Sudah satu minggu Siksa Kubur tayang di bioskop sejak penayangan perdananya pada 11 April 2024 lalu. Namun, film besutan sutradara Joko Anwar tersebut masih ramai diperbincangkan di media sosial. Ada beberapa alasan mengapa film ini masih menjadi bahan diskusi, salah satunya banyak easter egg dan teori di balik film tersebut yang dilempar oleh sang sutradara sendiri.
Beberapa teori dan easter egg yang disajikan oleh Joko Anwar di media sosial berkaitan dengan film terdahulunya. Apa kaitannya antara film-film Joko Anwar sebelumnya dengan Siksa Kubur?
Pohon di kuburan dan rusun
Jika kamu mengamati adegan saat Adil (Reza Rahadian) dan Sita (Faradina Mufti) menguburkan orang tua dari panti jompo yang sudah meninggal di sebuah pemakaman, kamu akan melihat pohon trembesi yang cukup besar di dekat mereka. Usut punya usut, pohon tersebut adalah pohon yang sama dengan yang ada di film Pengabdi Setan 2.
"Perhatikan pohonnya," tulis Joko Anwar dalam cuitannya di Twitter.
Berdasarkan teori-teori yang beredar, pohon trembesi tersebut memang pohon yang sama dengan pohon yang ada di depan rusun Pengabdi Setan 2. Bahkan, teori lain juga menyebutkan bahwa Adil tinggal di rusun yang sama dengan rusun tempat tinggal Rini (Tara Basro) dan adik-adiknya.
Apakah kamu setuju dengan teori ini?
Nani dan Nyi Misni adalah orang yang sama?
Teori lainnya yang membuktikan jika Siksa Kubur berkaitan dengan film Joko Anwar lainnya adalah sosok Nani yang diperankan oleh Christine Hakim. Dalam teori yang beredar, Nani adalah sosok Nyi Misni (Perempuan Tanah Jahanam) di masa depan yang pindah ke kota dan tinggal di panti jompo.
Kejadian tragis yang menimpa Nani ditengarai karena perbuatannya di masa lalu saat masih menjadi Nyi Misni. Dalam Perempuan Tanah Jahanam, Nyi Misni dikenal sebagai sosok yang melakukan pesugihan dan kerap kali menguliti korbannya sebagai salah satu ritual yang wajib ia kerjakan. Karena inilah, Nani meninggal dengan wajah terkuliti persis seperti apa yang ia lakukan di masa lalu. Kebetulan?
Pandi Hakim berubah setelah ditinggal mati anaknya
Dalam Pengabdi Setan (2017), Arswendy Bening Swara muncul dan berperan sebagai Ustadz yang turut memakamkan ibu Rini. Dalam film tersebut, Ustadz tersebut diceritakan kehilangan sang anak karena anaknya, Hendra (Dimas Aditya) mengalami kecelakaan tragis.
Teori menyebutkan jika Ustadz (yang kemungkinan) bernama Pandi Hakim tersebut akhirnya pindah ke kota dan memilih tinggal di panti jompo karena kesepian. Di sanalah, Pandi bertemu dengan Nani dan hidupnya berubah karena masalah yang menimpanya di masa lalu.
Obrolan soal siksa kubur sudah di-spill di Pengabdi Setan
Kembali ke Pengabdi Setan, obrolan soal siksa kubur sebetulnya sudah pernah disinggung oleh Bondi (Nassar Annuz) bersama dengan kakaknya, Rini. Dalam obrolan tersebut, Bondi mengatakan jika ia ingin mengetahui soal siksa kubur yang mungkin saja diterima oleh ibunya yang baru saja dimakamkan.
Alih-alih menjawab keresahan Bondi, Rini malah menyangsikan jika siksa kubur benar adanya. Ia bahkan sempat bertanya dengan sedikit meremehkan jika siksa kubur itu tak ada sebab tidak pernah ada bukti konkrit soal itu.
Melihat teori di atas dan easter egg-nya, apakah kamu semakin percaya jika semua film Joko Anwar berada di universe yang sama? Tulis pendapat kamu, ya!