Ramadan sebagai momen bagi banyak orang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Apalagi saat mengingat, berkah Ramadan hanya datang sekali setiap tahunnya.
Kalau berbicara tentang aktivitas baik di bulan Ramadan, bisa kita lakukan lewat hal-hal sederhana yang mungkin terlewat begitu saja. Padahal, kalau kita melakukan hal tersebut, bisa memberi kebaikan yang berkahnya tak disangka-sangka begitu besar. Beberapa di antaranya, simak dalam artikel berikut ini, Bela.
1. Perbaiki diri secara bertahap dan berkelanjutan
Jika ingin menuju hal yang lebih baik, maka harus dimulai dari diri sendiri. Saat momen bulan Ramadan, kamu bisa memulai perubahan dirimu secara bertahap, sehingga akan menjadikan diri terbiasa dengan hal baru.
Mulailah dari hal sederhana, seperti terbiasa mengucapkan tiga kata ajaib, berupa maaf, tolong, dan terima kasih. Sesuatu yang kerap kali kita lupakan, namun ternyata membawa perubahan baik ke dalam hidupmu.
2. Manjakan orang terdekat
Ramadan menekankan nilai-nilai empati dan kemurahan hati, maka cobalah berbuat baik juga kepada orang-orang terdekatmu. Tak harus selalu berbentuk materi, kamu dapat memanjakan keluarga dan orang-orang terdekat dengan memperlakukan mereka secara istimewa. Seperti membantu belanja dan memasak hidangan berbuka dan sahur, jadi salah satu contoh kemurahan hati.
3. Tingkatkan kualitas dan kuantitas dalam beribadah
Bulan suci Ramadan jadi kesempatan terbaik bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam beribadah. Bahkan, kalau bisa ibadah yang maksimal selama bulan Ramadan juga kita lakukan di bulan-bulan lainnya.
Selain ibadah wajib, kita juga perlu memperbanyak ibadah-ibadah sunah di bulan Ramadan, khususnya salat tarawih berjamaah di masjid dan tadarusan. Perbanyak membaca Alquran, berzikir, dan menjalankan salat sunah malam untuk mengisi malam harimu.
4. Lebih hati-hati menjaga lisan
Puasa tak hanya mengajarkan kita untuk menjaga mulut agar tak tergoda dengan makanan atau minuman di siang hari. Namun, selama puasa kita juga harus menjaga lisan atau perkataan yang keluar dari mulut. Mengingat, biasanya gibah dan menyebar hoax kerap terjadi baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Membicarakan keburukan atau aib orang lain saat berpuasa tidak boleh dilakukan karena bisa mengurangi pahala berpuasa. Maka, rumus sederhana dalam menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain adalah dengan menjaga lidahmu. Kecuali lisan untuk kebenaran yang kamu jelaskan, kebatilan yang kamu bantah, kebijaksanaan yang kamu sebarkan, dan berkah yang kamu syukuri.
5. Meminimalkan kegiatan hiburan di malam hari
Terkadang kita tidak menyadari, bahwa sebagian besar waktu di bulan Ramadan dihabiskan untuk perkara kurang bermanfaat. Seperti, momen buka puasa bersama yang melewatkan waktu salat Magrib hingga Tarawih. Padahal baiknya, hari-hari di bulan Ramadan ini dijadikan momentum untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, bukan hanya untuk bersenang-senang.
6. Jadi awal memulai hidup sehat
Saat menjalankan ibadah puasa, keseimbangan pola makan juga sangat penting. WHO bahkan menyarankan untuk memenuhi nutrisi makanan sehat dan minum banyak air saat berpuasa. Jika kita sudah terbiasa dengan asupan bergizi dan pola makan lebih teratur, maka cobalah menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan di hari setelah Ramadan.
Itulah, hal sederhana yang menjadikan bulan Ramadan jauh lebih bermakna. Semoga bermanfaat Bela.