Pada dasarnya, gaya desain Skandinavia berasal dari akar Nordik, yang menampilkan langit-langit interior lembut, dingin dan serba terang. Gaya ini juga menonjolkan ciri elegan dan modern, namun minimalis dan fungsional.
Gaya desain Skandinavia menghindari yang namanya memamerkan kekayaan atau gaya tradisional yang memenuhi ruangan. Tujuannya desain ini berusaha untuk menjadi sesederhana dan sebisa mungkin bebas dari kekacauan. Tujuan tersebut membuat gaya Skandinavia menjadi desain kesayangan dunia kontemporer, terutama di tahun 2020 ini, Bela.
Nah, buat kamu yang ingin mengaplikasikannya pada rumahmu, melansir dari comelite-arch, berikut 7 cara menata rumah menjadi minimalis a la Skandinavia yang sedang naik daun.
1. Lantai kayu
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaan aplikasi kayu berwarna terang. Sebagian besar interior bergaya Skandinavia dilapisi dengan kayu ek atau lantai kayu abu. Ini memberikan dinamika visual terhadap gaya interior yang masih memadukan di luar pakem minimalis.
2. Perabotan minimalis
Gaya Skandinavia menggunakan mebel bergaya modern namun sederhana dan fungsional dalam estetika. Pantulan dan pendar cahaya pada warna dan bahan perabotan yang menggunakan warna lembut, menghadirkan citra sehat yang menyatu secara mulus dengan interior ruangan.
3. Penempatan aksesori seperlunya namun langsung memikat
Dekorasi interior bergaya Skandinavia dilakukan melalui penempatan beragam aksesori kekinian yang sporadis namun strategis. Ini termasuk lampu portabel kontemporer, pernak-pernik kaca bening, hingga bingkai foto sederhana.
4. Permukaan halus dan tidak berlebihan
Maksud dari permukaan halus di sini adalah penataan sederhana dan bersahaja, merupakan panduan rumah minimalis dengan desain a la Skandinavia. Sebagian besar desainer menggunakan corak warna yang lembut pada dinding, pemilihan karpet, sofa hingga mayoritas perabotan.
5. Banyak masuk cahaya alami
Cahaya alami sendiri merupakan fitur penting dari gaya ini. Ruangannya dirancang dengan jendela besar yang memungkinkan banyak cahaya alami masuk. Ini merefleksikan interior berwarna terang dan membuat ruangan lebih besar dan lebih sederhana dari yang sebenarnya.
6. Warna dan aksen yang lembut
Desain interior bergaya Skandinavia terdiri dari langit-langit warna yang diredam dan bersahaja. Namun ini tidak membuat ruangan menjadi membosankan atau menjemukan. Sebaliknya, hal itu justru membuat ruangan tampak luas, sederhana dan tidak terlihat rumit.
7. Tata letak fungsional
Salah satu konsep dasar interior gaya Skandinavia yang baik adalah fokus pada kelayakan tata letak atau denah. Hal ini juga memberikan ruang gerak yang sesuai dengan kebutuhan si penghuni rumah. Kamu bisa berkonsultasi dengan desainer interior, atau mengatur tata letak perabotanmu sesuai kebutuhan primer dan sekunder saja.
Itulah dekorasi rumah bergaya Skandinavia minimalis yang bisa kamu jadikan inspirasi. Jadi, sudah siapkah kamu menata rumah minimalis a la Skandinavia?