Review: Nomad Hostel, Penginapan Termurah di Jakarta Selatan

Biasanya apa sih yang menjadi pertimbanganmu saat memilih penginapan untuk traveling? Harganya yang terjangkau, lokasinya, atau interiornya yang Instagramable? Kalau kamu punya jadwal kegiatan yang padat selama traveling, kenyamanan menjadi prioritas utama kamu dalam memilih penginapan. Ada lho penginapan murah dan nyaman yang bisa jadi pertimbanganmu saat traveling, yakni Nomad Hostel.

Hostel yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan ini mulai beroperasi sejak awal Juli 2018 lalu. Mengusung konsep kekinian dan Instagramable, Nomad Hostel menjadi akomodasi berbiaya paling murah dari perusahaan Archipelago International Group, perusahaan penginapan yang membawahi Fave Hotel, Neo Hotel, dan Aston Hotel.

Berbeda dengan hostel pada umumnya di Indonesia, Nomad Hostel memilih pods atau tempat tidur susun dalam kotak-kotak kayu sebagai tempat menginapnya. Belum lama ini Popbela berkesempatan untuk mencoba menginap di dalam pods-pods di Nomad Hostel. Penasaran nggak sih bagaimana review Popbela setelah menginap di sana? Keep reading ya!

Pods dan sharing room

Mengusung tema spent less explore more, target dari Nomad Hostel ini adalah para backpacker dengan jadwal kegiatan yang padat dan memang memanfaatkan penginapan hanya sebagai tempat istirahat di waktu malam. Berangkat dari alasan tersebut, Nomad Hostel membuat sharing room yang bisa diisi oleh maksimal 20 tamu dalam ruang kapsul yang disebut dengan pods.

Tempat tidur kapsulnya pun terbuat dari kayu dengan model tempat tidur susun dua. Setiap pods dilengkapi lampu tidur, stop kontak, lemari penyimpanan, dan tirai. Dengan adanya tirai ini, kita tetap masih bisa mendapat privasi meski harus berbagi kamar dengan orang asing.

Sharing bathroom

Bukan hanya kamar yang berkonsep sharing, kamar mandi dan toilet pun mengusung konsep serupa. Sharing bathroom tersebut terdiri dari banyak bilik dan wastafel, jadi jangan takut mengantre lama saat ingin mandi atau buang air ya.

Kamar perempuan dan laki-laki terpisah

Meski berkonsep sharing room, nggak perlu takut kamar kamu akan tercampur dengan laki-laki. Nomad Hostel memisahkan kamar tamu laki-laki dan perempuan berdasarkan lantai. Lantai 1 dan 3 untuk tamu laki-laki, serta lantai 2 untuk tamu perempuan.

Tempat hangout yang Instagramable

Seperti tagline-nya spent less explore more, Nomad Hostel ingin para tamunya nggak hanya menghabiskan waktu di kamar. Nomad Hostel memiliki tempat hangout, baik indoor maupun outdoor, yang bisa kamu nikmati bersama tamu lainnya. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di sana, mulai dari bermain board game, menonton televisi, berenang, atau sekadar foto di background ruangannya yang colorful.

Tempat mencuci pakaian

Malas membawa pulang baju kotor setelah selesai berlibur? Kamu bisa mencucinya sebelum pulang. Nomad Hostel menyediakan fasilitas swa-laundry yang memungkinkan kamu mencuci pakaian, mengeringkan, hingga menyeterikanya.

Harga terjangkau

Kalau biasanya hotel mematok harga di kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah per malam, Nomad Hostel menawarkan harga yang lebih murah. Untuk menyewa satu pods, kita hanya dikenakan biaya sebesar Rp100 ribu per malam. Terjangkau ya harganya.

Nggak tersedia sarapan pagi

Berbeda dengan hotel, saat ini Nomad Hostel nggak menyediakan sarapan pagi untuk para tamunya. Sebagai gantinya, di dalam Nomad Hostel ada Coffee Shop yang juga menjual menu sarapan. Lumayan kan untuk isi tenaga sebelum jalan-jalan lagi.

Melihat foto-foto di atas, jadi ingin menginap di sana kan?

BACA JUGA: 7 Hostel di Jakarta dengan Harga di Bawah Rp200 ribu​