Salah satu cara melepas penat saat pandemi adalah dengan menemukan kativitas olah raga yang menyegarkan jasmani dan pikiran. Salah satu yang sedagn digandrungi masyarakat adalah bersepeda. Namun, apakah bersepeda aman saat sekarang ini?
Jawabannya, aman. Asalkan mengikuti protokol kesehatan, tentunya.
Menurut David Nieman, Dr.PH., seorang profesor kesehatan dari Appalachian State University, Carolina Utara, Amerika Serikat, berkendara sendiri masih merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko kamu tertular dan membuat orang lain juga tetap aman.
Rencana terbaik untuk bersepeda saat ini adalah pergi keluar, bersepeda sendiri atau dengan sekelompok kecil orang tepercaya, menikmati alam bebas di area terbuka dan mencoba mengatur waktu perjalanan kamu, saat kamu tahu rute yang dilalui akan lebih sepi.
Lalu apa saja persiapannya?
- Pilih masker khusus untuk olahraga dan tetap pakai selama bersepeda. Ingat! hanya lepas masker ketika berhenti untuk istirahat sejenak atau minum.
- Pakai kacamata ketika bersepeda. Karena penularan melalui droplet, virus dapat masuk melalui mata. Jadi, lindungi mata ketika bersepeda, ya.
- Jangan lupa topi untuk ekstra perlindungan dari matahari, lalu lengkapi dengan helm berkualitas. Helm sepeda dengan kualitas terbaik, akan menjamin keselamatanmu—bukan hanya ketika kamu penyebab kecelakaan, namun juga ketika kamu menjadi korbannya.
- Ingat, jaga jarak sekitar 20 meter dengan pesepeda lain, ya!
- Melakukan aktivitas sedang hingga cepat selama 30 hingga 60 menit, dapat membantu sistem kekebalan tubuhmu mencegah virus. Pastikan kamu tahu apa yang terjadi di daerah kamu dan jika ada batasan atau karantina mandiri wajib.
- Ingat pula, jika kamu sakit atau berisiko menularkan virus, jangan keluar atau ikut berolahraga, ya, Bela.