Menonton acara musik di pestapora? Check. Dapat nasihat tentang pergaulan dari ibu-ibu Nasida Ria? Juga check! Itulah yang membedakan festival musik ini. Ajang pesta musik ragam genre, permainan, hingga stand-up comedy yang tumplek blek di dalam satu wahana bernama Pestapora.
Hari ke-2 Pestapora pada Sabtu (24/9/2022) kemarin, masih sama seperti hari pertamanya, padat merayap. Seolah kawula muda dan generasi menolak tua Jabodetabek hingga Bandung, bermigrasi ke Gambir EXPO, PRJ Kemayoran, Jakarta. Begitu banyak penampil dengan diselipi stand-up comedy di satu sudut, membuat Popbela cukup kewalahan mengitari area luas ini. Namun, tentu ada beberapa penampil yang menarik perhatian.
Nyore bareng Teddy Adhitya
Sore hari ketika hujan tak lagi mengguyur seperti hari pertama, matahari terasa lebih bersahabat dengan angin sepoi-sepoi yang membawa suara Teddy Adhitya sayup-sayup terdengar menemani para pengunjung yang bersantai menunggu malam. Meski baru merilis mini album bertajuk Ocean, namun di set kali ini ia banyak membawakan lagu-lagu dari album pertamanya. Tampak wajahnya sumringah ketika banyak penonton yang tahu dan hafal lagu-lagunya. Untuk pembukaan, sejuknya suara Teddy dari Riang Gembira Stage, membuat penonton siap bereaksi dengan penampilan yang mencuri perhatian berikutnya.
Nasida Ria menyatukan kita semua
Belum pernah sebelumnya Popbela melihat ada grup musik qasidah yang bisa menyatukan beragam generasi dengan selera musik pop, rock dan punk, berbaur berjoget bersama. Pestapora mewujudkannya dengan menampilkan 9 orang perempuan asal Semarang, bernama Nasida Ria. Hal yang menggemaskan adalah ketika Sang Vokalis, Hj. Rien Djamain memberikan wejangan sebelum membawakan lagu "Pergaulan".
"Pada sore ini, terutama untuk remaja-remaja, hati-hati dalam bergaul, apalagi untuk para perempuan," ucap Rien. "Patuhi nasihat orang tua. Rida Allah, rida kedua orang tuamu," tambahnya lagi yang disambut dengan riuh tepuk tangan ratusan penonton.
Deretan lagu "Wajah Ayu untuk Siapa?", "Keadilan" hingga "Nabi Muhammad Mataharinya Dunia", sukses memberikan atmosfer yang berbeda di panggung Boss Stage.
We love you, JKT48
Gemuruh "Heavy Rotation" tidak terbendung ketika JKT48 tampil. Dengan membuka penampilan lewat lagu "Rapsodi", JKT48 seolah menjadi magnet yang menarik penonton untuk bergeser ke panggung Boss Stage. Menyusul lagu baru mereka, "Flying High", kemudian "Fortune Cookie yang Mencinta" serta "Heavy Rotation", membuat Popbela merasa; semua akan JKT48 pada waktunya.
"Sangat menghibur!" kata Dhanya Hasanuddin yang untuk pertama kalinya menonton JKT48 secara live. "Gue terhibur banget bisa nonton dedek-dedek JKT48 dan sampai habis pula! Menghipnotis banget!" ungkapnya girang.
Tentu ragam penampil dengan genre yang berbeda-beda, menjadikan festival ini bisa dinikmati berbagai khalayak. "Sejauh ini semua penonton kebagi sih, udah pada tahu semua apa yang mau ditonton," kata Rendra Heryandi, fotografer lepas yang turut menikmati Pestapora sambil bekerja.
Di hari ke-3 Pestapora ini (25/9/2022), kamu sudah siap nonton siapa nih, Bela?