinasi serta attitude, juga merupakan kriteria penting untuk dinilai oleh para perekrut lho Bela.
5. Menimbulkan standar penampilan fisik yang tinggi
“Berpenampilan Menarik” dalam proses rekrutmen bisa memunculkan masalah standar penampilan fisik yang tinggi versi perekrut. Selain itu, para pencari kerja juga akan merasa kesulitan untuk memenuhi standar penampilan fisik yang terlalu tinggi. Untuk beberapa pekerjaan yang mengutamakan fisik menjadi syarat utama, memang bukan menjadi masalah ya Bela. Jadi, standar penampilan fisik ini bisa disesuaikan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar juga ya.
Menurut Bela, masalah-masalah yang muncul karena “Berpenampilan Menarik” pernah kamu rasakan nggak nih? Yuk sharing pengalamanmu, melalui kolom komentar di bawah ini ya Bela!