Tanda-tanda kiamat kubra berupa kerusakan dan kebinasaan merupakan hal yang sangat mengerikan. Mengimani kiamat kubra adalah bagian dari rukun iman yang harus kita ketahui sebagai umat Islam.
Kiamat atau hari akhir dibagi menjadi dua, kiamat sugra dan kiamat kubra. Kiamat sugra bisa dirasakan oleh manusia sejak dini dalam bentuk bencana alam atau kematian.
Sedangkan kiamat kubra belum tahu kapan hari akhir akan datang. Namun, ada beberapa tanda-tanda kiamat kubra yang bisa diketahui melalui kitab suci Al-Quran dan hadis.
Rasulullah SAW pernah bersabda,
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Artinya: "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya, asap, dajjal, binatang besar, matahari yang terbit dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam Alaihisalam, adanya Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi yang ada di timur, barat, dan Semenanjung Arab, serta api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan membuat manusia ke Padang Mahsyar mereka." (HR. Muslim).
Kemudian, apa saja tanda-tanda kiamat kubra? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Munculnya dukhan atau asap di Timur dan Barat
Salah satu tanda kiamat kubra yaitu dengan munculnya asap yang menyelimuti bumi selama 40 hari. Jika asap tersebut mengenai orang yang beriman, maka ia akan merasakan sakit, seperti pilek. Namun, jika asap tersebut mengenai orang kafir, maka ia akan merasakan sesak dan keluar cairan pada bagian kuping.
إنَّ ربَّكم أنذرُكم ثلاثًا : الدُّخانُ يأخذُ المؤمِنُ كالزُّكْمَةِ ، ويأخذُ الكافرُ فينتفخُ حتَّى يخرُجَ من كلِّ مَسْمَعٍ منهُ ، والثَّانيةُ الدابَّةُ ، والثَّالثةُ الدَّجَّالُ
Artinya: Dari Abu Malik Al Asy’ari radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Rabb kalian memperingatkan kalian dari tiga hal: asap yang jika mengenai orang Muslim maka mereka merasakan seperti pilek, sedangkan jika mengenai orang kafir maka mereka akan sesak nafas dan keluar cairan dari kuping mereka, kemudian yang kedua munculnya dabbah dan yang ketiga munculnya dajjal." (HR. Thabrani, dihasankan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya, 7/235).
Adapun firman Allah SWT yang menjelaskan tentang dukhan.
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ
Artinya: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut/asap yang nyata." (QS. Ad-Dukhan: 10)
2. Munculnya dajjal
Tanda-tanda kiamat kubra lainnya adalah di hari akhir dajjal akan turun ke muka bumi. Ia hadir membawa fitnah besar yang akan merenggut keimanan seseorang, sehingga banyak orang akan mendengar suaranya, menjadi pengikutnya dan berpaling dari Allah SWT.
Turunnya dajjal ditandai dengan beberapa tanda-tanda. Yakni, dengan ujian musim kemarau yang mengakibatkan kelaparan, serta tidak turunnya hujan selama tiga tahun berturut-turut yang membuat pepohonan musnah dan hewan ternak mati.
Adapun ciri-ciri dajjal yang telah diberitahu Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yakni sebagai berikut.
إِنِّى قَدْ حَدَّثْتُكُمْ عَنِ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ لاَ تَعْقِلُوا إِنَّ مَسِيحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيرٌ أَفْحَجُ جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْرَاءَ فَإِنْ أُلْبِسَ عَلَيْكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ
Artinya: “Sesungguhnya dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah.” (HR. Abu Dawud)
3. Munculnya binatang besar
Ketika kiamat kubra akan datang, maka akan ditandai dengan munculnya hewan besar seperti reptil yang melata.
Hal tersebut dijelaskan dalam QS An-Naml ayat 82 berikut ini.
وَ اِذَا وَقَعَ الۡقَوۡلُ عَلَيۡهِمۡ اَخۡرَجۡنَا لَهُمۡ دَآبَّةً مِّنَ الۡاَرۡضِ تُكَلِّمُهُمۡۙ اَنَّ النَّاسَ كَانُوۡا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوۡقِنُوۡنَ
"Wa izaa waqa'al qawhu 'alaihim akhrajnaa lahum daabbatam minal ardi tukal limuhum annan naasa kaanuu bi aayaatinaa laa yuuqinuun."
Artinya: "Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. An-Naml: 82)
Selain itu, diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda dalam hadis Imam Muslim berikut ini.
بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ سِتًّا طُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا أَوِ الدُّخَانَ أَوِ الدَّجَّالَ أَوِ الدَّابَّةَ أَوْ خَاصَّةَ أَحَدِكُمْ أَوْ أَمْرَ الْعَامَّةِ
Artinya: “Segeralah beramal baik sebelum datangnya enam perkara, (yaitu) terbitnya matahari dari barat, munculnya asap, dajjal, hewan melata, atau kematian kalian, atau perkara genting yang meluas di masyarakat.”
4. Matahari yang biasanya muncul dari timur saat kiamat akan muncul dari barat
Saat matahari muncul dari barat, maka itulah waktu menjelang hari kiamat. Peristiwa ini terjadi satu hari saat pintu taubat sudah ditutup.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا. فَإِذَا طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا آمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ، ﴿ فَيَوْمَئِذٍ لاَ يَنْفَعُ نَفْسا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرا
Artinya: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu." (HR Bukhari dan Muslim, Ahmad, serta Abu Dawud, dari Abu Hurairah).
5. Turunnya Nabi Isa AS
Nabi Isa AS akan diturunkan untuk membela kebenaran dan saat itulah kiamat akan tiba.
وَاِنَّهٗ لَعِلۡمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمۡتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوۡنِؕ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسۡتَقِيۡمٌ
"Wa innahuu la'ilmul lis Saa'ati fala tamtarunna bihaa wattabi'uun; haazaa Siraatum Mustaqiim."
Artinya: "Dan sungguh, dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." (QS. Az-Zukhruf: 61)
Selain itu, dalam riwayat lain dijelaskan juga sebagai berikut.
عَن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قال: قَالَ رَسُولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَماً مُقْسِطاً، فَيَكْسِرُ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ، وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيضُ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.” (HR Al-Bukhari)
6. Penenggelaman bumi
Akan terjadi penenggelaman muka bumi yang meliputi bagian barat, timur dan daerah jazirah Arab. Hal ini sesuai dengan hadis berikut.
Artinya: Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Dan telah ditemukan penenggelaman di berbagai tempat, akan tetapi mungkin saja bahwa yang dimaksud dengan tiga penenggelaman adalah sesuatu yang lebih dahsyat daripada yang telah ditemukan, seperti ukurannya dan tempatnya yang lebih besar.”
7. Kehadiran Ya'juj dan Ma'juj
Kehadiran Ya'juj dan Ma'juj merupakan tanda-tanda daripada datangnya hari kiamat. Ya'juj dan Ma'juj adalah kaum yang suka berbuat kerusakan di muka bumi.
Al Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Harmalah, dari bibinya, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah sedangkan jari tangan beliau dibalut dengan perban karena tersengat kalajengking, lalu beliau bersabda,
إِنَّكُمْ تَقُوْلُوْنَ لاَ عَدُوَّ، وَإِنَّكُمْ لاَ تَزَالُوْنَ تُقَاتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّـى يَأْتِيْ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ، عِرَاضُ الْوُجُوْهِ، صِغَارُ الْعُيُوْنِ، شُهْبُ الشَّعَافِ، مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ، كَأَنَّ وُجُوْهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ.
Artinya: “Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh sementara kalian senantiasa memerangi musuh hingga datang Ya’juj dan Ma’juj; bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang, mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.’” (HR. Ahmad 5: 271. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad haditsnya dhaif)
8. Munculnya api dari Yaman
Ketika hari kiamat akan datang akan ditandai dengan munculnya api dari Yaman. Api tersebut nantinya akan menggiring manusia menuju Padang Mahsyar. Hal ini serupa dengan sabda Rasul.
Dalam Kitab Shahih Muslim IV, h 2225, no, 2901 Rasulullah bersabda:
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ، قَالَ: اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ، فَقَالَ: مَا تَذَاكَرُونَ؟ قَالُوا: نَذْكُرُ السَّاعَةَ . قَالَ: " إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ – فَذَكَرَ... وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ ، تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ "
Artinya: “Akhir dari semua tanda itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.”
Itulah tanda-tanda kiamat kubra yang akan terjadi nanti. Semoga kita terlindungi dari kejahatan-kejahatan di akhir zaman dan selalu berada di barisan orang beriman.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman Popmama.com dengan judul "8 Tanda-Tanda Kiamat Kubra yang Perlu Anak Ketahui" ditulis oleh Devi Ari Rahmadhani