OKAAY seperti tiada henti menuangkan sebuah karya dalam bermusik. Terlihat, grup duo yang sedang naik daun ini baru saja merilis sebuah album perdana.
Sebagai informasi, duo yang digawangi Okin dan Kaay ini pada pertengahan April memang baru saja debut single berjudul "Lupa Nama Ingat Rasa" yang kemudian dilanjutkan dengan "Peneman Malam Sepi" Bela. Nah, kali ini OKAAY kembali menjadi sorotan dengan merilis album perdana mereka yang berjudul TogetherWeAreOkaay.
Penasaran? Gimana, sih, penggarapan album perdana TogetherWeAreOkaay, serta pesan apa yang ingin disampaikan ke para pendengar? Yuk, simak dalam artikel berikut, Bela.
1. Filosofi nama album
Bukan hanya menjadi sebuah nama, namun pemilihan judul dari album kali ini dipikirkan cukup serius. OKAAY memilih judul TogetherWeAreOkaay tersebut berdasarkan awal terbentuknya duo ini.
“Kami berdua punya background yang sama. Sama-sama berasal dari bawah untuk berusaha naik ke puncak dan akhirnya kami berhasil walau memang hidup memang berat,” pungkas Okin.
“Yes, dan kalau kita bisa, kamu pasti bisa, itulah kenapa kami menulis ‘together we are okaay’ (bersama kita tidak apa-apa),” lanjut Kaay.
2. Sembilan Lagu dengan vibes berbeda
Perilisan album ini mencakup 9 track, dimulai dari lagu yang berjudul berikut ini:
- "Godspeed"
- "Antara"
- "LDR"
- "Racun"
- "So Bad"
- "Tetap Satu"
- "Lupa Nama Ingat Rasa"
- "Peneman Mala Sepi"
- "Sayang"
“Memang musik OKAAY adalah musik pop yang kami coba buat berbeda-beda vibesnya. Kami ingin memainkan musik pop in a creative way,” ujar Okin.
Pada album TogetherWeAreOkaay ini, mereka tetap berusaha menghadirkan musik pop yang memiliki vibes berbeda-beda. Sederet lagu di atas, dapat kamu nikmati pula di kanal YouTube OKAAY, ya, Bela!
3. Di balik dapur rekaman
Perlahan namun pasti, album perdana ini dikerjakan selama kurang lebih satu bulan setengah, sejak single "Peneman Malam Sepi" dirilis.
“Setelah single kedua rilis, kita langsung kembali ke dapur rekaman untuk kemudian fokus membuat lagu sekitar bulan Juni. Jadi, kurang lebih persiapannya satu bulan setengah,” kenang Kaay.
Penggarapan album ini dibantu tangan dingin Rinaldy Vidianza, Agung Munthe, Dimas Pradipta, Ramadhan Handy, Niko Al-Hakim, Bagus Aditya Nugroho, Mohammed Kamga, Ari Renaldy, hingga Laleilmanino.
4. Jembatan penyampai rasa
Terciptanya album debut OKKAY ini, menjadi sebuah harapan agar para pendengar mengambil sebuah pesan sekaligus menjadikan lagu-lagu mereka di album ini sebagai perwakilan perasaannya.
“We put so much hard work in it. Jadi, apresiasi dari kalian sangat berarti buat kita. Dan seperti single OKAAY sebelumnya, semoga lagu di album ini bisa jadi media kalian dalam mewakili perasaan,” tutup Okin.
Album perdana OKAAY yang berjudul TogetherWeAreOkaay sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform Indonesia, lho! Jadi, lagu mana nih yang mewakili perasaanmu, Bela?