14 Rekomendasi Film Valentine Horor Buat Para Jomblo

Mari bergeser ke film Valentine (2001) sebagai film horor slasher yang disutradarai oleh Jamie Blanks. Ceritanya berfokus pada sekelompok perempuan yang menjadi sasaran pembunuh berantai misterius dengan mengenakan topeng berbentuk wajah Cupid.

Kisah dimulai dengan kenangan masa kecil seorang anak laki-laki bernama Jeremy Melton, yang sering dibully dan ditolak oleh gadis-gadis di sekolahnya. Saat remaja, Jeremy mengungkapkan perasaannya kepada beberapa gadis, tetapi mereka semua menolaknya dengan cara yang kejam. Bertahun-tahun kemudian, para perempuan yang dulu menolaknya mulai dibunuh satu per satu dalam cara yang sadis dan terencana.

Saat para perempuan itu mulai menyadari bahwa pembunuh tersebut berhubungan dengan masa lalu mereka, mereka berusaha mencari tahu identitas pembunuh yang misterius ini. Dengan ketegangan yang semakin meningkat, film ini mengungkapkan bagaimana peristiwa traumatis masa kecil membentuk pembalasan dendam yang mengerikan. 

Kalau kamu suka dengan film horor-komedi, maka patut menonton Valentine DayZ (2016). Kisah yang berlatar di Hari Valentine ini berfokus pada sekelompok orang yang berusaha bertahan hidup ketika wabah zombie melanda kota mereka pada malam Valentine. 

Mereka harus berjuang melawan zombie-zombie yang menyerang dan berusaha mencari cara untuk tetap hidup sambil menghadapi tantangan dan ketegangan yang muncul akibat situasi yang penuh tekanan. Di tengah kekacauan, hubungan pribadi antara para karakter pun diuji.

My Bloody Valentine 3D (2009) menyoroti sosok Tom Hanniger, seorang pria yang kembali ke kampung halamannya, Harmony, setelah 10 tahun menghilang. Selama masa kecilnya, terjadi pembunuhan mengerikan di tambang batubara milik sang ayah yang disebabkan oleh seorang pembunuh dengan sebutan 'Harry Warden'. 

Harry Warden, yang sebelumnya adalah pekerja tambang, membunuh rekan-rekannya setelah terjebak dalam sebuah kecelakaan tambang dan akhirnya dihukum mati. Setelah Tom kembali ke kota, serangkaian pembunuhan serupa kembali terjadi, menandakan bahwa Harry Warden mungkin masih hidup dan kembali untuk melanjutkan aksi terornya.

Sutradara Patrick Lussier membungkus My Bloody Valentine 3D dengan slasher yang mempunyai adegan kekerasan grafis dan ketegangan yang dibangun dengan teknik 3D.

Ada pula film Cupid yang berfokus pada seorang pria muda bernama Aiden (Jon Callaway), ia memiliki pandangan pesimis terhadap cinta. Aiden tidak percaya pada konsep cinta sejati, dan kehidupannya menjadi semakin suram setelah berakhirnya hubungan yang buruk. Namun, hidup Aiden berubah ketika ia secara tak terduga bertemu dengan seorang perempuan yang mengaku sebagai Dewa Cupid. 

Dewa Cupid memberinya sebuah misi untuk mempertemukan dua orang yang sangat berbeda dan tidak mungkin bersama, serta meyakinkan mereka bahwa cinta sejati itu nyata. Aiden dipaksa untuk berurusan dengan situasi yang semakin aneh dan rumit seiring dengan berjalannya waktu, dan ia mulai mempertanyakan pandangannya tentang cinta. Sebagai bagian dari perjalanannya, Aiden juga mulai jatuh cinta pada perempuan misterius yang memberinya misi tersebut.

The Love Witch menyuguhkan film horor komedi yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Anna Biller. Film ini mengisahkan tentang seorang perempuan penyihir yang sangat menginginkan cinta sejati bernama Elaine (Samantha Robinson). Elaine menjalani pencarian obsesif untuk menemukan pasangan yang sempurna.

Namun, tindakan-tindakannya yang melibatkan sihir dan ritual magis justru membawa bencana dan kehancuran pada orang-orang di sekitarnya. Film yang disutradarai Anna Biller ini, dikenal karena gaya visualnya yang mengingatkan pada film-film horor dan thriller tahun 60-an dan 70-an, serta penggambaran yang kuat tentang feminisme dan obsesi terhadap cinta.

Holidays (2016) adalah sebuah film horor antologi yang terdiri dari delapan segmen yang masing-masing mengambil tema berdasarkan hari libur yang berbeda. Setiap cerita mengeksplorasi sisi gelap dan menakutkan dari tradisi yang terkait dengan hari-hari khusus dalam kalender, seperti Natal, Paskah, Halloween, dan lainnya. 

Sutradara Anthony Scott Burns mengarahkan segmen "Father's Day," yang menceritakan seorang perempuan yang ingin membalas dendam pada ayahnya yang telah meninggal, dengan bantuan seorang pria yang memiliki rahasia gelap. Setiap segmen dalam film ini membawa elemen-elemen horor psikologis, ketegangan, dan kejutan yang terkait dengan perayaan umum, namun dengan sentuhan kelam yang mengubah makna asli hari-hari tersebut. 

Secara keseluruhan, Holidays menggabungkan berbagai genre horor, dari cerita supernatural hingga horor psikologis, dalam sebuah eksplorasi yang mengerikan tentang tradisi yang kita rayakan setiap tahun.

The Valentine Nightmare (2021) disutradarai oleh Yasumasa Konno, yang dibintangi Kaho Mizutani (Minako Sato) dan Haruka Imou (Yuko Sayama). Cerita berfokus pada sekelompok teman yang merencanakan sebuah pertemuan untuk merayakan Hari Valentine. 

Namun, suasana menjadi mencekam ketika mereka mulai diteror oleh seseorang yang misterius dan tampaknya memiliki niat buruk. Satu per satu, mereka mulai menjadi sasaran ancaman, dan rahasia kelam dari masa lalu mereka mulai terungkap. Dalam film The Valentine Nightmare, ketegangan meningkat dengan setiap kejadian mengerikan yang terjadi. 

Memaksa mereka untuk mencari cara bertahan hidup dan mengungkap identitas pengancam tersebut sebelum semuanya terlambat. Film ini menggabungkan elemen horor psikologis dengan ketegangan misteri, dengan latar belakang Hari Valentine sebagai simbol yang ironis karena berbalik menjadi malam penuh teror.

Into the Dark: My Valentine (2020) adalah bagian dari seri horor antologi Into the Dark yang diproduksi oleh Blumhouse Productions untuk platform Hulu. My Valentine mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Natalie (Anna Lore) yang bekerja sebagai artis musik. 

Natalie memiliki hubungan yang rumit dengan mantan pacarnya, seorang musisi terkenal bernama Adam (Dustin Ingram). Ketika ia menerima tugas untuk membuat video musik yang mengharuskan dia bekerja sama dengan Adam, mereka harus menghadapi masa lalu mereka yang gelap dan penuh konflik. 

Di balik itu, ada ancaman yang semakin dekat dan mereka terperangkap dalam situasi yang menguji batasan emosional dan psikologis mereka. Film arahan sutradara Paul Davis ini menggabungkan elemen horor dengan tema hubungan dan pengkhianatan, serta memberikan ketegangan psikologis sepanjang ceritanya. 

Lovers Lane yang juga dikenal sebagai I'm Still Waiting for You adalah film slasher Amerika tahun 2000 yang disutradarai oleh Jon Steven Ward. Film ini berdasarkan legenda urban The Hook, mengikuti sekelompok remaja yang diteror oleh pasien gangguan jiwa. Lovers Lane dibintangi oleh Erin Dean, Riley Smith, Sarah Lancaster, dan Anna Faris.

Beranjak ke Pontypool (2008) sebagai film horor psikologis yang berlatar di sebuah kota kecil di Kanada, Pontypool. Film ini mengenalkan Grant Mazzy (Stephen McHattie), seorang jurnalis radio yang bekerja di stasiun radio lokal. 

Ketika sebuah wabah misterius mulai menyebar melalui kota, Mazzy dan timnya harus menghadapi kenyataan bahwa penyakit ini dapat menyebar melalui kata-kata. Tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, mereka berusaha untuk tetap tenang dan melaporkan situasi, namun bahaya yang semakin mendekat membuat keadaan semakin tegang dan penuh ketegangan. 

Dalam film ini, ketegangan psikologis dan atmosfer yang menegangkan lebih ditekankan daripada visual efek atau kekerasan fisik. Sutradara Bruce McDonald membuat Pontypool dikenal sebagai film dengan pendekatannya yang tidak biasa terhadap genre zombie, karena lebih mengutamakan ketegangan dan ketidakpastian yang dialami oleh karakter-karakternya.

My Bloody Valentine (2009) adalah sebuah film horor slasher yang dirilis pada tahun 2009. Film ini merupakan remake dari film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 1981. 

Ceritanya mengenai sekelompok orang yang terjebak di kota kecil yang dilanda teror setelah sebuah pembunuhan berantai kembali terjadi pada Hari Valentine. Seorang pria bernama Tom Hanniger (Jensen Ackles), yang dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas insiden pembunuhan beberapa tahun lalu, kembali ke kota tersebut, hanya untuk menemukan bahwa pembunuh berantai tersebut kembali muncul dan menebar teror. 

My Bloody Valentine menampilkan suasana yang penuh ketegangan, dengan aksi kekerasan dan darah yang mengerikan. Film di bawah arahan sutradara Patrick Lussier ini dikenal dengan penggunaan teknologi 3D yang menambah kesan menegangkan dan visual yang intens.

My Demon Lover adalah sebuah film komedi romantis dengan elemen horor yang dirilis pada tahun 1987. Ceritanya berfokus pada seorang pria bernama Zelda (Scott Valentine) yang ternyata adalah seorang iblis. 

Ketika ia jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Denny (Michelle Little), ia berjuang untuk mengendalikan sifat iblisnya yang muncul setiap kali dia terangsang atau marah. Denny, yang awalnya tidak tahu siapa Zelda sebenarnya, akhirnya harus memutuskan apakah dia akan menerima atau menolak pria yang memiliki sifat iblis yang berbahaya. 

Ghost of Valentine (2020) adalah film horor Thailand yang menggabungkan unsur cinta dan supernatural. Premisnya mengenai seorang pria muda bernama Oat (Kowit Wattanakul) yang memiliki kehidupan yang tampak normal.

Namun, segalanya berubah setelah ia mulai berinteraksi dengan hantu perempuan (Piyathida Woramusik) yang memiliki hubungan dengan masa lalunya. Perempuan itu, yang merupakan korban dari kecelakaan tragis, mengungkapkan kisah cinta yang terhalang dan berusaha mencari pembalasan. 

Ghost of Valentine menyuguhkan kisah cinta mendalam dengan suasana horor yang mencekam. Menjadikannya sebagai sebuah film yang tidak hanya menghibur tetapi juga emosional.

Itulah, 14 rekomendasi film horor yang cocok ditonton saat Hari Valentine. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!