Usai sukses dengan perilisan album RENAISSANCE, Beyoncé kini kembali menggebrak pasar musik dunia dengan meluncurkan album act II COWBOY CARTER, pada Jumat (29/03/2024). Kesuksesan album COWBOY CARTER bahkan sudah terlihat, ketika dua single utama album ini, “TEXAS HOLD ‘EM” dan “16 CARRIAGES” berhasil melejit lebih dulu di Superbowl Sunday, pada 11 Februari 2024.
COWBOY CARTER tercatat sebagai album studio kedelapan dari penyanyi kelahiran 4 September 1981 tersebut. Dengan “TEXAS HOLD ‘EM” berhasil masuk sembilan genre tangga lagu AS dan mencapai peringkat #1 di berbagai dunia. Pencapaian tersebut, membuat Beyoncé jadi artis perempuan kulit hitam pertama yang mencapai #1 di tangga lagu Hot Country Songs dan Hot 100 dengan lagu country.
Bila mengetahui perilisan COWBOY CARTER yang menuai banyak kesuksesan, kira-kira bagaimana proses penggarapan album dengan 27 track list ini? Mari simak informasinya, Bela!
1. Beyoncé turut menjadi produser kreatif
Dalam proses pengerjaan COWBOY CARTER, Beyoncé turut menjadi produser eksekutif, dengan keseluruhan lagunya bergenre country. Album ini, digambarkan sebagai karya seorang seniman yang berkreasi tanpa batas. Bahkan, ia banyak mengulik instrumen musik sembari menggali budaya tentang Americana, dan membuat COWBOY CARTER sebagai album dengan diisi berbagai genre, seperti country, rock, klasik, dan opera.
2. Instrumen murni mewarnai lagu di album COWBOY CARTER
Kalau mendengar tiap lagu di album COWBOY CARTER, memiliki instrumen organik yang dipadukan dengan berbagai alat musik, seperti akordeon, harmonika, gitar akustik, ukulele bass, gitar baja pedal, vibra-slap, mandolin, biola, tack piano, sampai banjo. Terdengar pula suara tepukan tangan, langkah tapal kuda, hentakan sepatu bot di lantai kayu, hingga suara kuku Beyoncé yang masuk dalam musik.
"Kegembiraan dalam menciptakan musik adalah ketika tidak ada aturan. Semakin saya melihat dunia berkembang, semakin saya merasakan hubungan yang lebih dalam dengan kemurnian. Dengan semakin canggihnya teknologi buatan, filter digital, dan pemrograman, saya ingin kembali ke instrumen nyata dan autentik, seperti suara gitar yang digabungkan dengan suara angin, hingga suara burung dan ayam,” pungkas Beyoncé.
3. COWBOY CARTER berangkat dari keragaman budaya
Inspirasi lebih jauh lagi tentang pembuatan album COWBOY CARTER, diketahui mengulik budaya, rodeo, film, dan kisah-kisah para koboi Amerika Barat. Di rodeo itulah, Beyoncé pertama kali melihat keberagaman di antara orang-orang yang menyukai musik country, menjajal banyak sajian kuliner, hingga mengulas gaya hidup Americana. Tiap musik di album COWBOY CARTER dibalut dengan beragam cerita, dan Beyoncé berhasil memikat para pendengar dengan suaranya yang kuat dan terdengar familiar.
4. COWBOY CARTER berisi 27 track list
Beyoncé memang dikenal sebagai penggemar sejarah, dan dia melanjutkan karyanya yang menjadi sebuah masterclass musik Amerika. Dimulai dengan act I RENAISSANCE pada tahun 2022, yang mengulas lebih dalam tentang dance music.
Sedangkan, lewat album COWBOY CARTER yang berisi 27 track list, Beyoncé seperti menarik rasa ingin tahu pendengarnya, dan menghapus batasan musik yang berpaku pada genre. Sebagai seorang produser, Beyoncé mengeksplorasi dan bereksperimen banyak musik dan menuangkan idenya pada 27 track list berikut ini.
1. ”AMERIICAN REQUIEM”
2. ”BLACKBIIRD”
3. ”16 CARRIAGES”
4. ”PROTECTOR”
5. ”MY ROSE”
6. ”SMOKE HOUR WILLIE NELSON”
7. ”TEXAS HOLD 'EM”
8. ”BODYGUARD”
9. ”DOLLY P”
10. ”JOLENE”
11. ”DAUGHTER”
12. ”SPAGHETTII”
13. ”ALLIIGATOR TEARS”
14. ”SMOKE HOUR II”
15. ”JUST FOR FUN”
16. ”II MOST WANTED”
17. ”LEVII'S JEANS”
18. ”FLAMENCO”
19. ”The LINDA MARTELL SHOW”
20. ”YA YA”
21. ”OH LOUISIANA”
22. ”DESERT EAGLE”
23. ”RIIVER DANCE”
24. ”II HANDS II HEAVEN”
25. ”TYRANT”
26. ”SWEET HONEY BUCKIIN'”
27. ”AMEN”.
5. Banyak eksperimen musik dalam membuat COWBOY CARTER
Dalam menggarap musiknya di album kedelapan ini, Beyoncé menggabungkan berbagai genre serta menggali banyak instrumen musik. COWBOY CARTER sebagai karya yang menampilkan remake lagu klasik seperti “BLACKBIIRD” oleh The Beatles dan “JOLENE” oleh Dolly Parton dengan kreasi sonik yang beragam seperti “SWEET HONEY BUCKIN”, “RIIVER DANCE”, dan “II MOST WANTED”.
“Selama proses pengerjaan album ini, biasanya saya melakukan berbagai eksperimen. Saya mungkin merekam 100 lagu. Setelah selesai, saya menyatukan instrumen tersebut dan kemudian menciptakan sebuah karya yang solid,” ujar Beyoncé.
6. Lagu di album COWBOY CARTER jadi reimajinasi beragam film
Album yang berangkat dari sebuah eksperimen ini, setiap lagunya menjadi reimajinasi beragam film. Beyoncé mengambil inspirasi dari film-film seperti Five Fingers For Marseilles, Urban Cowboy, The Hateful Eight, Space Cowboys, The Harder They Fall, dan Killers of the Flower Moon, sering kali filmnya ia putar selama proses perekaman musik.
Kalau mendengar instrumen perkusi, suara itu terinspirasi dari soundtrack "O Brother, Where Art Thou?", yang lebih bernuansa Bluegrass. Lagu ini memiliki rangkaian cerita antara pengalaman pribadi, penghormatan terhadap sejarah kulit hitam, hingga gambaran karya Beyoncé. Lalu, terdapat vinil edisi terbatas yang menampilkan gambar mikrofon berbentuk pistol a la Thelma dan Louise, yang bermakna lari dari jerat hukum.
7. Inspirasi lahirnya karakter Cowboy Carter
Karakter Cowboy Carter terinspirasi oleh koboi kulit hitam asli Amerika Barat. Kata koboi sendiri menggambarkan anak laki-laki yang menjadi mantan budak, ia dengan tekun melakoni pekerjaan mengurus kuda dan ternak.
Bila album RENAISSANCE bermakna lahirnya kembali karya Beyoncé setelah Pandemi. Maka, COWBOY CARTER adalah tanda Beyoncé telah siap kembali berkarya di industri musik dengan segala hal baru. Album ini mendefinisikan ulang dan membangun kembali apa itu Country dan Americana. COWBOY CARTER dibuka dengan lagu “AMERIICAN REQUIEM”, sebuah himne tentang seni dan orang-orang yang menciptakannya.
8. Beyoncé gandeng para musisi ternama dunia
Beyoncé menggandeng para musisi ternama dunia, di antaranya The-Dream, Pharrell, NO I.D., Raphael Saadiq, Ryan Tedder, Ryan Beatty, Swizz Beatz, Khirye Tyler, Derek Dixie, Ink, Nova Wav, Mamii, Cam, Tyler Johnson, Dave Hamelin, dan Shawn “JAY-Z” Carter. Mereka yang ikut menggarap album selama bertahun-tahun ini, sering kali menggabungkan rekaman yang berbeda, hingga sudah tak terhitung lagi dalam mengubah instrumen.
“Album ini memakan waktu lebih dari lima tahun, sungguh luar biasa memiliki waktu yang tepat untuk dapat mengerjakannya,” kata pelantun lagu ”Beautiful Liar" itu.
Pengerjaan album COWBOY CARTER berhasil membuat para musisi berkontribusi dengan sangat mengesankan. Mulai dari vokalis, musisi, dan orator, termasuk Dolly Parton, Willie Nelson, Linda Martell, Stevie Wonder, Chuck Berry, Mylie Cyrus, Post Malone, Jon Batiste, Rhiannon Giddens, Nile Rodgers, Robert Randolph, Gary Clark, Jr. Willie Jones, Brittney Spencer, Shaboozey, Reyna Roberts, Tanner Adell hingga Tiera Kennedy. COWBOY CARTER seperti menjadi ramuan musik yang tidak pernah terduga sebelumnya, karena Beyoncé berhasil mendobrak batasan seni dalam bermusik.
She's the QUEEN B after all.