Ini Sejarah Singkat Paralimpiade yang Mulai Sejak 1948

Berawal dari acara untuk para Veteran Perang Dunia II

Ini Sejarah Singkat Paralimpiade yang Mulai Sejak 1948

Kemarin, Sabtu (04/09/2021), Indonesia mendapat kabar yang membanggakan dari Paralimpiade Tokyo 2020. Berlokasi di Musashino Forest Arena, Ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, telah sukses menyabet medali emas dengan mengalahkan ganda Tiongkok, Cheng Haifeng/Ma Huihui, dalam duel ketat dua game langsung.

Mereka berhasil mencetak sejarah dengan perolehan medali emas pertama Indonesia di Paralympic Games dalam 41 tahun, sekaligus peraih medali emas bulutangkis pertama untuk Indonesia di Paralimpiade.

Ini Sejarah Singkat Paralimpiade yang Mulai Sejak 1948

Partisipasi dalam Paralimpiade kali ini pun berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Di Olimpiade Tokyo yang dimulai pada 24 Agustus setelah berakhirnya Olimpiade ini, lebih dari 4.500 atlet dari 163 negara ambil bagian. Hal ini menandai jumlah atlet terbesar yang ikut serta dalam acara internasional tersebut.

Lalu bagaimana asal mula kompetisi bagi atlet difabel ini dimulai? Berikut sejarahnya.

Dicetuskan oleh seorang ahli saraf Jerman

Pada 29 Juli 1948, di hari yang sama dengan upacara pembukaan Olimpiade di London, Dr. Guttmann menyelenggarakan kontes pertama untuk atlet cacat, yang ia beri nama the International Wheelchair Games, juga berlokasi di London, Inggris. Terdiri dari 16 mantan prajurit dan perempuan di kursi roda, berkompetisi dalam memanah selama pertandingan.

Permainan tersebut menjadi acara tahunan. Setiap tahunnya, berkembang menjadi lebih banyak atlet. Kompetisi pun dengan memasukkan lempar lembing sebagai cabang olahraga. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved