Film garapan Visinema Pictures Keluarga Cemara 2 siap kembali ke bioskop pada 23 Juni 2022, nih, Bela. Film ini masih disutradarai oleh Ismail Basbeth, serta diproduseri langsung oleh Anggia Kharisma. Pembuatan film kedua ini dibungkus berbagai konflik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan keluarga. Kompleks, namun diselingi banyak adegan komedi yang menghibur.
Sehingga, hadirnya film yang satu ini, sangat cocok ditonton bagi seluruh anggota keluarga. Penasaran? Nah, berikut adalah alasan penting mengapa kamu wajib nonton film Keluarga Cemara 2, ya, Bela.
1. Hadirkan petualangan baru
Ara bisa berbicara dengan si Ayam Neon?
Film Keluarga Cemara 2 ini menyajikan tualang baru tentang Ara dan si Ayam Neon. Kisah yang dapat membuat kamu seperti ikut bertualang di dalamnya, Bela.
Terlebih mengambil latar pedesaan, Ara yang ditemani Aril mengajak penonton dalam keseruan Ara mempertemukan si Ayam Neon dengan keluarganya.
"Jujur cerita Ara dan si Ayam Neon jadi scene paling seru buat aku, sih. Apalagi alur cerita yang dipilih pedesaan, jadi kesannya benar-benar lebih menantang," ujar Widuri.
2. Temukan dirimu lewat Keluarga Cemara 2
Ketika menonton film ini, kamu akan belajar arti keluarga sebagai satu tubuh yang utuh. Sehingga kamu akan tahu, bahwa peran penting keluarga tak hanya bertumpu pada ayah atau ibu.
Menurut sang sutradara, Ismail Basbeth, dalam film Keluarga Cemara 2 ini setiap anggota keluarga Indonesia akan menemukan diri mereka di Keluarga Cemara.
"Dalam pembuatan film Keluarga Cemara 2, memang kami membuat sedemikian rupa agar setiap anggota keluarga yang menonton dapat menemukan diri mereka dan merasa relate dengan filmnya. Seperti Ayah yang menemukan dirinya di perjuangan Abah, Ibu di pergolakan batin Emak, remaja di percintaan Euis, dan anak-anak di petualangan Ara dan Ariel bersama Ayam Neon," janji Ismail Basbeth.
3. Melihat komunikasi sebagai jembatan penting
Pesan penting dalam Keluarga Cemara 2 dihadirkan secara nyata dan biasanya memang menjadi konflik dalam sebuah keluarga. Terlebih, mengerti akan pentingnya komunikasi di dalam keluarga.
"Dalam 'Keluarga Cemara 2' ini Abah belajar menyeimbangkan waktu agar bisa bercengkrama dengan keluarganya. Aku yakin banget, jauh di lubuk hatinya, Abah selalu mau yang terbaik untuk keluarganya. Tapi, pekerjaannya yang baru nggak mungkin ia abaikan. Skala prioritas masih jadi masalah, tapi Abah terus berusaha untuk keluarganya," jelas Ringgo.
4. Menyelam di dunia anak itu perlu
Sebagai orang dewasa, terkadang kita lupa bahwa anak-anak memang memiliki dunia yang terbilang 'aneh'. Namun, nyatanya harus diperhatikan oleh orang tua.
Hal yang tercermin pula dalam diri Ara saat bertualang dengan si Ayam Neon. Namun, sayangnya hal tersebut dianggap Abah sebagai perilaku yang aneh dan kurang wajar. Hingga berujung pada sikap berontak Ara yang menganggap tak dipedulikan oleh orang tuanya.
5. Makna sebuah janji
Ara yang digambarkan sebagai seseorang yang selalu menepati janji, kali ini harus dihadapkan dengan Euis dan Abah yang ternyata tak menepati perkataan mereka.
Janji yang dianggap orang dewasa sebagai hal yang bisa saja mudah dilupakan. Namun nyatanya, janji bagi seorang anak menjadi hal yang akan selalu diingat. Janji yang membuat anak merasa aman dan membantu mereka mempelajari konsep tentang komitmen terhadap diri sendiri ataupun orang lain.
6. Paham rasa empati
Dewasa ini, setiap orang menjadi pribadi yang enggan dalam menyampaikan rasa empati terhadap masalah yang dihadapi orang terdekat. Maka, wujud menyampaikan rasa empati secara bijak, diperankan sangat baik oleh Kafin Sulthan sebagai tokoh Deny.
"Waktu scene Deny bareng Euis, jujur itu jadi cermin penting buat tahu peran kita sebagai seorang teman. Teman yang bisa memberikan rasa empati, baik jadi pendengar yang baik dan memberikan saran tentang suatu masalah tetap secara obyektif," ujar Kafin.
7. Belajar menghargai diri sendiri
Tak hanya memunculkan berbagai konflik panas antar anggota keluarga. Dalam film ini kamu juga akan mengerti bahwa menghargai diri sendiri itu penting.
Tercermin dari scene yang awalnya tak direncanakan, namun berkat sutradara Ismail Basbeth berhasil memasukkan cerita menghargai diri sendiri lewat Emak yang me time di meja makan.
Hal tersebut menggambarkan pula, bahwa wujud ada untuk diri sendiri tak harus dengan hal-hal yang berbau mewah. Namun, bisa dilakukan dengan hal yang sederhana namun menenangkan jiwa.
Itulah sederet alasan penting agar kamu tidak melewatkan Keluarga Cemara 2, nih, Bela. Jadi, siapkan diri untuk bertemu Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil di bioskop kesayanganmu pada 23 Juni 2022 nanti, ya!