Popbela's Playlist: March and My Soul

Jadi, gimana suasana hatimu kini?

Popbela's Playlist: March and My Soul

Sudah hampir sepekan menjalani bulan Maret, gimana hari-harimu sejauh ini, Bela? Apakah masih digantung dalam hubungan asmara? Atau sudah mulai bangkit dari cinta lama yang susah move on

Kalau kamu masih berkutat dengan segala perasaan itu, kiranya Anastasia Ria, Rahmania Astrini, HalloMumu, hingga Nadya Fatira juga merasakan hal serupa. Namun kali ini, mereka tuangkan perasaan tersebut lewat single dan album teranyar. Tanpa berlama-lama, yuk, kita dengarkan bersama-sama.

Anastasia Ria

Popbela's Playlist: March and My Soul

Tidak ada yang sanggup merangkai suka terindah dan duka terdalam layaknya putaran waktu yang menggerakkan nyawa seorang insan manusia. Seberapa pun lembut dan tangguhnya sang insan, sulit baginya untuk luput dari daur kehidupan yang acapkali terlaksana oleh karena cinta, impian, dan perpisahan. Mutiara kebajikan ini lah yang kemudian melandasi mini album perdana Anastasia Ria, bertajuk Siklus.

"Kata 'siklus' di sini menyiratkan hati aku yang pernah bersemi, bagaikan kepompong yang kemudian melalui perjalanan metamorfosis untuk menjadi kupu-kupu," terang Anastasia Ria. 

"Keenam lagu yang menyusun mini album ini pun seolah-olah mengilustrasikan siklus yang sempat aku lalui ketika menapaki jalinan romansa dengan seseorang. Aku belajar bahwa cinta dan romansa juga bisa dipandang sebagai sebuah proses metamorfosis, yang kerap kali menciptakan perubahan sekaligus pendewasaan."

Metamorfosis cinta yang menjadi narasi mini album Siklus ini dimulai dengan lagu pembuka “Asmara” dan “Candu” yang melukiskan bagaimana pesona seseorang mampu membuat jatuh hati.

Rahmania Astrini

Rahmania Astrini terus produktif dengan kembali mengeluarkan single original terbarunya berjudul "Nobody But You". Penerima AMI Awards 2021 untuk kategori Artis Solo Wanita Soul/R&B Terbaik menciptakan lagu berbahasa Inggris ini yang mengambil kisah patah hati.

“Di single ini my intentions are purely just story telling tentang hal yang kayaknya cukup sering kejadian di banyak orang. It is about one-sided love and searching for clarity,” kata Astri.

Selain cukup intens dalam penggarapan lagu, Rahmania Astrini juga turut memiliki kesan mendalam dalam proses pembuatan MV "Nobody But You". Sebab, di video tersebut Astri digambarkan cukup dramatis dengan bagian punggung yang tertusuk pisau dan diminta harus menangis di banyak scene. Wah, klip "Nobody But You" cukup bikin penasaran ternyata.

HalloMumu

Sejak memulai perjalanan bermusik pada 2021, HalloMumu akhirnya tahun ini merilis mini album perdana berjudul Berlalu. Karya yang dapat didengarkan di seluruh platform musik digital ini kiranya memuat empat lagu bergenre pop-ballad. 

Lagu ini menceritakan kisah yang berpusat pada cinta lama. Lantaran, menurut HalloMumu, cinta memberi inspirasi tak terbatas bagi lagu-lagu yang ia bawakan. Seperti bagaimana menariknya lagu berjudul "Bintang". 

“Lagu "Bintang" mengenang sosok seseorang yang seperti bintang. Sosok ini, walaupun dahulu sering membantu si pemilik cerita, tapi dia memang hanya muncul saat malam hari. Sehingga, layaknya bintang yang hanya datang dan pergi, tanpa benar-benar menetap, si pemilik cerita akhirnya sadar kalau kisah mereka nggak akan berakhir bahagia. Jadi, dia merelakan si bintang pergi,” ungkap HalloMumu. 

Selain mengangkat cinta lama sebagai tema sentral mini album, album "Bintang" juga mengisahkan tentang proses merelakan adalah fase yang perlu dialami setiap individu. Karena, hanya setelah merelakan, individu dapat meraih kedamaian dalam diri. Seperti yang tertuang dalam tiga lain, bertajuk “Still The Same”, “Sesungguhnya”, dan “Grow Apart”.

Nadya Fatira

Usai sukses dengan karya EP "The Other Side" pada 2021, Nadya Fatira akhirnya kini kembali dengan single barunya “A Thousand Whys” yang hangat dan menyentuh hati. Lagu ini kiranya bakal relate dengan seseorang yang merasa ketidakpastian dalam rumitnya suatu hubungan.

"Banyak orang yang pernah atau bahkan sedang menjalani hubungan yang rumit dan penuh ketidakpastian yang seringkali menimbulkan sakit hati. Hal inipun pernah aku alami dan rasakan sendiri. Maka, aku berharap lagu patah hati ini dapat membantu para pendengar mengekspresikan perasaan mereka dan tak lagi merasa sendirian dalam menghadapi situasi mereka,” pungkas Nadya Fatira.

Dalam single yang ditulis oleh dirinya sendiri ini, Nadya mencoba hal baru dan berkolaborasi untuk pertama kalinya dengan teman sekaligus co-produser-nya, Adrian Kitut (Tiara Andini, Brisia Jodie, Lyodra) untuk membawakan sentuhan baru dalam musiknya. Single yang sentimental namun ringan dan easy-listening ini, juga menjadi lagu kedua yang ia rilis dalam bahasa Inggris, setelah "November” dari album sebelumnya Pisces yang dirilis pada tahun 2020.

Jadi, sudah sempat dengarkan yang mana, Bela? Adakah lagu yang mewakili suasana hatimu?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved