Bernadya seperti terus memetik buah manis kesuksesannya dalam bermusik. Lantaran, melalui perilisan album EP Terlintas, ia berhasil membawa lagu "Satu Bulan" hingga raih urutan #46 di Top 50 Spotify Global, pada Senin (26/08/2024).
Makna lirik lagu "Satu Bulan"
Melejitnya lagu yang liriknya ditulis oleh Bernadya ini, seperti menggambarkan perasaan kehilangan dan kesepian seseorang usai berakhir dalam menjalin hubungan asmara. Bila melihat lirik lagunya, sang tokoh terus bergulat dengan kenangan dan perasaan cinta yang tersisa.
Rasa khawatir seseorang saat melewati patah hati
Saat mendengarkan bagian chorus menceritakan kekhawatiran seseorang yang mempertanyakan apakah posisinya sudah tergantikan dalam hidup mantannya. Berharap agar sang mantan tidak terburu-buru menjalin hubungan baru.
Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu?
Kalau bisa jangan buru-buru
Kalau bisa jangan ada dulu
Melejitnya lagu "Satu Bulan" di tangga musik
Kehadiran lagu “Satu Bulan” yang diproduseri oleh Rendy Pandugo tersebut, seperti menjadi satu lagu yang sangat relate dengan kegalauan banyak orang saat melewati proses penyembuhan. Hal itu tercermin saat lagu ini meraih lebih dari 93 juta pendengar di Spotify, serta video musik "Satu Bulan" yang tayang di kanal YouTube Bernadya tembus 14 juta penonton.
Kalau ingin menyanyikan lagu "Satu Bulan" karya Bernadya, mari simak lirik lengkapnya berikut ini, Bela!
Lirik lagu "Satu Bulan" - Bernadya
Lirik lagu "Satu Bulan" - Bernadya
[Verse 1]
Belum ada satu bulan
Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini hampir gila
[Verse 2]
Kita tak temukan jalan
Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini belum terima
[Pre-Chorus]
Bohongkah tangismu sore itu di pelukku?
Nyatanya pergiku pun tak lagi mengganggumu
Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu?
[Chorus]
Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu?
Kalau bisa jangan buru-buru
Kalau bisa jangan ada dulu
[Verse 3]
Baru lewat satu bulan
Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu
Tak apa, mungkin kau lupa
Atau sudah ada hati yang harus kau jaga?
[Chorus]
Sudah adakah yang gantikanku
Yang kau antar jemput setiap Sabtu
Yang s’lalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu?
Kalau bisa jangan buru-buru
Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu?
Kalau bisa jangan buru-buru
Kalau bisa jangan ada dulu
[Outro]
Huuu