Review Film: Hellboy, Ketika Pop-Culture Berpadu dengan Sejarah Klasik

Tontonan yang super seru dan menegangkan

Review Film: Hellboy, Ketika Pop-Culture Berpadu dengan Sejarah Klasik

Mendengar kata Hellboy, pasti pikiran kita akan langsung melayang pada sosok makhluk berwarna merah dengan tanduk besar mengerikan di kepalanya. Hellboy baru saja rilis pada bulan April 2019 di bioskop Indonesia dan siap menjadi tontonan buat kamu yang suka banget dengan film bergenre thriller-action.

Buat kamu yang belum berkesempatan untuk menontonnya atau bahkan baru mau menontonnya, kamu punya pendapat yang sama nggak dengan review Popbela berikut ini?

Sinopsis: Ketika Keselamatan Umat Manusia Terancam oleh Iblis yang Haus Darah

Review Film: Hellboy, Ketika Pop-Culture Berpadu dengan Sejarah Klasik

Hellboy (David Harbour) kali ini berkisah tentang dirinya yang harus melawan Vivienne Nimue (Milla Jovovich), sosok iblis yang bangkit kembali setelah berabad-abad dimusnahkan. Nimue sebelumnya telah dikalahkan oleh King Arthur bersama dengan penyihirnya, Merlin dengan cara dimutilasi dan tubuhnya dipisah lalu disimpan di tempat sangat rahasia di berbagai penjuru dunia. Dibantu oleh para pengikutnya yang setia, tubuh Nimue berhasil disatukan kembali dan ia pun hidup untuk membalaskan dendamnya.

Hellboy yang awalnya tidak peduli, harus mengalahkan iblis tersebut demi menyelamatkan umat manusia dari kekejaman Nimue. Di sisi lain, Hellboy masih menyimpan sakit hati kepada sang ayah karena ayahnya tidak pernah memberitahukan kepadanya tentang bagaimana masa kecilnya hingga ia tumbuh menjadi sosok seperti saat ini.

Proses Cutting Setiap Scene yang Kasar dan Sangat Mengganggu

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved