Bagi kamu yang belum mengetahui, LGBT adalah singkatan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender. Singkatan ini sudah digunakan sejak awal 90-an, meskipun komunitas ini sudah mulai mendapat pengakuan sejak pertengahan 80-an.
Kini, perjuangan persamaan hak dan kesetaraan dalam kesempatan di berbagai sektor sudah semakin kencang digaungkan. Salah satunya, dengan kehadiran lambang bendera untuk mewakili setiap LGBT+, yang artinya mencakup berbagai spektrum seksualitas dan gender.
Melansir dari pinknews.co.uk, saat ini, ada 16 bendera yang menjadi lambang spektrum seksualitas dan gender. Apa saja, ya?
1. LGBT+ atau bendera gay
Nah, bendera ini adalah yang paling umum diketahui masyarakat. Kenapa pelangi? Karena ragam warna merepresentasikan solidaritas terhadap sesama meskipun berbeda latar belakang. Di tahun 2017, bendera pelangi tersebut mendapat tambahan warna cokelat dan hitam untuk memberi ruang bagi orang kulit hitam di dalam komunitas.
2. Bisexual
Didesain tahun 1988 oleh Michael Page, warna ungu pada bendera menunjukkan bahwa warna tersebut bisa masuk ke pink dan biru, karena orang biseksual seringkali seperti melebur di antara komunitas gay maupun heteroseksual.
3. Trans
Berkat bertemu dengan Michael Page, Monica Helms ingin ikut membuat bendera sendiri untuk kaum transgender. Hingga, muncul, deh, bendera ini. Warna biru merepresentasikan lelaki trans, pink untuk perempuan trans dan putih mewakili non-binary.
4. Progress
Ingin lebih inklusif, Daniel Quasar yang seorang queer dan non-binary, menambahkan lima warna berbentuk panah, untuk merepresentasikan semua aspek dalam komunitas LGBT+.
5. Lesbian
Gradasi warna dari keluarga merah ini merepresentasikan warna merah pada gincu yang dikawinkan dengan simbol Venus dan bendera pelangi.
6. Intersex
Intersex adalah ketika seseorang lahir dengan variasi karakter seksual, baik dari sisi kromosom, hormon, maupun genital yang sulit untuk didefinisikan sebagai perempuan maupun lelaki pada umumnya. Lambang lingkaran adalah untuk merepresentasikan keutuhan dan potensi yang tidak bisa dihancurkan, serta simbol bahwa kita bisa menjadi apa saja yang kita mau.
7. Pansexual
Konon, lambang yang belum diketahui siapa yang mencetuskan ini, sudah dipakai sejak 2010. Warna biru dan pink tentu mewakili gender lelaki dan perempuan, sedangkan kuning mewakili gender yang lain. Namun, intinya panseksual adalah orientasi seksual yang tertarik terhadap orang lain, tanpa melihat gendernya.
8. Asexual
Bendera ini mewakili mereka yang memiliki keterbatasan—atau bahkan tidak memiliki—keinginan maupun hasrat seksual. Secara spesifik, hitam mewakili asexual, abu-abu untuk demisexuality, putih untuk sekutu dan ungu untuk komunitas asexual secara keseluruhan.
9. Polysexual
Polysexual sendiri merupakan ‘payung’ dari identitas bisexual dan pansexual, namun banyak juga yang menggunakan identitas polysexual secara mandiri.
10. Polyamorous
Merupakan orientasi seksual yang secara terbuka menyukai dan menjalin hubungan romantis dengan lebih dari satu orang. Simbol Pi sendiri diambil dari huruf awalan kata Romawi, polyamory, yang merepresentasikan kedekatan emosional dengan orang lain.
11. Non-binary
Didesain oleh Kye Rowan di tahun 2017, keempat warna dalam bendera ini mewakili gender ganda pada garis putih, paduan lelaki dan perempuan terwakilkan oleh warna ungu, serta hitam untuk orang tanpa gender.
12. Genderqueer
Sebagai salah satu bagian dari non-binary, bendera ini ditujukan bagi komunitas androgyny, tanpa gender dan non-binary.
13. Genderfluid
Termasuk bagian dari non-binary, warna bendera genderfluid mewakili elemen feminin, maskulin, tanpa gender dan semua gender.
14. Twink
Jarang terlihat di setiap parade LGBT+, bendera ini beredar secara daring. Twink sendiri sebenarnya bukan orientasi seksual, melakinkan kategori secara fisik, yaitu biasanya lelaki muda usia 20-an yang terlihat lebih muda dari usianya dan atraktif. Ia berbadan kurus tanpa bulu di tubuh. Sehingga, warna pink pada bendera mewakili sisi feminine, dengan simbol maskulin di tengah yang saling mengait.
15. Leather
Sebagai subkultur komunitas gay, bendera ini mewakili mereka yang terasosiasi dengan aktivitas seksual BDSM.
16. Bear
Hampir sama dengan Twink yang mengkategorikan fisik, bear biasanya komunitas gay berbadan besar dengan bulu yang banyak di hampir seluruh tubuhnya, sehingga terlihat seperi beruang besar. Pilihan warna bendera sendiri merepresentasikan ragam warna bulu di tubuh manusia.
Itulah 16 ragam bendera LGBT+ yang perlu kamu tahu, agar kelak tidak bingung lagi jika melihat berita mengenai LGBT+, ya.