(EXCLUSIVE) Kenalan dengan Jasmine Yen, The New "It" Girl

Merilis single "idk" dan siap menembus pasar Asia

(EXCLUSIVE) Kenalan dengan Jasmine Yen, The New "It" Girl

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah tersebut memang pantas disematkan kepada Jasmine Yen, anak dari aktor laga Hong Kong ternama, Donnie Yen. Pada akhir Juli lalu, impiannya untuk menjadi musisi secara resmi terwujud, setelah RCA Records Greater China—sebuah divisi dari Sony Music Entertainment (SME)—mengumumkan perempuan
berusia 19 tahun tersebut bergabung ke label musik mereka lewat perilisan single perdana
Jasmine berjudul “idk”.

Atas undangan Secret Signals Asia, Popbela berkesempatan mewawancarai perempuan kelahiran 18 Januari 2004 tersebut, sekaligus melihat penampilannya secara langsung di gelaran Majulah Music Night. Sangat terbuka dan memiliki tutur kata yang baik, simak obrolan santai Popbela bersama Jasmine Yen.

Melabuhkan hati ke dunia hiburan

(EXCLUSIVE) Kenalan dengan Jasmine Yen, The New "It" Girl

Sejak kecil, kamu sudah mengenal dunia hiburan, apalagi lahir dan tumbuh dari ayah seorang aktor besar dan ibu seorang model. Bagaimana hal itu memengaruhi hidup kamu?

Aku rasa aku sangat beruntung karena keluargaku cukup tradisional. Seperti nilai-nilai tradisional Asia. Aku tumbuh dekat dengan keluarga sisi ibu, seperti kakek nenek aku. Mereka turut merawatku dan saudara laki-lakiku. Jadi ketika aku masih muda, mereka sangat protektif. Rasanya seperti keluarga yang normal dan sederhana, jadi aku bersyukur untuk itu.

Dan juga ketika aku masih muda, aku baru tahu kalau ayahku adalah seorang aktor dan itu adalah pekerjaannya. Jadi aku tidak pernah menganggapnya sebagai sesuatu yang 'gila'. Aku hanya terbiasa dengan itu. Aku hanya memikirkan kalau dia adalah ayahku. Dia seperti ayah yang baik dan pria berkeluarga pada umumnya. Tapi ketika aku pergi menonton filmnya atau ketika aku pergi ke pemutaran perdananya, saat itulah aku seperti 'Oh, wow, aku sebenarnya sangat bangga dengan ayahku.'

Jadi apa yang membuat kamu tertarik dengan industri hiburan? Dari pengaruh keluarga atau...?

Tidak, tidak juga. Aku suka musik sejak masih sangat muda. Ketika berumur 2 sampai 3 (tahun), aku tahu aku bisa menyanyikan semua lagu Disney. Aku menyukai 'High School Musical' dan ketika aku berusia 7 tahun, saat itu aku mulai menulis lagu. Aku juga suka mengarang cerita.

Bagiku, ada dua cara bagaimana cara menulis. Ketika aku menulis musik, semua perasaan dan pikiran, aku tuliskan dalam musikku. Entah karena aku sangat pemalu atau aku tidak suka mengekspresikan diri.

Tetapi, aku juga suka membuat cerita dan aku telah melakukannya sejak masih muda.

Pernah memamerkannya di hadapan umum?

Pertunjukan pertamaku adalah ketika berusia 9 tahun, di hadapan lebih dari 2000 orang dan itu di acara pernikahan tanteku. Sebuah pernikahan yang sangat besar dan mereka sedang mencari tamu yang mau bernyanyi. Ketika aku mendengarnya, aku seperti 'Saya ingin tampil.' Ibuku berkata, 'Apakah kamu yakin?' karena biasanya aku sangat pemalu. Tanteku langsung berkata, 'Tentu saja!'

Ibuku mengatakan, 'Apakah kamu yakin? Karena ini acara besar!' Dia sangat takut aku akan naik panggung dan ketakutan atau semacamnya. Tetapi bahkan sebelum aku naik ke atas panggung, aku memberi tahu ibuku 'Aku tidak gugup sama sekali'.

Di situlah aku menyanyikan dua lagu. Yang pertama adalah lagu pernikahan dan yang kedua adalah “Rolling in the Deep” oleh Adele. 

Wow, lagunya 'berat' ya, untuk acara pernikahan, seperti menunjukkan realita setelah pernikahan!

Ya! Hahaha! Aku merasa seperti seorang diva, sambil melakukan adegan menunjuk ke semua orang. Saat itulah aku menyadari, 'Oh, aku sangat suka tampil.'

Dukungan dan pelajaran berharga

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved