Masih tak menyangka, kalau kebahagiaan saya di awal Oktober ini, datang dari gelaran konser LE SSERAFIM yang hadir di Jakarta. Meski konser bertajuk Flame Rises tersebut dilaksanakan saat weekdays dengan cuaca panas, namun tak menyulutkan semangat saya serta para Fearnot (sebutan penggemar LE SSERAFIM).
Jujur, saat perjalanan menuju ke lokasi konser kali ini sempat merasa gugup, karena ini menjadi kali pertama saya nonton di Jiexpo Hall B3. Namun, di sisi lain merasa senang, karena ternyata perjalanan naik KRL yang turun di Stasiun Sawah Besar hanya tinggal naik ojek online agar bisa sampai ke lokasi.
Konser Flame Rises digelar tepat waktu
Suasana berbeda cukup terasa di konser Flame Rises, karena selama perjalanan menuju Jiexpo Hall B3 tidak ada baliho apapun yang menunjukkan gelaran konser. Sehingga, membuat saya dan penonton yang lain sempat kebingungan untuk sampai di Pintu 6, yang menjadi area masuk terdekat.
Setelah bisa mendapat tiket dan masuk ke area konser, ternyata saya mendapat cukup banyak freebies dan bisa foto di booth LE SSERAFIM. Konser ini terhitung dimulai tepat waktu, karena Chaewon dan kawan-kawan naik panggung pukul 19.00 WIB.
Aksi keren Yunjin dengan gitar elektrik
Masih seperti mimpi, yang biasanya melihat Sakura, Chaewon, Yunjin, Kazuha, dan Eun-chae dari YouTube, namun kini bisa bertemu secara langsung. Apalagi, saat bisa mendengar secara langsung single "Fearless" yang menjadi pembuka konser Flame Rises di Jakarta.
Antusiasme penonton makin meninggi, saat melihat Yunjin memainkan gitar elektrik di lagu "No Celestial". Terlebih, bila mendengar makna dari lagu "No Celestial" yang mengajak untuk menjadi diri sendiri dengan lebih berani dan kuat.
Sapaan hangat dari Chaewon
Usai dibuat lompat-lompat dengan iringan nada up beat di lagu "No Celestial", akhirnya LE SSERAFIM menyapa para penggemar. Dibuka dengan sapaan hangat dari Chaewon yang disambut dengan sorakan gembira para Fearnot.
"Selamat datang di konser LE SSERAFIM, Flame Rises. Konser ini akan seru banget," ujar Chaewon di panggung Jiexpo Hall B3, pada Selasa (3/10/2023).
Ikoniknya jargon 'bagus-gus-gus'
Ungkapan kata Bahasa Indonesia yang diucapkan para idol K-pop, kerap menjadi bagian yang selalu dinanti penonton. Begitu pula dengan kehadiran LE SSERAFIM, yang ternyata menjadikan kata 'bagus' sebagai sesuatu sangat ikonik.
Hingga muncul jargon 'bagus-gus-gus' lengkap dengan goyangan yang dibuat oleh Yunjin. Jargon tersebut dibuat, untuk nantinya mengisi bagian di lagu "Good Parts". Sontak, jargon 'bagus-gus-gus' diikuti dengan penuh semangat oleh para fanboy yang memenuhi Jiexpo Hall B3.
Belum selesai dengan kehebohan jargon 'bagus-gus-gus', kali ini justru anggota LE SSERAFIM yang dibuat kaget oleh penggemar. Lantaran, setiap anggota selesai berbicara, para penggemar dengan kompak bersuara 'huh-hah'. Kelucuan itu, sampai membuat Yunjin tak berhenti tertawa.
Gemasnya Eun-chae turun panggung sapa Fearnot
Keseruan di konser LE SSERAFIM masih berlanjut, karena saat menyanyikan lagu "Flash Forward" mereka turun dari panggung untuk menyapa lebih dekat para penonton. Dibuat makin gemas, dengan aksi Eun-chae yang membawa kamera untuk berkeliling mengabadikan momen.
Puas dibuat gemas dengan tingkah lucu LE SSERAFIM, selanjutnya dengan menyanyikan lagu "Eve, Psyche & the Bluebeard’s wife" membuat panggung kembali memanas. Lantaran, lagu ini memiliki nada up beat dengan tarian yang sangat energik. Terlebih, di bagian lirik 'boom-boom-boom' yang diikuti penonton dengan kompak.
Mellow dengan lagu "FEARNOT (Between You, Me and The Lamppost"
Semakin menuju ke penghujung acara, akhirnya LE SSERAFIM menyanyikan lagu "UNFORGIVEN" yang dikenal memiliki koreografi sangat viral di sosial media. Kepopuleran "UNFORGIVEN" patut diacungi jempol, karena berhasil naik pada urutan No. 6 di 200 Album Teratas Billboard.
Dibuat takjub dengan penampilan powerfull LE SSERAFIM, barulah saat encore mereka menyanyikan lagu "FEARNOT (Between You, Me and The Lamppost". Lagu yang menggambarkan hubungan LE SSERAFIM dengan penggemar inilah, yang membuat beberapa Fearnot sempat meneteskan air mata.
Keseruan pesta confetti di lagu "Fair in the belly"
Namun, bukan LE SSERAFIM namanya kalau tak bisa membuat panggung kembali ceria. Lantaran, saat di akhir konser mereka dengan semangat menyanyikan lagu "Fair in the belly". Lagu yang masuk album UNFORGIVEN itu, memiliki koreografi sangat ikonik di lirik 'wow-wow-wow' dan 'olé-olé-olé'.
Keseruan konser Flame Rises di Jakarta, ditutup dengan kembang api dan taburan confetti, yang menjadi spot foto dadakan para penonton. Konser yang berlangsung hampir tiga jam itu, ternyata terasa begitu cepat berlalu.
Bawa pulang "Sour Grapes" sebagai lagu favorit
Pulang menonton konser Flame Rises ini, saya membawa pulang lagu "Sour Grapes" sebagai lagu favorit. Lagu ini menggambarkan seseorang yang mencintai namun di sisi lain takut merasa tersakiti. Iringan nadanya yang easy listening, kiranya membuat saya mudah mengingat lagu "Sour Grapes".
Terima kasih LE SSERAFIM, telah memasukkan Jakarta di konser Flame Rises kali ini. Seru sekali!