Setelah tiga tahun berlalu dari album Waters di 2018, musisi dan penulis lagu Neonomora kembali 'curhat' lewat album studio terbaru yang terasa lebih bahagia, berani dan content. Tidak tanggung-tanggung, perempuan bernama asli Ratih Suryahutamy ini langsung menggelontorkan 16 lagu ke dalam album ketiganya yang rilis pada 12 Desember 2021 kemarin.
"Bikin album ini lebih impulsif, nggak kayak dulu yang selalu mikir banget," kata Ra (sapaan akrabnya) dalam hearing session album terbarunya, Inflammable, pada Jumat (10/12/2021) lalu, sekaligus mengumumkan single "I am A Queen" menjadi nomor pembuka.
Sebagai sosok musisi yang juga pemerhati visual, album ini terdengar megah dan theatrical, seperti ciri khas musik Ra di album-album sebelumnya. Namun jika dahulu terasa lebih gelap, edisi kali ini Inflammable terasa lebih 'bersahabat' dan ceria lewat alunan Pop, R&B dan elektronik.
Hal tersebut tidak lepas dari keterlibatan Adityar Andra selaku produser untuk album ini, yang cukup ngotot untuk memasukkan unsur R&B. "We both are in pain, jadi nggak ada sama sekali yang direncanakan. We put both of our hearts in music," kata Ra soal kerja samanya dengan Andra.
Jika bisa digambarkan, Ra menyatakan bahwa album Inflammable merupakan fase keluar dari sebuah terowongan, "keluar dari depressive mode," katanya. Ia pun menambahkan, "Storms" merupakan lagu yang paling sentimentil. "Karena ('Storms') adalah lagu pertama yang gue kerjain sama Andra. Inilah yang mengawali album ini sebenarnya," jelas Ra.
Dalam album ini, Neonomora berkolaborasi dengan sejumlah teman musisi yang dikerjakan secara terencana maupun terjadi begitu saja. Mereka adalah Ezra Kunze, Monica Karina, Jevin Julian, Rayssa Dynta dan Teddy Adhitya. Ada pula kolaborator lain yang turut berkontribusi dalam album yang namanya tidak dicantumkan, seperti Teza Sumendra, Wizzy, Kara Chenoa, Greybox.
"Gue merawat kerajinan saya dengan hati-hati, gue protektif dengan pekerjaan gue sampai semuanya selesai dengan sempurna, gue pada dasarnya tidak ingin pendapat siapa pun mencemari energi asli dari pekerjaan itu. Meskipun demikian, dalam album ini, gue benar-benar buku yang terbuka. Ini menghasilkan begitu banyak kolaborasi”, terang Neonomora.
Bagi kamu pengikut jejak musik kakak dari Bam Mastro (Elephant Kind) ini, mungkin semakin bisa membaca bahwa sejak debutnya di album SEEDS, mengenali kegemarannya pada unsur kehidupan, sehingga ia mengangkat unsur-unsur tersebut sebagai tema untuk setiap album yang ia ciptakan: bumi, air, api dan udara.
Dari album SEEDS menuju Waters dan kini Inflammable, keunikan musik yang ia usung menganugerahkannya rentetan titel dan penghargaan, seperti The Young Guns 2013 dan Top Rank Best Indonesian Album 2013-2014 yang kesemuanya versi Rolling Stone magazine Indonesia, hingga nominasi Breakthrough Artist of The Year untuk Indonesian Choice Awards 2014 by NET.
Kamu sudah bisa menikmati album studio ketiga Neonomora di layanan JOOX, Deezer, Apple Music dan Youtube Music. Enjoy the journey!