Daya tarik visual dari pohon bonsai bergaya beringin atau Banyan Bonsai, memang mampu membuat taman rumahmu menjadi lebih istimewa dan berkelas. Biasanya dibuat dari berbagai spesies Ficus, seperti beringin Cina (Ficus microcarpa) dan ara daun willow (Ficus nerifolia), pohon tropis ini bisa ditanam di luar rumah sepanjang tahun.
Membuat bonsai beringin bertujuan memberi pohon itu penampilan yang lebih besar. Akar-akar yang jatuh ke bawah cabang-cabang, menciptakan batang-batang sekunder, memberikan tampilan rumpun yang lebat pada satu pohon.
Lalu bagaimana cara merawat Bonsai Beringin ini?
Cara memilih bibit Bonsai Beringin
- Hal yang perlu kamu lakukan pertama, adalah memilih bibit yang tidak memiliki ranting banyak, agar nantinya bisa tumbuh menjadi pohon yang kuat
- Setelah itu, bersihkan sela-sela batang pohon menggunakan kuas. Tujuannya untuk membuat kotoran bekas pemisahan bonggol dari pohonnya. Kemudian, pangkas akar bonggol secukupnya
- Siapkan pot untuk memindahkan bibit yang akarnya telah dipangkas
- Tambahkan tanah humus dan kerikil, agar akar bibit pohon tertutupi rapi dan pot lebih padat
Membentuk ranting Bonsai Beringin
- Pertama, jangan lupa gunakan disinfektan untuk alat pemotong dengan bahan pemutih yang diencerkan, sebelum mulai mengerjakan pohon. Hal ini berguna untuk mencegah penyebaran jamur dan penyakit. Biarkan perkakasmu terendam di ember berisi larutan pemutih dengan perbandingan 1:5 dengan air, setidaknya selama satu menit untuk perlindungan penuh
- Kemudian, kamu bisa mulai membentuk ranting bonsai beringin menggunakan kawat, ya, Bela. Lilitkan kawat pada ranting dan dahan pohon sesuai keinginanmu. Tapi, hati-hati jangan sampai merusak kulit luar pohon
Cara Perawatan Bonsai Beringin
- Semprotkan air secara lembut, ke seluruh pohon bersama dengan tanah. Kelembapan tinggi dan akumulasi kelembapan pada cabang, mendorong pembentukan akar dari kayu dewasa.
- Hindari paparan sinar matahari secara langsung ketika kamu baru menanamnya
- Jaga pohon dalam suhu hangat. Pohon yang membentuk akar udara bersifat tropis dan paling kuat jika pohon disimpan di atas 60 derajat Fahrenheit. Pohon dapat bertahan pada suhu di bawah 40-an dan 30-an, tetapi tidak akan berada dalam fase pertumbuhan tinggi.
- Potong akar udara atau daun yang tidak diinginkan dengan gunting pemangkasan, sedekat mungkin dengan kulit kayu. Berhati-hatilah agar tidak melukai cabang itu sendiri, karena luka yang salah tempat mungkin tidak pernah bisa hilang
Perhatikan detail ini agar Bonsai Beringin tumbuh subur
- Pohon Bonsai Beringin tidak perlu terlalu sering disiram, karena bisa membuat pohon menjadi layu dan malah cepat mati
- Setelah beberapa waktu, kamu perlu melepas kawat penyangga yang membentuk pohon Bonsai Beringin secara perlahan, satu persatu dan dalam jarak waktu tertentu, agar dahan pohon tetap kuat
- Lindungi akar udara yang baru terbentuk agar tidak mengering. Potong sedotan plastik sesuai ukuran dan selipkan di atas akar yang halus untuk memerangkap kelembapan dan mengarahkannya akar ke tanah
Itulah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam merawat pohon Bonsai Beringin, atau Banyan Bonsai, agar subur dan panjang umur. Semoga bermanfaat, ya.