Rangkaian hari kedua #IMGS2022 makin menghadirkan keseruan, seperti di panggung Talent Trifecta wajah aktris sekaligus penyanyi Febby Rastanty terlihat membagikan cerita tentang sandwich generation burden lengkap dengan perjalanan kariernya, Bela.
"Apakah istilah sandwich generation burden?"
Istilah sandwich generation pertama kali diperkenalkan oleh Dorothy A. Miller dalam jurnalnya yang berjudul The ‘Sandwich’ Generation: Adult of the Aging (1981). Menilik lebih dalam, sandwich generation merupakan generasi yang memiliki peran ganda di mana mereka bertanggung jawab terhadap beban hidup generasi atas dan generasi di bawahnya.
Kondisi ini diibaratkan sebagai sandwich (roti lapis) yang biasanya berisikan daging, sayuran, keju, lalu diapit oleh roti di sisi atas dan bawahnya. Mereka tak hanya menanggung beban hidup sendiri, akan tetapi juga orangtua hingga keluarganya. Kondisi yang diibaratkan sebagai sandwich (roti lapis) yang biasanya berisikan daging, sayuran, keju, lalu diapit oleh roti di sisi atas dan bawahnya.
Sejalan dengan hal tersebut, jika kita menilik perjalanan hidup Febby Rastanty ternyata ia pertama kali nyemplung ke dunia seni peran saat usia masih sangat muda yaitu tiga tahun. Meniti karier sebagai artis cilik, Febby nyatanya sempat alami pasang surut dalam berkarier.
"Aku syuting udah dari umur 3 tahun. Terus sempat vakum pas SMP dan SMA awal. Setelah itu pas SMA papa aku pensiun. Akhirnya aku mutusin untuk balik lagi ke dunia seni peran," pungkas Febby Rastanty di panggung Talent Trifecta #IMGS2022, pada Jumat (30/9/2022).
Sempat mengalami vakum di dunia hiburan Tanah Air, akhirnya Febby–sapaan akrabnya–kembali ke dunia keaktrisan saat beranjak remaja. Alasan aktris sekaligus penyanyi ini kembali ke dunia seni peran saat remaja, karena ingin bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Sebab, Febby menyebut bahwa dirinya datang dari keluarga yang sederhana sehingga ia ingin sekali membantu kestabilan ekonomi keluarga.
"Akibat kejadian itu, aku hanya bisa bergantung dengan diri aku sendiri. Solutif aja mikirnya jangan nyalahin keadaan. Jadinya aku syuting terus. Aku ngerasanya gak sebagai beban karena aku malah bersyukur bisa membantu orangtuaku, hitung-hitung untuk bales budi papa mama,” ujarnya.
Sukses di dua bidang; penyanyi dan aktris, tampaknya karier Feby berada di titik seimbang. Namun tak ingin berleha-leha, Feby kini tertantang untuk berkecimpung di dunia usaha. Terlihat, dari Febby yang ingin mendirikan sebuah kafe.
"Doain guys aku mau buka kafe, creative compound gitu, sih, karena aku lihat orangtuaku, they work all they life, tapi pas udah tua uangnya gak tahu ke mana. Makanya aku mau anakku ke depannya bisa lakuin apa yang dia mau, tapi gak usah susah-susah gitu. Jadi aku mulai sekarang udah memupuk itu," ujar Febby.
Selain karier yang ingin berkembang, perempuan yang sempat jadi personil girl band ini ingin fokus kembali pada pendidikannya. Lantaran usai lulus Strata 1, Febby ingin pula melanjutkan studi jenjang S2.
"Aku berencananya mau ambil S2. Maunya cari beasiswa. Aku kemarin S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jadi S2 maunya hukum atau ekonomi. Tapi, mungkin gak dalam waktu dekat ini, sih," simpulnya.
Itulah, keseruan #IMGS2022 dengan cerita Feby Rastanti yang menyikapi sandwich generation burden namun tetap ingin meniti karier yang makin baik dalam hidupnya, Bela.