Meski Februari dikenal sebagai bulan penuh cinta, namun nggak semua film cinta tayang di bulan ini. Ada juga film horor yang menemanimu di bulan Februari ini. Tayang pada 5 Februari 2020, The Turning siap ‘menghantuimu’ dan memberikan sensasi berbeda saat menontonnya.
Penasaran bagaimana film ini? Simak review-nya berikut ini ya.
Sinopsis: ketika ketulusan mengasuh anak dibayar ketakutan luar biasa
Kate Mandell (Mackenzie Davis) sangat bahagia saat mendapat pekerjaan di sebuah desa untuk mengasuh satu anak perempuan bernama Flora Fairchild (Brooklynn Prince). Namun karena pekerjaan barunya ini, sementara ia tak mengajar lagi di sebuah kelas yang selama ini menjadi mata pencahariannya.
Saat pertama kali Kate datang ke kediaman Flora di sebuah kastil besar, suasana senyap sudah sangat terasa. Terlebih banyak mainan rusak dan patung yang membuatnya bergidik ngeri. Di rumah sebesar itu, Flora tinggal berdua dengan Mrs. Grose (Barbara Marten) sebagai asisten rumah tangga keluarga Fairchild.
Awalnya Kate merasa biasa saja dengan keadaan rumah Flora yang sepi dan besar. Namun ketakutannya bertambah besar saat Miles Fairchild (Finn Wolfhard) pulang ke rumah. Sebab, baik Flora maupun Miles menyembunyikan rahasia besar yang membuat Kate merasakan sesuatu yang tak beres dengan keadaan rumah dan psikis anak-anak tersebut.
Film bernuansa gelap dengan ketakutan di setiap menitnya
Seolah ingin meneror penonton, film The Turning memang telah menghadirkan ketakutan bahkan sejak film dimulai. Film yang didominasi nuansa gelap dan suram ini membuat kesan depresi yang kental sehingga penonton menangkap kengerian di setiap menitnya.
Jangankan bernapas lega, dari awal film berjalan hingga menit terakhir, kamu akan disajikan kisah yang luar biasa menegangkan. Bagaimana kelanjutan Kate di rumah Keluarga Fairchild hingga rasa penasaran dengan sejarah kelam yang menyelimutinya membuat kita tegang dan menutup mata. Sejauh ini, film The Turning sukses membuat penonton bergidik ngeri dengan tampilan visualnya.
Jumlah pemeran utama yang sedikit namun menghadirkan kisah maksimal
Satu hal yang Popbela salut dari film ini adalah jumlah pemeran utama yang sedikit. Kalau diperhatikan lebih lanjut, film ini hanya diperankan oleh empat orang pemain utama. Mereka adalah Kate Mandell (Mackenzie Davis), Flora Fairchild (Brooklynn Prince), Mrs. Grose (Barbara Marten), dan Miles Fairchild (Finn Wolfhard).
Namun, meski tak banyak karakter dalam film ini, kisah ini cukup memberikan maksimal yang membuat film berdurasi 100 menit terasa sangat panjang. Sebab, siapa yang mau juga merasakan ketegangan selama itu bukan?
Klimaks film yang membingungkan
Meski juara dalam hal membuat tegang, The Turning memiliki kelemahan nih, Bela. Menurut Popbela, akhir dan klimaks dari film ini cukup membingungkan. Kalau biasanya di akhir film akan dijelaskan bagaimana konklusi dari masalah yang dihadapi si pemeran utama, sepertinya di film ini kita diminta untuk memikirkannya sendiri.
Akhir film yang terjadi begitu saja membuat kita bingung, bagaimana nasib Kate selanjutnya. Mengapa Kate mengalami hal tersebut? Bagaimana keadaan anak-anak Keluarga Fairchild? Rahasia apa yang menyelimuti rumah keluarga itu? Dan masih banyak pertanyaan lain yang tak terjawab.
Namun, mungkin saja sang sutradara, Floria Sigismondi, ingin membebaskan penonton bermain dengan imajinasinya dan menyimpulkan sendiri ending film versinya masing-masing. Sehingga, didapat akhir film yang berbeda dari masing-masing penonton.
Jka kamu bukan tipe penonton yang suka dengan akhir kisah yang penuh tanda tanya, film ini nggak direkomendasikan karena cukup membingungkan. Tapi nggak ada salahnya kok untuk menonton supaya kamu nggak penasaran dengan film The Turning dan menyimpulkan sendiri bagaimana film ini.
Bagaimana Bela, siap merasakan ketegangan saat menyaksikan sendiri film The Turning?