Review: Pengalaman Menabung Reksadana Modal Rp100.000 Cuan 6% Setahun!

Kuncinya harus konsisten

Review: Pengalaman Menabung Reksadana Modal Rp100.000 Cuan 6% Setahun!

Hayo, ngaku siapa di antara kamu yang susah banget untuk menabung? Punya uang sedikit, tergoda untuk check out keranjang belanja. Ada sisa gaji sedikit, langsung pesan makanan online. Kemudahan teknologi yang saat ini kita rasakan, memang sangat membantu, tapi juga membuat kita semakin boros. Setuju?

Pada bulan Oktober 2019, saya membuka rekening tabungan gara-gara luluh oleh rayuan maut SPG salah satu bank yang banyak ditemukan di mal. Saya pikir tak masalah membuka satu rekening tersebut dengan tujuan untuk menyimpan uang dan nggak boleh diganggu gugat. Tapi, kenyataannya bank tersebut sering banget memberikan promo dengan harga gila-gilaan yang membuat rencana menabung saya gagal total.

Menyadari kalau perilaku boros saya ini sudah sampai dalam titik yang mengkhawatirkan, saya memutuskan untuk menabung lebih serius. Ketika sedang scrolling Instagram, tiba-tiba saja saya terdera iklan salah satu aplikasi investasi reksadana dengan modal mulai dari Rp10 ribu!

Tertarik, saya langsung download dan mempelajari lebih lanjut. Semakin saya cari tahu, saya merasa kalau aplikasi ini sejalan dengan misi saya untuk menabung. Okelah, di bulan November 2019 saya memberanikan diri untuk mulai menabung di aplikasi tersebut yang membuat saya cuan 6% setahun!

Penasaran bagaimana caranya?

Berkenalan dengan aplikasi investasi reksadana

Beruntung banget kita hidup di masa kini, dengan beragam kemudahan yang ada melalui ponsel pintar. Salah satunya untuk menabung reksadana. Saat ini, untuk memulai investasi reksadana kita nggak perlu lagi datang ke bank dan membuat akun rekening langsung di bank atau daftar ini itu. Sudah banyak aplikasi gratis yang dapat kamu unduh di PlayStore atau AppStore untuk memulai investasi reksadana.

Sebelum lanjut lebih jauh, kita harus paham dulu apa itu reksadana. Reksadana adalah salah satu jenis investasi dari masyarakat yang memercayakan modal mereka untuk dikelola oleh manajer investasi.

Ada Bibit, Ajaib, Bareksa dan iPotGo. Empat aplikasi ini paling banyak pengunduhnya dan yang terpenting sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Dari empat aplikasi tersebut, saya menggunakan Bibit.

Yang saya suka dari aplikasi Bibit ini adalah tampilannya yang sederhana, bersih, serta sangat memudahkan pengguna. Terutama bagi pemula seperti saya yang masih sering gagap teknologi. 

Data yang dibutuhkan untuk memulai investasi

Karena penasaran, saya mencoba untuk langsung mengunduh dan mendaftar di aplikasi ini. Proses pendaftarannya sangat mudah. Dibutuhkan foto dan nomor KTP, nomor ponsel, email, serta rekening atas nama pribadi yang masih aktif. Sebagai catatan, untuk memulai investasi, kamu wajib berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP,  ya.

Setelah memasukan data diri yang dibutuhkan, pihak Bibit akan memverifikasi data kamu selama 24 jam. Tapi, kalau data yang kamu masukan benar dan foto identitas diri tidak buram atau jelas, proses verifikasi ini lumayan cepat, kok. Sesuai pengalaman, akun saya terverifikasi bahkan kurang dari 10 jam saja.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved